Medanbisnisdaily.com-Medan. Di hadapan ratusan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Adat Budaya Melayu (MABMI), di Hotel Adi Mulia, Medan, Minggu (7/10/2018) sore, Presiden Jokowi menyampaikan capaian pemerintah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Kepala Negara juga menepis isu miring yang diterimanya.

Mengenai capaian pemerintah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa blok Mahakam saat ini berhasil dikuasai sepenuhnya oleh Pertamina. Padahal, sebelumnya dikuasai oleh negara asing.

Selain itu, ada juga Freeport. Di mana, tambang emas yang berada di bumi cenderawasih itu berhasil dikuasai sahamnya oleh Pemerintah Indonesia sekitar 51,2 %. Padahal dalam 40 tahun, saham pemerintah hanya 9,36 %.

"Blok Mahakam itu sudah dikuasai oleh Indonesia. Freeport setelah negosiasi, berhasil dikuasai 51,7 %. Padahal sebelumnya banyak yang menyebut saya antek asing," kata Jokowi.

Dia menyebut untuk mencapai hal tersebut bukan perkara mudah. Di sisi lain, ia berbicara mengenai adanya isu 10 juta tenaga kerja asing (TKA).

"Penduduk Indonesia saat ini 263 juta jiwa. Jumlah TKA-nya hanya 0,03 %. Bandingkan dengan UEA yang83 %, Arab Saudi 26 %," ucapnya.

"Ada juga yang menyebut saya anak PKI (Partai Komunis Indonesia). Saya ini lahir tahun 61 (1961), PKI bubar 66 (1966). Masak ada bocah jadi aktivis PKI. Di mana-mana saya harus bicara ini, agar masyarakat tidak mudah percaya," tukasnya.

http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2018/10/07/53559/di_hadapan_peserta_rakernas_mabmi_jokowi_bantah_jadi_antek_asing_dan_anak_pki/

ada-ada saja yang bikin isu begitu