Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Jokowi Tolak CNOOC, China Berpaling Ke Prabowo?
Jokowi Tolak CNOOC, China Berpaling Ke Prabowo?
JAKARTA-Keputusan Presiden Joko Widodo mengganti nama Laut Cina Selatan (LCS) menjadi Laut Natuna Utara (LNU) menimbulkan protes dari Beijing. Bahkan membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar.

“Karena memiliki kedaulatan atas daratan dan lautan. Sehingga tidak bisa diganggu gugat,” kata Ketua Fraksi Hanura dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (30/9/2018).

Tak hanya itu, kata Inas, kebijakan ini membuat lawan politik Jokowi di dalam negeri menjadi malu. Padahal selama ini, pihak oposisi selalu menghujat Jokowi dengan istilah antek asing atau kacung China.

“Beijing tentu tidak akan berhenti hanya sekedar protes, tapi juga akan berupaya menjatuhkan Jokowi dalam Pemilu 2019,” tambahnya.

Bisa jadi, lanjutnya, melalui operasi intelijen yang akan melibatkan lawan politik Jokowi maupun oposisi melalui berbagai cara. Diantaranya yang sudah berjalan adalah menyelundupkan tenaga kerja China ke Indonesia.

“Lalu menginformasikan kepada lawan politik Jokowi, kemudian memblow up-nya ke media massa. Kemudian menjadikan head line seolah-olah Jokowi telah menerima sebanyak-banyaknya tenaga kerja dari China,” paparnya.

Tapi Alhamdulillah, sambung Ketua DPP Partai Hanura, pemerintah sigap dan menangkapnya kemudian mendeportasikan ke negara asalnya.

Selain itu patut diduga gerakan intelejen Cina, tidak hanya berhenti dengan membuat isu-isu tenaga kerja China. Namun juga isu lain yang terkait dengan China, diantaranya adalah sikap Jokowi yang menolak keras keinginan China lewat perusahaan minyaknya, CNOOC untuk memperpanjang pengelolaan lapangan minyak di wilayah kerja Southeast Sumatra (SES).

Wakil Ketua Komisi VI DPR menjelaskan saat ini pemerintah menyerahkan ladang minyak tersebut 100% kepada PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) pada tanggal 6 September 2018 yang lalu. Ngototnya Jokowi yang lebih mementingkan kedaulatan Indonesia, semakin membuat Beijing berang.

“Karena itu China dipastikan akan memilih bekerja sama dengan oposisi yang dipimpin oleh Prabowo, yang sekarang ini tidak lagi memiliki logistik banyak untuk maju dalam Pilpres 2019,” ungkapnya.

Inas menduga kedatangan Duta besar negara China, Xiao Qian ke kediaman Prabowo Subianto pada 26 September 2018 yang lalu, bukan hanya sekedar pertemuan biasa. Namun juga menjajagi kerjasama Indonesia-China.

“Apabila detail kerjasama tersebut menarik bagi Beijing, maka bisa saja logistik Prabowo dalam Pilres 2019 dijamin aman,” tandasnya lagi.

Tanda-tanda adanya kesepakatan antara Prabowo dengan Beijing nampaknya semakin terang, yakni dengan kehadiran Prabowo dalam ritual perayaan hari nasional Republik Rakyat Cina (RRC) 27 September 2019 di Hotel Sangri-La Jakarta dengan menggunakan beskap hitam yang mirip dengan pakaian pejabat Komunis China di era Mao Zedong.

Prabowo telah mengejutkan pendukungnya, karena selama ini dianggap anti China, tapi dalam perayaan tersebut Prabowo nampak sangat patuh kepada China dengan mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dengan negara China sangat penting dan harus dipelihara bahkan ditingkatkan, jika perlu harus dibantu. Yang justru menarik adalah China membutuhkan bantuan untuk menguasai laut Natuna Utara dan sumber daya alam Indonesia, maka bantuan ini akan didapat dari Prabowo Subianto apabila terpilih menjadi Presiden Indonesia.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Ahmad Muzani mengaku tak khawatir Prabowo ditinggal pendukungnya, karena datang ke acara Hari Nasional ke-69 Kemerdekaan Republik Tiongkok. Pendukung Prabowo memang kerap menyuarakan antiasing atau ‘aseng’. Begitu pula Prabowo yang sering mengkritik bahwa kekayaan Indonesia mengalir keluar negeri.

“Enggak (khawatir ditinggal), pendukung Pak Prabowo sangat memahami bahwa China itu penting,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Muzani menuturkan, membangun hubungan baik dengan China sangat penting karena berpengaruh bagi faktor pembangunan ekonomi negara Indonesia. China juga merupakan salah satu negara yang memiliki hak veto di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).”China itu sesuatu yang tidak bisa dinafikan. Dia adalah negara pemenang perang dunia kedua. Dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Apa lagi sekarang dengan faktor ekonomi yang juga sangat penting. Jadi kita tidak bisa menafikan faktor itu,” tuturnya.

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, meski membangun hubungan dengan China penting, Indonesia tidak boleh selalu ketergantungan dengan negeri tirai bambu tersebut.”Bukan hanya kritik pemilih pak Prabowo. Tapi kritik kita semua. Jangan karena faktor China penting terus China semua. Dikit-dikit China. Nah kira-kira seperti itu,” katanya.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara Hari Nasional Republik Tiongkok di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis malam (27/9). Prabowo ingin hubungan Indonesia dan Tiongkok terus terjalin dengan baik.”Ya ini hari nasional Republik Rakyat Tiongkok ya saya dapat undangan. Saya hadir, kita memandang republik rakyat Tiongkok sangat penting bagi Indonesia jadi kita harus pelihara hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik saling membantu,” katanya.

Jika terpilih jadi Presiden, mantan Danjen Kopassus itu ingin Indonesia terus bersahabat dengan seluruh negara. Menurutnya menghadapi satu musuh lebih sulit. “Dengan semua negara harus baik kita, Indonesia harus punya filosofi pandangan saya 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak,” pungkasnya. ***

http://www.beritamoneter.com/jokowi-tolak-cnooc-china-berpaling-ke-prabowo/2/

Hemm jadi begono...
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
6.7K
59
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
painkiller139Avatar border
painkiller139
#23
Pokok'e Jokowi 2 periode. Biarkan Pak Jokowi memaksimalkan kinerjanya untuk bangsa ini.. baru nanti 2024 presiden baru.










Tapi ya jangan wowok, ogah. Mending Mahfud MD atau TGB, alternatifnya AHY emoticon-Big Grin
0
Tutup