Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fahmi2014Avatar border
TS
fahmi2014
solusi belajar sepeda untuk orang dewasa?
saya mahasiswa 22 tahun dan sampai saat ini saya tidak bisa bersepeda. salah satu kendala yang saya alami ketika berlatih sepeda dari kecil smp sekarang adalah beratnya mengendalikan stang sepeda agar bisa seimbang, namun seringkali goyang2 (lebih sering goyang ke kanan) dan akhirnya sering jatuh. saya kemudian sempat berpikir, mungkin karena fisik saya terlalu kurus dan bertulang kecil dari orang2 biasanya serta punya pikiran kalau mungkin saya punya kelainan pada kondisi badan saya jadinya saya agak berat utk mengatur keseimbangan bersepeda terutama mengendalikan stang dan saya sering kaku kalau pegang sepeda, entah ini hanya pikiran saya sendiri atau memang benar adanya. yang ingin saya tanyakan, butuh waktu berapa lama (hari, minggu, bulan) agar saya terbiasa mengendalikan stang sepeda dgn maksimal serta terbiasa mengayuh pedal sepeda? karena dulu awal 2013 kemarin saya coba belajar sepeda 2 hari 1,5 jam, sehari sempat bisa mengayuh sepeda bbrp detik pas abis dipegangin temen terus bisa ngayuh sendiri terus jatuh, tapi pas hari kedua saya lupa lagi ngatur keseimbangannya.

mohon tips dari agan2.
Diubah oleh fahmi2014 08-04-2015 13:08
0
39.5K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
avelioAvatar border
avelio
#6
5 Tips dan Trik melewati Tanjakan untuk pesepeda Pemula


Bagi pemula di dunia gowes menggowes, jalur perbukitan bisa jadi menegangkan dan menciutkan nyali. Umumnya, kontur jalanan di daerah berbukit-bukit tidak selalu mulus dan pastinya berliku. Kondisi ini bakal menyulitkan mereka yang baru pertama kali mencoba.
Tapi apa salahnya bertanya pada pesepeda dengan jam terbang tinggi, jika ingin aktivitas menggowes di perbukitan berjalan lancar? Kalaupun tidak, sobat bisa menambah wawasan bersepeda dengan Avelio. Salah satunya lewat tips dan trik melewati tanjakan curam berikut ini.

1. Mengendalikan Tempo dan Irama
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperhitungkan tingkat kecuraman tanjakan. Caranya adalah dengan mengikuti alur tanjakan ketika berada di lerengnya. Kemudian tingkatkan tenagamu sedikit demi sedikit, sesuai dengan kontur jalan naik tersebut.
Ambil nafas secara teratur untuk menjaga denyut jantung tetap stabil. Tapi usahakan jangan sampai kehilangan momentum. Untuk itu, kamu perlu menjaga irama kayuhan. Ini bisa dilakukan dengan cara meniru para atlet profesional, yakni mengayunkan sepeda ke kanan dan kiri secara moderat, tidak berlebihan. Kalau kamu kesulitan, cukup dengan menghitung atau menyanyikan lagu sesuai irama kayuhan.

2. Teknik Mengayuh
Beberapa tanjakan terlihat begitu berat untuk bisa dilalui. Tapi dengan teknik yang benar, securam apapun tak akan jadi masalah.
Alih-alih memusatkan perhatian pada beratnya kayuhan pedal, lebih baik kamu ikuti putarannya. Maksudnya, fokuskan perhatianmu pada gerakan kaki yang melingkar saat mengayuh pedal. Temukan irama terbaik dan sesuaikan ayunan kakimu. Cara ini efektif untuk efisiensi tenaga dan melatih otot-otot kaki. Di samping itu juga dapat meningkatkan gaya tarik, sehingga akan lebih cepat sampai ke puncak.

3. Pemilihan Gear
Gunakan gigi roda (gear) untuk mempertahankan irama. Tidak ada hal khusus soal gear paling tepat. Karena setiap pesepeda profesional sekalipun punya preferensi masing-masing. Banyak pesepeda memakai gear besar untuk menjaga kecepatan di jalur tanjakan, tetapi tak sedikit pula yang lebih memilih gear kecil demi efisiensi tenaga.
Pilihlah gigi roda yang menurutmu paling nyaman saat melewati tanjakan. Pertimbangkan pilihan gigi roda yang menghindarkan kaki dari kemungkinan cepat lelah. Usahakan pula berhati-hati saat mengganti gear, agar rantai tidak sampai jatuh atau los.

4. Mencari Posisi Paling Tepat
Umumnya, duduk di atas sadel merupakan posisi paling efisien dalam menanjak. Posisi duduk lebih memudahkan akselerasi, juga membuatmu rileks. Dalam mengambil posisi duduk, usahakan kepala tetap tegak, stabilkan tubuh bagian atas, dan cengkeramlah handgrip sesantai mungkin.
Beberapa kondisi jalur menanjak akan mengharuskan pesepeda berdiri, mengangkat tubuh dari atas sadel. Jika kamu perlu melakukannya, cobalah mengubah gear setingkat atau dua tingkat lebih besar. Tetaplah tenang dan jagalah posisi tubuh tetap stabil, terutama bagian atas tubuhmu.

5. Trik-trik Menarik Lainnya
Selain poin-poin di atas, beberapa trik berikut mungkin bisa membantumu saat melalui jalur tanjakan:
· Di jalanan basah atau licin, usahakan tetap duduk. Condongkan badanmu ke arah depan mendekati stang, dan geser posisi duduk ke bagian depan sadel.
· Jika pada jalur yang kamu lalui terdapat turunan, cobalah mencuri start. Di tengah turunan, tetaplah mengayuh menggunakan gigi roda terbaik untuk meningkatkan kecepatan. Ini akan membuatmu terdorong lebih jauh ketika menanjak.
· Hindari gerakan-gerakan yang tidak perlu. Jika kamu ingin berayun ke kanan dan kiri, pastikan tidak berlebihan agar tidak kehabisan tenaga.
· Apabila kamu bersepeda dalam grup, cobalah untuk berada di belakang pesepeda yang lebih berpengalaman. Ikuti irama kayuhan yang dia lakukan sebelum kamu bisa menemukan iramamu sendiri.
Itulah beberapa tips buat sobat yang baru saja memulai hobi bersepeda. Silakan mempraktikkannya sendiri saat bersepeda. Dengan banyak berlatih dan mencari pengalaman, dalam waktu singkat sobat akan mahir melakukannya. Selamat mencoba.

0
Tutup