Ini dokumentasi dari program 86 NET TV saat proses pengamanan sebelum pertandingan.



Oke, masalah aksi kekerasan sudahlah ya dibahas dari kemarin².


Nah yg ane soroti banyak bobotoh yg mengeluhkan masalah calo. Bobotoh banyak yg mengaku kesulitan mendapatkan tiket bahkan tiket online pun sudah habis diborong, dan pihak² yg gak dapat tiket ini jadi mengkambinghitamkan calo.

Memang sudah saatnya sistem tiket pertandingan olahraga (apapun itu) wajib menggunakan e-KTP, 1 identitas e-KTP berlaku utk 1 tiket. Anak² dibawah usia 17 tahun yg mau nonton bola juga harus didampingi orangtua atau saudara yg sudah 17+ tahun sebagai penanggungjawab dgn melampirkan bukti e-KTP dan KK jadi minimal harus beli 2 tiket (buat si anak dan penanggungjawabnya). Nah data e-KTP dari pembeli tiket langsung di-input ke server kepolisian setempat utk kepentingan pengamanan dan keamanan penonton.

Supaya gak kewalahan dalam menangani penjualan tiket fisik terutama saat proses pendataan identitas pembeli tiket, loket tiket utk umum disebar di titik² strategis dan utk kelompok suporter membeli tiket via korwil suporter masing². Penjualan tiket fisik paling lambat dilaksanakan sampai H-1 sebelum matchday.

Kalo mau jual tiket online juga begitu, wajib lampirkan foto asli e-KTP dan data tersebut langsung masuk ke server klub dan kepolisian utk diverifikasi keasliannya.

Pas hari H, polisi bersama relawan keamanan dari kelompok suporter melakukan penjagaan di area stadion dan hanya pemilik tiket yg bisa keluyuran di sekitar area stadion dgn menunjukkan tiket dan identitas e-KTP pembeli ke petugas keamanan utk pencocokan data saat hendak masuk area stadion, kalo ternyata identitas gak cocok langsung diusir atau kalo ternyata ada indikasi sengaja memalsukan identitas diri langsung diamankan polisi. Yang tidak punya tiket akan dibubarkan oleh polisi dan relawan keamanan secara persuasif, namun jika masih ngotot bahkan anarkis maka polisi yg akan bertindak menangkap pelaku atas dasar mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Tapi ya lagi² sistem penjualan tiket sebagus apapun kalo mental pendukungnya masih bobrok kayak yg ditunjukkan di video 86 diatas ya susah juga ngaturnya, udah tau gak punya tiket pertandingan malah tetap ngotot datang ke area stadion berharap bisa masuk ke stadion dgn modal fanatisme buta terhadap klub favoritnya.