Produk pesawat televisi premium (TV smart) makin siap dengan berbagai macam inovasi. Sejumlah pabrikan elektronik di antaranya Panasonic, Sharp, Samsung, LG, Toshiba, dan Polytron, menawarkan TV pintar dengan kualitas dan harga bersaing.

Menurut pengamat elektronika Angger P Juwono memperkirakan, pangsa pasar nasional akan terus membesar. Jika saat ini penjualan TV nasional mencapai 7 juta per tahun, maka dalam waktu dekat akan menembus 10 juta unit.

"TV smart menjadi kebutuhan ketika ekonomi semakin membaik," ujarnya, seperti diberitakan, Senin (8/10).

Hal itu dikemukakan setelah TCL, pesawat televisi produk Tiongkok, kini menyerbu pasar Indonesia. TV smart yang telah diterima pasar Eropa dan Amerika itu akan segera bisa dibeli di Indonesia.

Angger mengaku, pangsa pasar smart TV memang masih terbilang kecil, yakni sekitar 10 persen total pasar televisi dari berbagai varian. Namun, pertumbuhan permintaan televisi pintar ini lumayan tinggi, yakni sekitar 30 persen - 40 persen pada tahun lalu. Tingginya pertumbuhan ini berkaitan dengan tren gaya hidup dan berkembangnya teknologi yang begitu cepat.

Angger menanggapi positif atas masuknya produk televisi asal Tiongkok TLC yang meluncurkan televisi android TCL A3 dan smart tv TCL E3. "Pemilihan produk apapun selalu ditentukan oleh kualitas, termasuk pelayanan service, dan harganya," imbuhnya.

Sementara, Direktur TCL Indonesia Steven Zhao mengatakan, pihaknya ingin membuat konsumen di Indonesia lebih nyaman dalam memanfaatkan produk televisi.

Menurut Steven, anggapan bahwa produk elektronik asal Tiongkok memiliki kualitas yang tak tahan lama, tak berlaku untuk produk televisi TCL.

“Produk kami nomor satu di Tiongkok dan nomor tiga di dunia. Kami juga mampu menembus pasar Eropa dan Amerika, di mana mereka menerapkan lisensi ketat bagi produk elektronik yang masuk,” tuturnya

Sementara itu, E-commerce Manager TCL Julianto Iswandi menjelaskan, TCL A3 memiliki fitur HDR untuk menghasilkan gambar detail yang mempesona dengan reproduksi warna terang dan gelap yang akurat dan

"Melalui fitur artificial intelligence (AI) yang telah disertifikasi oleh Google, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai konten dengan kontrol suara sederhana. Anda dapat dengan mudah mengontrol TV dan perangkat rumah lainnya hanya dengan suara Anda,” tandasnya.

https://www.jawapos.com/ekonomi/08/1...asar-indonesia

siap gan