Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alank191Avatar border
TS
alank191
TIPS Agat Istiqamah dalam Menuntut Ilmu di Pondok Pesantren
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Dalam rubrik kali ini kita akan membagi sedikit analisa agar kita senantiasa betah tinggal, menetap dan menuntut ilmu di Pondok Pesantren. Namun sebelumnya penting juga untuk kita ketahui faktor-faktor yang menyebabkan kita merasa putus asa dan ingin beranjak pergi dari pondok pesantren.
Sebab kata dokter "Penyakit akan sukar disembuhkan bila kita tidak mengetahui penyebab dan apa pantangannya".

Mari kita lihat faktor-faktor yang menyebabkan tidak betahnya seseorang mondok di Pesantren.
Let's Check it out

1. Belum adanya Taufiq

Ini menjadi penyebab utama kita tidak betah menetap di Ponpes. Sekuat apapun usaha kita, bila Allah belum memberikan taufiq-Nya, maka semua akan sia-sia. Contoh real adalah ketika Nabi Muhammad Saw mengajak paman beliau untuk memeluk agama Islam di akhir hayat beliau namun pamannya tetap enggan, padahal Nabi Muhammad adalah kekasih Allah. Sehingga Allah berfirman "Sesungguhnya engkau (hai Muhammad) tidak sanggup memberikan hidayah kepada orang yang engkau cintai, Tetapi Allah memberikan hidayah kepada siapa saja yang Allah kehendaki".

2. Paksaan

Terkadang sebahagian santri pada awalnya merasa terpaksa untuk masuk ke Ponpes, namun akhirnya ia sadar dan insaaf sehingga ia mampu bertahan. Namun pada dasarnya paksaan merupakan sesuatu hal yang sangat tidak disukai oleh siapapun. Ketika ia dipaksa untuk melakukan hal yang tidak disenanginya maka dipastikan ia tidak mau melakukannya, bilapun mau maka hasilnya tidak akan maximal sesuai apa yang diharapkan oleh si pemaksa.

3. IQ Rendah

Hal ini juga merupakan hal yang penting untuk kita ketahui bahwa IQ rendah merupakan faktor yang menyebabkan kita sangat tidak betah tinggal di ponpes. Sebab ketika kita melihat teman-teman yang lain sudah menguasai pelajarannya dengan maksimal, sementara kita belum atau masih sedikit menguasainya, yang menyebabkan kita menjadi minder, pesimis dan pada akhirnya kita mengambil kesimpulan untuk keluar dari Ponpes.

4. Suka Melanggar Peraturan

Ini merupakan faktor kebiasaan yang terbilang aneh bin nyata.
Ada sebahagian santri yang mempunyai motto
"Peraturan diciptakan untuk dilanggar". emoticon-Wow
Motto yang sangat aneh bin nyeleneh.
Boleh punya motto seperti itu, namun harus siap dan ikhlas ketika melanggar dan mendapatkan hukuman. Namun realita dilapangan sebaliknya, ketika hukuman diberikan malah ia minggat dari Ponpes.

5. Beban Fikiran (Galau)

Poin ke 5 ini merupakan penyakit kronisnya para santri yang sangat berpotensi membuat mereka tidak betah menetap di ponpes. Ntah apa yang digalaukannya, namun memang poin ke 5 ini sangat berefek parah.
emoticon-Hansip

Nah itulah beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan kita tidak betah untuk tetap istiqamah di ponpes.

Berikut ini beberapa faktor yang menjadi solusi ampuh untuk bisa istiqamah dalam menuntut ilmu di Pondok Pesantren.

1. Berusaha + Do'a

Berusaha tanpa do'a itu sombong
Berdo'a tanpa berusaha itu Bohong

Jadi kita mesti mengkombinasikan antara usaha dan do'a untuk tercapainya kesuksesan.
Berusaha mengamalkan ilmu yang telah didapati dan selalu berdo'a agar Allah memberikan taufiq dan hidayah-Nya serta senantiasa mengekalkannya dalam hati. Memperbanyak berdo'a pada waktu-waktu yang mustajabah, seperti selesai shalat fardhu, antara adzan dan iqamah, antara dua rukun khutbah, etc.

2. Ciptakan Kesadaran Tinggi

Walaupun memang kebanyakan kasus pemaksaan itu tidak menyamankan, tapi yakinlah bahwa paksaan pada kebaikan itu pada hakikatnya adalah untuk mencapai keridhaan Allah SWT. Sebab seseorang masuk surga-Nya Allah itu bulan karna ini dan itu, melainkan karna Keridhaan Allah.
So..Tetap semangaaaaaat...

3. Belajar Giat

Pada hakikatnya manusia itu tidak ada yang bodoh, yang ada hanya malas. Tapi malas ini menciptakan efek negatif yang sangat besar bagi diri sesorang. Malas inilah yang menyebabkan manusia jadi seolah-olah bodoh. emoticon-Traveller
Adapun solusi untuk mengatasi rasa malas ini yang pertama sekali adalah dengan menyadari dan meyakini dan meyakini bahwa hanya ilmu agamalah yang akan menyelamatkan kita diakhirat. Yang kedua adalah dengan giat belajar, fokus ketika guru menjelaskan, jangan pernah malu bertanya jika ada hal-hal yang belum dimengerti, tanyakan langsung dan jangan pernah menunda sampai nanti apalagi besok. Ketika belajar, ambil posisi duduk di bagian yang dekat dengan guru, sebab ini berefek pada kefokusan dalam belajar.

Dalam kitab Ta'lim al-Muta'allim karangan Syech Adz-Zarnujy, ada 6 aspek yang sangat mempengaruhi dalam meningkatkan kapasitas keilmuan, salah satunya adalah Ridha Guru. Maka carilah ridha gurumu dengan selalu menghormatinya dan menjaga etika dengannya.


4. Ta'at Peraturan


Motto santri sukses adalah
"Peraturan diciptakan untuk dindahkan"
Yang mesti ditelusuri adalah
"Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api"
artinya tidak mungkin seorang guru memberi hukuman bila tidak ada pelanggaran yang dilakukan.
Dan yakinlah bahwa ketika seorang guru memberikan hukuman itu artinya guru itu masih sangat menyayangimu. Sama juga halnya seperti orang tua yang memukul anaknya karna ia sangat menyayanginya.

Adapun tujuan diciptakannya suatu peraturan adalah untuk kesuksesan bersama. Bayangkan sebuah negara yang didalamnya tidak ada Undang-undang, maka negara itu akan amburadur dan hancur sebab penduduknya bebas melakukan apapun sesuka hatinya. Contoh kecil saja, apa yang akan terjadi bila para pengguna jalan raya tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas ?
Bisa ditebak setiap harinya rumah sakit akan penuh karena selalu ada kecelakaan di persimpangan jalan.
Begitu pula dengan peraturan yang diterapkan di Pondok Pesantren untuk kesuksesan para santri. Bayangkan apa yang terjadi jika Pondok Pesantren tidak membuat peraturan tentang menjaga waktu ?
Dapat dipastikan waktu kita akan banyak terbuang untuk melakukan hal yang sia-sia.

5. Ingat, Apa Tujuan ke Ponpes

Ingat apa tujuan kita ke pondok pesantren itu merupakan cara yang paling ampuh untuk mendongkrak semangat.
Apakah kita ke ponpes hanya untuk tidur ?
Apakah hanya untuk main-main saja?
Atau hanya untuk menambah kapasitas teman ?

To go to Islamic boarding school
What are you looking for ?

Jawabannya ada pada diri anda masing-masing.

IT'S TIME TO MOVE ON
Polling
0 suara
Bagaimana tips agar istiqamah di Pondok Pesantren ?
Diubah oleh alank191 03-09-2018 11:28
3
3.9K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
aldysadiAvatar border
aldysadi 
#10
semoga tetap istiqamah dan bermanfaat bagi umat aamiin. emoticon-terimakasih
4
Tutup