Quote:
14 Orang di Sumenep Meninggal karena HIV AIDS
17 September 2018
Sumenep, (Media Madura) – Sebanyak 69 orang di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terdeteksi positif menderita penyakit HIV (Human Immunodeficieny Virus) AIDS, bahkan 14 diantaranya meninggal dunia.
HIV/ AIDS merupakan virus yang diderita manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh jadi lemah dalam melawan infeksi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, sejak Januari hingga Agustus 2018, jumlah penderita HIV sebanyak 69 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan di Sumenep.
“Jadi, saat ini penderita HIV di Sumenep masih 55 orang,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep, Kusmawati, Senin (17/9/2018).
Menurutnya, HIV/AIDS merupakan penyakit menular dan mematikan yang harus dijauhi. Penyakit ini bisa menular melalui kontak tubuh dengan penderita, baik itu kontak seksual maupun bukan.
“Salaman dengan penderita bisa menular juga apabila kondisinya luka. Jadi hati-hati dengan masalah itu,” ungkapnya.
Kusmawati juga sangat menganjurkan, agar setiap orang tidak menghindari gonda-ganti pasangan. Karena penyakit tersebut sangat rentan menular akibat gonta-ganti pasangan.
“Selain menolar melalui jarum suntik, yang paling rentasln melalui gonta-ganti pasangan. Penyakit ini bisa disembuhkan, tapi bisa ketergantungan kepada obat, lebih baik dijauhi,” tukasnya.
Reporter : Rosy
Editor : Arif
https://mediamadura.com/2018/09/17/1...rena-hiv-aids/
berita begini koq bisa terlewatkan begitu aja hanyut di media nasional?
bagaimana bisa terjadi puluhan org terinfeksi? sampai 14 diantaranya udah meninggal?
gw kira ini bukan hanya sbg persoalan pemda setempat semata, harusnya pemerintah pusat punya sop standar jika suatu daerah punya seorang aja pelaku terinveksi penyakit berbahaya kayak hiv ini.
ini koq sampai bisa banyak gitu yg terinfeksi??
blum lg soal stunting sampai bank dunia memberikan warning, baru pemerintah nyadar maslah stunting ini
jangan sampai rubella dan penyakit lainnya tidak diurus dgn benar
