Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andreww111Avatar border
TS
andreww111
Si Bolang. (Story Of Anak Kampung).
SIBOLANG






Hay semuanya. Ketemu lagi nih ama ane ANDIKA SAPUTERA . yups. Mungkin diantara kalian sudah ada yang mengenal ane dari cerita sebelumnya .

Disini gw mau nyeritain gimana masa kecil gw. Sebagai seorang anak kampung yang bahagia pada masanya.

Gw kadang berfikir. Mending jadi anak kecil karena saat gw terjatuh yang sakit kaki gw bukan hati gw.

Mari kita simak sama2.

PROLOG
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
Diubah oleh andreww111 22-11-2018 07:55
anasabila
anasabila memberi reputasi
4
16.8K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
andreww111Avatar border
TS
andreww111
#20
Part 2- menculik Anak Sendiri.
Keesokan harinya setelah mendapat kabar dari tanteku . Bundaku datang menjemputku.

Beliau langsung menggendongku dan membereskan pakaianku .

Satu hal yang membuatnya lama berada di rumah . Bunda mencari2 akte lahirku .

Ya , bundaku tau betapa pentingnya akte buat masa depanku..

Saat itu tante tanteku sedang bekerja sedang nenekku sedang keluar rumah. Bundaku memiliki kunci cadangan rumah utama milik nenekku.

Bunda mencari2 dilemari nenekku . Tapi sial karena tak kunjung ketemu hingga nenekku pulang.

"Heh ngapain lo ngacak2 lemari gw ?". Bentak nenekku.

Ya nenekku berwatak sangat keras . Bicaranyapun keras dan kosakata yang dikatakan juga keras.

"Saya mau bawa pulang kaka". Ucap bundaku.

"Jangan . Dia cucuku dan anak dari anakku. Budi memiliki hak buat mengasuhnya". Ucapnya.

"Mas bud gak pernah ada kabar dan kejelasan . Mungkin udah waktunya kita harus pisah". Ucap bunda.

"Biar pengadilan yang menentukan". Ucap nenek.

Aku masih terbingung apa yang terjadi . Bunda hendak memaksa memabawa ku pergi . Tapi tanganku diraih oleh nenekku . Hingga terjadi rebutan.

Ya akulah obyek yang mereka perebutkan . Karena tak mau ribut bunda akhirnya melepaskanku. Meski beliau tau aku takkan bahagia.

Hari haripun berlalu . Kini nenekku begitu over protektif padaku . Ketika bunda datang mengunjungiku . Nenekku selalu menyembunayikanku dirumah teman atau tetangganya.

3 bulan telah berlalu . Aku hidup berdampingan dengan kekejaman nenekku . Aku masih ingat saat itu usiaku 4,5 th .

Bunda tak kehilangan akal untuk memiliki ku . Akhirnya pada suatu hari pakdhe ku / kaka dari bundaku datang mengunjungiku.

Karena dadakan . Nenekku tak sempat menyembunyikanku .

Pakdheku merencanakan penculikanku karena menurut penuturannya bundaku selalu menangis saat mengingatku .

Akhirnya saat itu bundaku disuruh untuk menunggu dihalte depang gang rumah nenekku . Sedangkan pakdheku menyambangiku .

Saat aku sedang sendiri dan nenekku pergi kedapur . Pakdhe ku langsung menggendongku dan membawaku berlari menuju ke tempau dimana bundaku berada .

Bunda yang melihat pakdheku berlari menggendongku bergegas mencegat bus mayasari untuk segera pulang.

Alhamdulillah usaha bunda dan kakaknya tak sia2 . Kini aku berada dipelukan bunda.

"Kaka biar dirumahmu dulu ya mas. Kalo dirumahku nanti neneknya nyamperin". Pinta bunda pada pakdheku.

"Iya gampang . Nanti kamu pindah aja ke citeureup". Ucap pakdhe.

Lalu aku dibawa oleh bunda dan pakdheku menuju ke kontrakan pakdheku yang berada dikampung gudang .

Saat itu pakdheku masih menjabat sebagai mandor bangunan . Karena letak pekerjaan yang tak jauh dari kontrakannya anak buahnyapun tinggal di rumah kontrakannya.

Aku masih belum mengerti apa2 . Aku melihat pakdheku serta para anak buahnya sedang asik bermain playstasion.

Aku yang hiperaktif berjalan2 melihat2 bagian2 rumah hingga aku menemukan kamar mandi .

Didalam kamar mandi yang luas . Terdapat sebuah sumur . Aku yang belum mengerti mencoba melihat kedalam sumur . Apa yang ada disana .

Hingga akhirnya aku iseng. Ya aku iseng mencoba meludah kedalam sumur.

Saat asik meludah salah seorang dari anak buah pakdheku . Sebut saja lek sukir masuk ke kamar mandi.

"Heeyy. Bocah ini gimana . Sumur kok diludahin". Ucapnya.

"Kenapa kir ?". Tanya pakdheku yang menghampiri.

"Ini lho ponakanmu mas . Masa sumur diludahin. Kalo kecebur gimana ?". Ucap lek sukir.

Lalu pakdhekupun segera menggendongku dan membawanya keruang tivi.

Semenjak peristiwa itu . Gerak gerikku pasti diawasi kemanapun aku pergi. 😆😆😆😆
2