agayzjrAvatar border
TS
agayzjr
Masalah Asmara, Pemuda ini Gantung Diri Telanjang Bulat di Kamarnya.


Gambar 1. Teralis tempat Septiana gantung diri.

Binjai, Sumut. Septiana Pranata (24) warga Jalan Cendana Lingkungan II, Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara, kemarin mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri tanpa busana menggunakan kain sarung motif kotak-kotak di kamar tidurnya.

Pemuda pendiam yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik gula Kuala Madu ini ditemukan jasadnya setelah seharian tidak keluar dari kamarnya. Ibu korban Suparti (45) berkali-kali memanggil korban dari luar kamar namun tidak mendapatkan jawaban.

Merasa khawatir ada sesuatu terjadi karena anaknya tidak menjawab, ibu ini kemudian membongkar kamar korban yang terkunci dari dalam sekitar pukul 23.30 WIB.

Begitu pintu kamar terbuka, anak pertama pasangan Misnan dan Suparti ini ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan gantung diri tanpa mengenakan busana (telanjang bulat), sementara lidahnya menjulur keluar dan dibawah kakinya berceceran sperma dan tinja. Di lehernya sudah terlilit kain sarung kotak-kotak yang diikatkan pada besi teralis jendela kamarnya. Disekitar korban terdapat bangku plastik kecil, sebuah foto wanita berjilbab yang diduga adalah pujaan hati korban, dan pakaian korban yang berserakan di lantai.

Kepada wartawan, Suparti menceritakan, dari siang hari memang anaknya tidak keluar kamar. Bahkan, pintu kamar yang di ketok pun tak kunjung dibukakan. Hingga malam harinya, ia kembali mengetok pintu kamar untuk membangunkan anaknya makan, tapi tetap tak ada jawaban.

"Kenapa kau seperti ini. Apa masalah yang membuat jadi seperti ini nak," teriak Suparti histeris melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi.“Kami gak tahu kenapa dia nekat seperti itu. Soalnya, semasa hidupnya memang anaknya banyak diam dan jika ada masalah pun tidak pernah cerita dengan orang lain. Sebelumnya juga korban sempat mengatakan bahwa ia sudah bosan hidup. Gak tahu kami apa masalahanya, tetapi diduga masalah asmara ” cerita warga. Kasus ini sudah dilaporkan warga ke Polsek Binjai.

Saat dilakukan penyidikan, tidak ditemukan sedikitpun luka akibat benda tumpul lainya. Hanya jeratan dileher, lidah yang menjulur, sperma, dan kotoran dari anusnya. Kami juga mengamankan sarung, bangku, sebuah foto, dan pakaian korban. “Tidak kita temukan luka akibat kekerasan,” ujar Kapolsek Binjai Utara Kompol Nodi Torong.

Ibu Menjerit Lihat Anak Tewas Tergantung

MEDAN (Pos Kota) – Septiana Pranata,24, buruh pabrik tebu Kuala Madu, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di kediamannya Jalan Cendana, Lingkungan II, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai, Selasa (22/9). Korban tewas ditemukan pertama kali oleh Suparti, ibunya.

Sang ibu curiga karena hingga siang korban tak kunjung keluar dari kamar. Lalu, Suparti mendobrak kamar korban dan menemukan anaknya tewas dengan melilit kain sarung dilehernya. Ironisnya, saat ditemukan korban tanpa mengenakan busana alias tanpa busana.

“Kain sarung diikatkan korban dijerjak jendela kamarnya,”kata Rudi, satu warga.

Susana duka menyelimuti keluarga korban saat jenajahnya dikebumikan. Pasalnya, korban sehari-harinya pendiam dan tak pernah menyusahkan kelurga.

Kasus ini ditangani Polsek Binjai untuk menyelediki motif tewasnya korban. (samosir)

Anak Pendiam, Tewas Gantung Diri

TRIBUN-Medan.com, BINJAI - Entah apa yang dalam Septiana Pranata (24) warga Jalan Cendana, Lingkungan II, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara nekat mengakhiri hidupnya, dengan gantung diri, selasa (22/9).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik tebu kuala madu ini nekat mengakhiri diri dengan cara gantung diri. Jasadnya sendiri diketahai setelah seharinya tidak keluar dari kamarnya. Hingga akhirnya, dibantu warga sekitar ibunya mendobrak pintu kamarnya.

Begitu pintu didobrak dan terbuka, anak pertama pasangan Misnan dan Suparti, sudah ditemukan dalam kondisi tanpa mengenakan busana. Sementara, dilehernya sudah terlilit kain sarung yang diikatkan pada jerjak jendela kamarnya.

"Kenapa kau seperti ini. Apa masalah yang membuat jadi seperti ini nak," teriak Suparti histeris melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi.

Sembari menangis, diakuinya, dari siang hari memang anaknya tidak keluar kamar. Bahkan, pintu kamar yang digedor pun tak kunjung dibukakan, hal ini yang membuatnya curiga.

Kejadian inipun sontak membuat sanak family dan warga disana berhamburan keluar rumah. Mereka terus memadati rumah permanen tersebut.

"Kami gak tahu kenapa dia nekat seperti itu. Soalnya, semasa hidupnya memang anaknya banyak diam. Dan jika ada masalah pun tidak pernah cerita dengan orang lain," ucap Umar diamini warga lainya yang memadati rumah.

SUMBER1
SUMBER2
SUMBER3

Bahaya juga orang pendiam ternyata emoticon-Takut emoticon-Takut
0
4.4K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
faysmultimediaAvatar border
faysmultimedia
#7
Mengapa harus tanpa busana? Kan malu banget tuh kelihatan orang-orang

emoticon-Mewek emoticon-Mewek emoticon-Mewek emoticon-Cape deeehh emoticon-Cape deeehh
0
Tutup