- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Biji Kopi Geisha : Biji Kopi Termahal.
TS
DevilMayHorny
Mengenal Biji Kopi Geisha : Biji Kopi Termahal.
Kisah Biji Kopi Geisha
Quote:
Bagi penikmat kopi, tentu saja sudah tidak asing dengan varietas kopi.
Dimulai dari jenis kopi arabica, dan robusta.
Dari single origin hingga coffee blend.
Namun ada satu varietas kopi yang menarik, tidak hanya karena harga per kilogram nya yang mahal, tapi juga dengan cita rasa dan aroma yang dihasilkan.
Yaitu Geshaatau sering juga disebut Geisha
Untuk mengetahui kenapa biji kopi ini sangat mahal dan cita rasanya yang unik, mari kita lihat sejarahnya.
Dimulai dari jenis kopi arabica, dan robusta.
Dari single origin hingga coffee blend.
Namun ada satu varietas kopi yang menarik, tidak hanya karena harga per kilogram nya yang mahal, tapi juga dengan cita rasa dan aroma yang dihasilkan.
Yaitu Geshaatau sering juga disebut Geisha
Untuk mengetahui kenapa biji kopi ini sangat mahal dan cita rasanya yang unik, mari kita lihat sejarahnya.
Quote:
Quote:
Sejarah Gesha
Quote:
1931 - 1953
Quote:
Cerita bermula di Ethiopia, dimana kopi arabica dilahirkan dan tempat dimana spesis tanaman kopi ini tumbuh liar.
Pada tahun 1931, sekelompok botani berekspedisi ke barat daya hutan Ethiopia untuk mengambil sampel benih kopi.
Oleh warga lokal benih kopi tersebut dijuluki Geisha.
Benih kopi tersebut kemudian dibawa ke kenya dan ditanam di sebuah kebun.
Setelah 5 Tahun, tanaman kopi tersebut berbuah dan dipanen, diambil biji kopi yang terbaik.
Tanaman kopi yang sehat,dipilih lalu dibawa ke Uganda dan Tanzania.
Tanaman kopi yang sehat,dipilih lalu dibawa ke Uganda dan Tanzania.
Dua dekade ( 20 tahun ) kemudian, pada tahun 1953, beberapa bibit Geisha dari Tanzania dibawa ke Costa Rica untuk menambahkan koleksi varietas kopi yang diteliti oleh CATIE, pusat penelitian pertanian yang terkenal di dunia.
Quote:
Quote:
Don Pachi a.k.a Francisco Serracin
Quote:
1963 - 1996
Quote:
Pada Tahun 1963, seorang petani bernama Franscisco Serracin a.k.a Don Pachi membeli beberapa bibit kopi dari Costa Rica dan menanamnya di Panama. Bibit tersebut ditanam dilahan dengan dataran tinggi dengan tekstur tanah vulkanik.
Don Pachi hanya penasaran dan berpikir "kenapa tidak" untuk menanamnya.
Setelah ditanam beberapa tahun, tanaman kopi ini dibiarkan terlantar karena hasil panennya sedikit dan tanamannya kurang kokoh. Awal usaha untuk mengembangkan kopi gesha di Central America tidak sukses, dimana para petani kopi berharap tanaman ini bakal tahan terhadap hama.
Pohon kopi Geisha ini awalnya disebut Gesha, diberi nama tersebut atas dasar asal kota dimana tanaman ini ditemukan. Pohon kopi Gesha memiliki ciri ciri : tinggi, daun memanjang, buah seperti cherry dan berbiji.
Kegagalan penanaman di America ternyata disebabkan kurang tingginya dataran lahan yang digunakan untuk menanam bibit kopi Geisha.
Don Pachi hanya penasaran dan berpikir "kenapa tidak" untuk menanamnya.
Setelah ditanam beberapa tahun, tanaman kopi ini dibiarkan terlantar karena hasil panennya sedikit dan tanamannya kurang kokoh. Awal usaha untuk mengembangkan kopi gesha di Central America tidak sukses, dimana para petani kopi berharap tanaman ini bakal tahan terhadap hama.
Pohon kopi Geisha ini awalnya disebut Gesha, diberi nama tersebut atas dasar asal kota dimana tanaman ini ditemukan. Pohon kopi Gesha memiliki ciri ciri : tinggi, daun memanjang, buah seperti cherry dan berbiji.
Kegagalan penanaman di America ternyata disebabkan kurang tingginya dataran lahan yang digunakan untuk menanam bibit kopi Geisha.
Quote:
Quote:
1996 - Sekarang
Quote:
Price, Rachel, & Daniel Peterson: Panama La Esmeralda
Quote:
Sejarah Geisha termahal dimulai pada tahun 1996 dimana Anak dan Bapak, Price dan Daniel Peterson, membeli tambahan lahan/ladang kopi mereka di Buquete region, Panama. Mereka kesana dan menemukan tanaman kopi liar, terlihat berbeda dan rentan.
Semua berubah ketika pada tahun 2003, Daniel Peterson memperhatikan pohon ini dan yakin bahwa pohon kopi ini sangat berbeda dari pohon kopi lainnya. Setelah dipanen, mereka membawa kopi tersebut ke laboratorium dan menyadari rasanya sangat berbeda dari kopi manapun yang telah mereka produksi. Namun mereka tidak yakin apakah rasa kopi ini akan disukai orang orang atau tidak. Karena rasa kopi gesha ini sangat berbeda dari rasa khas profil kopi panama yang telah lama dikenal.
Pada Tahun 2003 tersebut ada sebuah event yaitu Best Of Panama competition, dimana akan dicari kopi yang terbaik dari seluruh penjuru panama, dan Daniel Peterson mebawa hasil panen kopinya ke perlombaan ini.
Hasilnya adalah semua juri terpukau oleh rasa kopi ini dan mereka memenangkan perlombaan Best Of Panama.
Pada saat itu kopi ini terjual seharga $21 per pound, atau kurang lebih $21 per 450gr, dimana lebih mahal dari harga kopi geisha di tahun sebelumnya, yaitu $2.37 per pound, atau $2.37 per 450 gram.
Pada Tahun 2003 tersebut ada sebuah event yaitu Best Of Panama competition, dimana akan dicari kopi yang terbaik dari seluruh penjuru panama, dan Daniel Peterson mebawa hasil panen kopinya ke perlombaan ini.
Hasilnya adalah semua juri terpukau oleh rasa kopi ini dan mereka memenangkan perlombaan Best Of Panama.
Pada saat itu kopi ini terjual seharga $21 per pound, atau kurang lebih $21 per 450gr, dimana lebih mahal dari harga kopi geisha di tahun sebelumnya, yaitu $2.37 per pound, atau $2.37 per 450 gram.
Quote:
Pada tahun 2004, Don Pachi membawa biji kopi Gesha yang diproses unwashed pada kompetisi Taste of Panama Competition, dan mengejutkan kalangan antusias kopi dan penggemar Panama Geisha, biji kopi tersebut terjual seharga $350 per pound, atau seharga $350 per 450 gram.
Don Pachi berhasil mengeluarkan potensial Geisha yang luarbiasa, usahanya telah membantu dan mengeluarkan profil rasa yang sangat berbeda dari kopi manapun yang ditanam dan dirawat dengan baik.
Pada tahun 2017, rekor harga kopi Best Of Panama terpecahkan, sebanyak 100 pound (45 kg) biji kopi Geisha dari perkebunan Hacienda La Esmeralda yang diproses natural, terjual seharga $601 per pound, atau $601 per 450gr, jika dirupiahkan dengan nilai tukar rupiah sekarang (2018), harganya sekitar 8.8 juta rupiah per 450 gram.
Don Pachi berhasil mengeluarkan potensial Geisha yang luarbiasa, usahanya telah membantu dan mengeluarkan profil rasa yang sangat berbeda dari kopi manapun yang ditanam dan dirawat dengan baik.
Pada tahun 2017, rekor harga kopi Best Of Panama terpecahkan, sebanyak 100 pound (45 kg) biji kopi Geisha dari perkebunan Hacienda La Esmeralda yang diproses natural, terjual seharga $601 per pound, atau $601 per 450gr, jika dirupiahkan dengan nilai tukar rupiah sekarang (2018), harganya sekitar 8.8 juta rupiah per 450 gram.
Quote:
Hacienda La Esmeralda
Quote:
Profil Tanaman Geisha
Tanaman kopi Geisha ini sangat sulit untuk dibudidayakan, hasil panen yang sedikit dan biaya perawatannya yang sangat mahal. Tanaman kopi Geisha memiliki akar yang lebih pendek dibanding tanaman kopi pada normalnya serta sangat sensitif terhadap ketinggian.
Jika ditanam di ketinggian yang rendah yaitu dibawah 1600 MDPL, tanaman akan sangat rentan dan mati karena hama jamur.
Jika ditanam di lahan dengan ketinggian diatas 2100MDPL, tanaman akan terekspos langsung oleh matahari, menyebabkan daun dan buah kopinya mengering.
Menanam kopi geisha membutuhkan komitmen dan pengetahuan yang cukup. Dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk menghasilkan geisha yang terbaik, petani kopi dapat menanam kopi biasa dan panen serta bisa langsung mendapatkan keuntungan.
Tanaman Geisha membutuhkan waktu lebih lama dari rata-rata tanaman kopi yang normal, dari penanaman hingga berbuah, dimana biasanya 4-5 tahun, tanaman geisha membutuhkan waktu selama 8 tahun.
Tanaman kopi Geisha hingga saat ini hanya bisa ditemukan di Panama, karena Panama itu sendiri memiliki iklim yang unik yang menciptakan kondisi ideal untuk tanaman Geisha berkembang. Iklim mikro yang disebabkan oleh perbedaan medan (lembah, gunung, sungai, jurang dll). Dikombinasikan dengan dataran tinggi, tanah vulkanik yang kaya akan nutrisi, angin yang sejuk dan malam yang dingin menciptakan lingkungan yang sangat mendukung rasa kopi yang kompleks.
Kopi geisha bisa memberikan pengalaman nikmatnya kopi yang luar biasa, tetapi dengan resiko dimana harga yang tidak tentu dan banyaknya tantangan bagi orang-orang yang ingin memproduksinya.
Biji Kopi Geisha yang sedang dikeringkan
Jika ditanam di ketinggian yang rendah yaitu dibawah 1600 MDPL, tanaman akan sangat rentan dan mati karena hama jamur.
Jika ditanam di lahan dengan ketinggian diatas 2100MDPL, tanaman akan terekspos langsung oleh matahari, menyebabkan daun dan buah kopinya mengering.
Menanam kopi geisha membutuhkan komitmen dan pengetahuan yang cukup. Dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan untuk menghasilkan geisha yang terbaik, petani kopi dapat menanam kopi biasa dan panen serta bisa langsung mendapatkan keuntungan.
Tanaman Geisha membutuhkan waktu lebih lama dari rata-rata tanaman kopi yang normal, dari penanaman hingga berbuah, dimana biasanya 4-5 tahun, tanaman geisha membutuhkan waktu selama 8 tahun.
Tanaman kopi Geisha hingga saat ini hanya bisa ditemukan di Panama, karena Panama itu sendiri memiliki iklim yang unik yang menciptakan kondisi ideal untuk tanaman Geisha berkembang. Iklim mikro yang disebabkan oleh perbedaan medan (lembah, gunung, sungai, jurang dll). Dikombinasikan dengan dataran tinggi, tanah vulkanik yang kaya akan nutrisi, angin yang sejuk dan malam yang dingin menciptakan lingkungan yang sangat mendukung rasa kopi yang kompleks.
Kopi geisha bisa memberikan pengalaman nikmatnya kopi yang luar biasa, tetapi dengan resiko dimana harga yang tidak tentu dan banyaknya tantangan bagi orang-orang yang ingin memproduksinya.
Quote:
Biji Kopi Geisha yang sedang dikeringkan
Quote:
Fun Facts :
- Kamu akan menemukan biji kopi geisha yang murah dengan kualitas biasa di airport atau di kota-kota panama, tentu dengan harga yang terjangkau.
- Perkebunan Geisha tidak cuma satu, namun tersebar luas banyak di panama, yaitu : Finca Debora, Hacienda La Esmeralda, Finca Don Julian, Finca La Milagrosa, Finca Hartman, Carmen Estate dan masih banyak lagi.
- Di Indonesia sendiri belum ada tanaman kopi Geisha, karena harga bibitnya yang mahal dan masa tanam yang lama.
- Biji kopi Geisha adalah biji kopi yang paling sering digunakan pada World Barista Championship.
- Biji Kopi Geisha sangat jarang ditemukan di coffee shop karena harganya yang mahal dan apabila proses roasting dan brewingnya tidak benar, sangat beresiko biji kopi geisha tidak mengeluarkan cita rasa aslinya.
Quote:
Pengalaman Menikmati Biji Kopi Geisha
Saya a.k.a TS, sangat bersyukur bisa menikmati salah satu biji geisha dan di sajikan oleh barista ternama.
Yaitu Muhammad Aga.
Setelah pulang dari WBC 2018, dia membawa pulang sisa biji kopi geisha tersebut lalu disajikan dalam konsep monokrom : espresso dan milk beverage di coffeeshop Smith di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Harganya sangat terjangkau yaitu 99ribu rupiah, mengingat biji kopi tersebut adalah geisha dan disajikan oleh baritsa ternama.
Biji kopi geishanya adalah Geisha Cerro Azul.
Rasanya sungguh luar biasa, espresso terenak yang saya pernah rasakan, dan milk beveragenya sungguh luar biasa.
Dengan susu rahasia bang Izman, milk beverage yang disajikan aga mendapatkan skor yang sempurna pada kejuaraan WBC 2018.
Saya a.k.a TS, sangat bersyukur bisa menikmati salah satu biji geisha dan di sajikan oleh barista ternama.
Yaitu Muhammad Aga.
Setelah pulang dari WBC 2018, dia membawa pulang sisa biji kopi geisha tersebut lalu disajikan dalam konsep monokrom : espresso dan milk beverage di coffeeshop Smith di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Harganya sangat terjangkau yaitu 99ribu rupiah, mengingat biji kopi tersebut adalah geisha dan disajikan oleh baritsa ternama.
Biji kopi geishanya adalah Geisha Cerro Azul.
Rasanya sungguh luar biasa, espresso terenak yang saya pernah rasakan, dan milk beveragenya sungguh luar biasa.
Dengan susu rahasia bang Izman, milk beverage yang disajikan aga mendapatkan skor yang sempurna pada kejuaraan WBC 2018.
Quote:
Cerro Azul, Credits : @adhitcpw
Quote:
Skor Sempurna milk beverage Muhammad Aga.
Credits : story @muhammadaga
Credits : story @muhammadaga
Demikian cerita kopi termahal dan terlangka yang berasal dari panama.
Apabila ada salah fakta dan ingin menambahkan, silahkan komen di bawah.
Nanti ane coba quote.
Atas perhatiannya terima kasih.
Jangan lupa cendol dan rate nya, serta share di social media lainnya.
Quote:
Sumber :
Quote:
- Geisha Coffee
- What is geisha the reality of a fantasy bean
- In Search of Cafe Geisha in Panama
- Geisha Coffee Royalty
- Hacienda Esmeralda
- World Record Broke Geisha Coffe Sells US $601/lb
- Geisha Coffee According to a 4th Generation Panama Producer
- Best Panama Worlds 1st Coffee Competition Auction
- Geisha/Gesha
- Gesha Coffees 2017 Still Pricey Still Amazing
- Panama La Esmeralda
- Most Expensive Coffee Panama Geisha
- Geisha Infosheet
- Esmeralda Special Geisha
Diubah oleh DevilMayHorny 30-08-2018 14:55
4iinch dan anasabila memberi reputasi
4
19.9K
Kutip
130
Balasan
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
Kaoju
#122
Quote:
Original Posted By DevilMayHorny►
klo sunda geisha itu cuma penamaan gan.
disebut geisha mungkin karena ketika pemilihan bijinya sendiri sudah diperhatikan dan dipilih yang terbaik.
Sehinga setiap biji kopinya adalah yang terbaik.
Biji kopi ini lebih sering di kenal dengan nama Sunda Hejo.
profil rasanya lebih ke coklat dan gula jawa, memang ini kopi lebih manis dibanding dengan kopi arabica yang lain.
Berbeda dengan geisha yang asli yang profil rasanya pasti ada wangi floral, atau bunga2an, dan biasanya bunga jasmine.
sumber
green bean ya ya?
ane jujur belum pernah nyoba sih.
karena di indo sendiri ane blm tau roasting mana yang sanggup ngeroasting geisha.
mungkin klo agan ada info bisa tambah"in.
Ntar ane coba.
klo sunda geisha itu cuma penamaan gan.
disebut geisha mungkin karena ketika pemilihan bijinya sendiri sudah diperhatikan dan dipilih yang terbaik.
Sehinga setiap biji kopinya adalah yang terbaik.
Biji kopi ini lebih sering di kenal dengan nama Sunda Hejo.
profil rasanya lebih ke coklat dan gula jawa, memang ini kopi lebih manis dibanding dengan kopi arabica yang lain.
Berbeda dengan geisha yang asli yang profil rasanya pasti ada wangi floral, atau bunga2an, dan biasanya bunga jasmine.
sumber
green bean ya ya?
ane jujur belum pernah nyoba sih.
karena di indo sendiri ane blm tau roasting mana yang sanggup ngeroasting geisha.
mungkin klo agan ada info bisa tambah"in.
Ntar ane coba.
tapi menurut bang pepeng sumber sunda geisha memang sudah dikembangkan di jawa barat mulai tahun 2008 sama klasik bean, ane belum pernah nyobain memang yg sunda geisha jadi belum bisa compare, tapi jikalau rasanya beda yah karena beda tanah gan. Jangankan geisha, sigararutang yang ditanam di jawa sama di sumatra aja uda beda profil rasanya. Minggu depan temen ane bawa Geisha asli yg dari Afrika bukan punya panama, mau ane compare nanti dengan harga dibawah yang punya panama pastinya hahaha.
Dan kenapa Geisha Panama mahal, karena cost untuk produksi di Panama itu mahal, mulai dari harga tanah, gaji pegawainya, dsb jadinya harganya melambung super tinggi. untung kopinya enak hahaha.
Tapi seenak-enaknya Geisha masih enak kopi Red Bourbonnya Batin Baru, Bener Meriah. Itu kopi gila enaknya, diseduh jam 8 malam, diminum jam 8 pagi tanpa penyimpanan khusus (diletakkan di meja trus cuman ditutup gelasnya) rasanya gak berubah sama sekali. kopi normal 15 menit aja uda berubah rasanya.
Kalau roaster lokal banyak gan yang bisa roasting geisha, ada roaster si burung dara, trus otten juga ada.
Diubah oleh Kaoju 04-09-2018 10:38
0
Kutip
Balas
Tutup