Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

la.nyallaAvatar border
TS
la.nyalla
★ Forum Diskusi Sepakbola Nasional ★ - Part 5
Thread ini difungsikan sebagai wadah diskusi untuk membahas tentang dinamika sepakbola nasional.



Mari diskusi satukan misi, Satukan tekad untuk sebuah perubahan sepakbola kita ke arah yangg lebih baik!!

FORUM KRITIS SEMATA-MATA HANYA UNTUK MENGAWAL REVOLUSI PSSI KEMBALI PADA JALUR YG BENAR.



PERATURAN

  1. Dilarang rasis,
  2. Bertanggung jawab terhadap isi postingan / tidak melarikan diri / gerilya setelah memposting,
  3. Tidak membawa virus permusuhan antar rival,
  4. Mampu menerima perbedaan pendapat saat berdiskusi dengan rival,
  5. Ikut serta dalam upaya perdamaian antar suporter,
  6. Kritis dalam keberlangsungan forum ke arah lebih baik,
  7. Saat berdiskusi WAJIB menggunakan Bahasa Indonesia (jika pakai bahasa daerah harus ada translatenya).
namaguejellal
Vauxhall
bezaliel97
bezaliel97 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
613.2K
8.6K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
strongstyleAvatar border
strongstyle 
#568
Quote:


Integrated Ticketing, adalah salah satu solusi yang bisa ditawarkan untuk meminimalisir potensi kerusuhan seperti kemarin di masa yang akan datang. Sistemnya membuat agar orang-orang seperti Alm. HS sebagai fans tim rival gak perlu datang ke homebaselawan sendiri-sendiri, melainkan terkoordinir, dibawah sebuah rombongan, bekerjasama dengan panpel yang sekiranya sudah menyediakan tribun khusus dengan kapasitas terbatas.

Dengan demikian, gak perlu lagi kita denger cerita tentang fans tim lawan menyusup, menyaru sebagai masyarakat sipil tanpa atribut, demi eksistensi di sosial media seperti ini:

https://www.instagram.com/p/BoJPkETl5ef/

Memang, gak ada larangan bagi fans tim rival untuk menonton tim kesayangannya di homebase lawan. Tapi ketika panpel gak menyediakan tribun khusus suporter lawan, dan kepolisian sudah memberi himbauan agar tidak memaksakan diri untuk hadir, ya jadinya seperti video di link di atas: datang secara diam-diam, berharap gak ada masalah ketika kepolisian sendiri bahkan gak menjamin keamanan dan kenyamanan penonton.

Gak sedikit kaskuser di thread ini yang saling menyalahkan, saling tunjuk salah satu pihak, sebagai sosok yang harus bertanggungjawab secara penuh. Saya disini, alih-alih ikut menunjuk, mencoba menawarkan solusi.

Kecuali kalo memang kemampuan maksimal pola pikir seseorang mentok di cari siapa yang salah ketimbang cari solusi biar gak kejadian lagi, ya... gak bisa dipaksain sih.

Some people focus on solution, and some other focus on people. What would you expect from those kind of mindset, btw?


Quote:


Soal pernyataan kepolisian di ILC, saya gak bisa bahas. Apa yang diumbar secara publik di media, belum tentu persis seperti yang terjadi di lapangan.

Panpel bisa aja protes, menyanggah beberapa poin yang menyudutkan mereka. Tapi kalo mau ditelaah sedikit lebih jauh, ini kondisinya lose-lose situation.Sekalipun Panpel merasa benar, bisa membahayakan kerjasama mereka kedepannya. Yang ditakutkan, izin untuk gelar laga kandang selanjutnya di GBLA gak keluar. Mau ngomong, salah. Gak ngomong, gak kebuka masalahnya dari dua sisi.

Dan oh, soal Brondby, enggak. Saya gak bilang Brondby itu Barca atau Madrid. Saya bahkan gak menyamakan laga Persib vs Persija kemarin sebagai El Classico dengan menganalogikan salah satu sebagai Madrid ataupun Barca. Gak apple-to-apple. Itu bahasa media. Kalo mau bicara El Classiconya Persib, maka yang jadi rival adalah PSMS. Saya cuma pasang choreo yang sempat dipasang Brondby, sebagai salah satu contoh bagaimana sebuah dukungan dilakukan di ranah sepakbola selama pertandingan berlangsung.

Bisa berbentuk dukungan kepada tim sendiri, bisa berbentuk psywar kepada tim lawan.
Diubah oleh strongstyle 27-09-2018 03:42
0
Tutup