Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matthysse67Avatar border
TS
matthysse67
Vietnam Beli Persenjataan Militer Senilai Rp 14 Triliun dari Rusia

Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong (kiri) saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, pekan lalu.

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Vietnam telah mengajukan permintaan pembelian sejumlah persenjataan dan layanan militer dari Rusia. Jumlah pembelian yang dilakukan Hanoi bahkan mencapai nominal 1 miliar dolar AS.

Dilaporkan kantor berita Rusia, TASS , proposal pembelian tersebut dilakukan Vietnam demi untuk mendukung kemampuan pertahanannya.

"Kami memiliki portofolio pesanan senilai lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 14 triliun)," kata Kepala Layanan Federal Rusia Urusan Kerja Sama Militer Teknis, Dmitry Shugayev, seperti dikutip kantor berita TASS.

Laporan pemesanan persenjataan militer tersebut menyusul kunjungan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, di Rusia.

Meski demikian tidak disebutkan secara detail persenjataan apa saja yang dipesan oleh Vietnam dari Rusia.

Hubungan antara kedua negara dapat dikatakan cukup dekat selama beberapa dekade terakhir, dengan Rusia sebagai pemasok persenjataan terbesar untuk Vietnam.

Selain itu, perusahaan-perusahaan Rusia banyak yang terlibat dalam proyek energi di Vietnam.

Pemerintah Vietnam sebelumnya juga telah membeli enam unit kapal selam penyerang canggih, yang disebut Kilo. Selain itu juga sejumlah kapal perang, jet tempur dan peralatan militer lainnya dari Rusia.

"Kedua pihak juga telah mengkonfirmasi komitmen untuk terus mengembangkan hubungan kerja sama militer mereka," kata Partai Komunis Vietnam dalam pernyataannya pada Jumat (7/9/2018), menyusul pertemuan antara Trong dengan Presiden Vladimir Putin.

Vietnam diketahui telah menjadi salah satu negara importir persenjataan paling aktif di dunia dalam beberapa tahun terakhir, di tengah klaim teritorial sepihak yang dilakukan China di Laut China Selatan.

https://internasional.kompas.com/rea...iun-dari-rusia

LANGKAH YANG DIAMBIL VIETNAM SUDAH TEPAT...... INVASI KE SPRATLY & PARACEL TINGGAL NUNGGU WAKTU.....


emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
anasabila
anasabila memberi reputasi
2
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
printeerAvatar border
printeer
#3
buat apa beli senjata banyak2 dan mahal2 toh engga pernah dipake, paling sekalipun dipake cuma buat anggar dan latihan doank.

0
Tutup