- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ISRAEL AKAN GUNAKAN DEVIDE ET IMPERA UNTUK MENGHANCURKAN KITA
TS
madridist
ISRAEL AKAN GUNAKAN DEVIDE ET IMPERA UNTUK MENGHANCURKAN KITA
Israel itu mati-matian bikin negara-negara Islam saling serang. Kalau semuanya hancur, semuanya dikuasai Israel.
Di abad ke-17 dulu, begitulah caranya Inggris, Portugis, Spanyol, Belanda menguasai negara-negara di Asia Selatan-Tenggara. Di Nusantara, penjajahan bangsa Eropa dimulai ketika Kerajaan Ternate berperang dengan Kerajaan Tidore sebagai proxy war Spanyol vs Portugis.
Di abad ke-21 ini, wujudnya di Indonesia dimodifikasi. Rakyat sebangsa setanah air diadu domba saling benci dengan dalil-dalil Islami. Pembela agama vs penista agama. Pembela ulama vs kriminalisasi ulama. Bertebaran narasi membangkitkan kebencian rakyat terhadap kepala negaranya (yang sukses di Suriah, Iraq, Libya, Tunisia, Yaman). Prinsipnya sama walaupun bentuknya berbeda:
DEVIDE ET IMPERA
BAKAR RUMAHNYA LALU KUASAI ORANG DAN TANAHNYA
Apa yang kita bisa lakukan untuk menyelamatkan negara ini supaya tak ada kekuatan asing masuk dengan alasan "bantuan atas nama kemanusiaan" membawa peluru dan mesiu?
JANGAN DIAM
LAWAN
SEBARKAN NARASI BAHWA INDONESIA INI DARUSSALAM, TAK BOLEH DIJADIKAN WILAYAH PERANG OLEH PENYEBAR KEBENCIAN
https://www.rt.com/news/438690-russi...el-il20-blame/
FlixBagz memberi reputasi
-1
2.6K
44
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
TS
madridist
#6
Israel itu mati-matian bikin negara-negara Islam saling serang. Kalau semuanya hancur, semuanya dikuasai Israel.
Di abad ke-17 dulu, begitulah caranya Inggris, Portugis, Spanyol, Belanda menguasai negara-negara di Asia Selatan-Tenggara. Di Nusantara, penjajahan bangsa Eropa dimulai ketika Kerajaan Ternate berperang dengan Kerajaan Tidore sebagai proxy war Spanyol vs Portugis.
Di abad ke-21 ini, wujudnya di Indonesia dimodifikasi. Rakyat sebangsa setanah air diadu domba saling benci dengan dalil-dalil Islami. Pembela agama vs penista agama. Pembela ulama vs kriminalisasi ulama. Bertebaran narasi membangkitkan kebencian rakyat terhadap kepala negaranya (yang sukses di Suriah, Iraq, Libya, Tunisia, Yaman). Prinsipnya sama walaupun bentuknya berbeda:
Di abad ke-17 dulu, begitulah caranya Inggris, Portugis, Spanyol, Belanda menguasai negara-negara di Asia Selatan-Tenggara. Di Nusantara, penjajahan bangsa Eropa dimulai ketika Kerajaan Ternate berperang dengan Kerajaan Tidore sebagai proxy war Spanyol vs Portugis.
Di abad ke-21 ini, wujudnya di Indonesia dimodifikasi. Rakyat sebangsa setanah air diadu domba saling benci dengan dalil-dalil Islami. Pembela agama vs penista agama. Pembela ulama vs kriminalisasi ulama. Bertebaran narasi membangkitkan kebencian rakyat terhadap kepala negaranya (yang sukses di Suriah, Iraq, Libya, Tunisia, Yaman). Prinsipnya sama walaupun bentuknya berbeda:
-2
Tutup