Prof Mahfud MD Bantu Kampanyekan Komik Politik Caleg PSI Dapil Jakarta Selatan Ini
Senin, 8 Oktober 2018 19:24
CALON Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta bantuan Prof Dr Mohammad Mahfud MD karena minim dana kampanye.
Caleg PSI bernama Permaswari telah masuk dalam daftar calon tetap (DCT) dengan nomor urut 3.
Permaswari menjadi caleg DPRD DKI untuk daerah pemilihan Jakarta 7 yang meliputi wilayah Cilandak, Kebayoran, Pesanggarahan, dan Setiabudi pada Pemilu 2019.
Melalui akun twitternya, Permaswari mengirim pesan khusus kepada Mahfud MD.
Dia meminta Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2013 Mahfud MD membantu men-share komik yang sudah ia buat dan dibagikan lewat twitter.
Permaswari yang berprofesi sebagai arsitek ini membuat komik politik dalam tiga seri.
Permaswari membagikan komik yang ia buat dan berisi tentang pendidikan politik itu kepada warga saat blusukan.
"Assalamualaikum prof @mohmahfudmd perkenalkan saya Permaswari caleg PSI DPRD jaksel dapil 7, saya minim dana kampanye, shg membuat komik politik saja, untuk dibagikan ke warga ktk blusukan, kalau berkenan, boleh bantu share komik saya prof? Saya sudah buat 3 seri, ini yg pertama," tulis Permaswari di akun twitternya.
Spoiler for komik si imas:
Prof Mahfud MD pun memenuhi permintaan Permaswari.
Dia kemudian me-retweet pesan yang disampaikan oleh Permaswari.
Sebelumnya, Mahfud MD menulis status di akun twitternya yang berisi tentang bahaya korupsi politik yang kini menjamur di Indonesia.
@mohmahfudmd : Suatu kebiasaan buruk yg dibiarkan krn masif dan meluas shg membosakan ut utk dibahas, bs menjadi budaya jelek. Korupsi politik adl contohnya: berkembang masif dan memuakkan. Oleh sebab itu “jangan biarkan” kita hrs soroti dan lawan terus agar kita tidak lengah utk mengatasinya.
Korupsi politik dilakukan oleh para aktor politik.
Beruntung, kata Mahfud, saat dirinya menjadi anggota DPR tahun 2004, tidak terlalu banyak biaya yang dikeluarkan.
Ketika menjawab pertanyaan netizen bahwa korupsi politik terjadi antara lain karena biaya kampanye Caleg mahal, Mahfud mengatakan, dirinya saat menjadi caleg tak seperser pun mengeluarkan uang.
Mahfud bisa menjadi caleg secara gratis saat kampanye karena saat itu temannya Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Simak twit Mahfud MD 25 September 2018 lalu.
@mohmahfudmd Sep 25: Mas Edo, Sy pernah nyaleg (2004) dan terpilih. Tak sepeserpun sy mengaluarkan uang. Kampanye ke daerah2 dibiayai oleh caleg2 daerah yg ingin ikut berkampanye, kaos dan umbul2 dihadiahi orng. Bahkan transport dan penginapan jg ditanggung. Mungkin, krn saat itu sy temannya Gus Dur
Mahfud MD pun membedakan antara political cost dan money politic.
@mohmahfudmd Sep 25: Ho’oh. Tp caleg2 tandem itu kan mengeluarkan political cost (biaya politik) sj, bkn money politic ( politik uang). Kalau money politic biasanya berupa uang suap kpd para pemilih dan petugas2 pemilu. Kalau biaya politik kan biasa utk membuat panggung, pengeras suara, umbul2, dsb.
kenyataan emang gitu gan
2014 sodara ane juga caleg, gimana mo kerja jujur nanti
klo tiap kampanye justru sudah 'dipalakin' warga
ujung2nya klo kepilih akhirnya balikin 'modal'
gak akan bisa negara bebas korupsi, klo warganya bajingan juga