Game dengan tema sport adalah salah satu tema yang cukup banyak penggemarnya dan cukup laris di pasaran. Bahkan publisher game seperti Electronic Art Sports dan konami tiap tahun pasti merilis game baru yang ditunggu-tunggu para gamer. Tapi tidak sedikit pula game dengan tema sport yang boleh dibilang gagal atau mendapat respon negatif dari gamer. Apa saja sih game sport yang gagal? yuk langsung kita simak...

Bagi gamer, ashes cricket seperti sebuah  jebakan betmen, untuk game yang relatif baru rilis, di dalamnya banyak kerusakan dan bug, bahkan grafis game play-nya sangat ketinggalan jaman. Setelah 4 hari rilis, game ini langsung ditarik dari pasar.

Game tenis dengan pemain yang aneh dan tempat bermain yang tidak lazim. Bayangkan memainkan tenis dengan karakter pemain cewek punk, ninja, preman bertato di arena seperti kapal perang, penjara dan tempat-tempat yang kurang lazim lainnya. Outlaw Tennis menampilkan komentar audio oleh Stephen Colbert (aktor dan komedian)

Menggunakan nama pemain NBA Detroit Pistons yang terkenal di eranya tidak menjamin kesuksesan game ini, apalagi tampilan cover gamenya sudah terlihat aneh. Game dengan latar basket futuristik ini mendapat respon negatif dari AllGame dan GamePro, mulai dari grafik, suara, kontrol, semua mendapat nilai jelek.

Menghadirkan karakter Megaman di sebuah game sepakbola adalah keputusan yang cukup aneh. Di game ini kita dapat memilih delapan pemainnya dari berbagai karakter di Mega Man. Fitur-fitur fantasi yang tidak masuk akal juga ada di sini. Misalnya, fitur menendang bola ke arah lawan yang bisa menghancurkan lawan dengan seketika.

WWE Crush Hour adalah video game pertempuran kendaraan perpaduan gulat WWE dan balap Twisted Metal. Menampilkan 30 super star WWE di mobil tempur dengan senjata yang siap menghancurkan lawan (udah kayak death race ya). WWE Crush Hour juga menampilkan komentar audio oleh Jim Ross. Sayangnya game ini justru mendapat respon negatif dari banyak situs review game. Mungkin karena bentuk kendaraan dan game play yang aneh akhirnya dianggap merusak orisinalitas WWE.