Aku dan ka andik benar2 nginep di apart . Pakaian kami yang sudah basah pun kami lepas semua . AC ruangan pun aku matikan untuk meminimalisir rasa dingin .

"Ka...." panggilku saat kami berada didalam selimut yang sama tanpa busana.

"Kenapa moyy ?". Tanyanya.

Aku diam sejenak . Hati dan fikiranku berkecamuk . Aku tak rela jika ka andik benar2 meninggalkanku karena istrinya . Disisi lain aku merindukan belaian mesranya.

"Aku boleh minta sama kaka ga ?". Ucapku . Ya . Aku memberanikan diri untuk meminta belaian dari ka andik.

"Moyy . Lu tau kan gw udah beristri ?? Pliss moyy fahami keadaanku. Ikhlaskan aku bahagia". Ucapnya.

Seketika remuk redam hatiku . Rasanya sudah gak kuat untuk menahan tangis. Akhirnya dengan keberanian yang entah muncul darimana akupun melumat bibir ka andik .

Aku memaksa ka andik melakukan hal ITU. aku fikir dia akan mudah untuk terpancing birahinya . Ternyata aku salah . Dia menolak perlakuanku.

"Stop moyy... plisss.... kita salah kalo kaya gini". Ucapnya.

"Pliss ka . Buat yang terakhir . Berikan aku kenangan terindah darimu. Selepas itu aku akan merelakanmu bahagia". Pintaku memohon

"Janji ya ini yang terakhir". Ucapnya.

Tanpa komando aku segera menyerang ka andik lagi . Lagi dan lagi . Dia pun membalas perilaku liarku .

Malam yang panjang kami habiskan untuk melakukan hal nista itu . Hingga jam 7 pagi kami masih melakukannya . Tak lama berselang karena lelah akupun tertidur.

Aku terbangun saat pemilik kamar menggedor pintu karena memang waktunya check out.
Ka andik nampak masih mengerjap2kan matanya.

"Bentar bang . Molorin 1 jam". Teriakky dari dalam .

Pemilik kamarpum mengerti maksudku . Iapun lantas meninggalkan kamar.

Di aoart ini . Memang ada aturan jikalau penyewa telat check out maka akan dikenakan charge sebesar 30k perjam . Harga yang cukup murah fikirku.

Akupun bergegas mandi tapi ka andik menyusulku dan akhirnya kamipun mandi bersama.

Seusai mandi ka andik bergegas mengantarkanku menuju kosanku.

Skip......


2 bulan telah berlalu semenjak kejadiab bersama ka andik di apart . Aku merasakan hal aneh terjadi padaku . Aku merasa cepat lemas dan jikalau pqgi hari aku muntah2.

Keesokan harinya aku mencoba membeli tespeck . Ya . Saat melakukan diapart kemarin ka andik memang tak memakai oengaman karena kejadian itu bukanlah hal yang direncanakan . Oleh karenanya aku curiga bahwa aku hamil.

Setelah aku mengetest urine ku . Sial . Ternyata benar aku hamil . Sama siapa lagi kalo bukan ka andik ?? Terakhir aku hanya berhubungan dengannya . Sempat terbeslit aku ingin menggugurkan janinku ini . Tapi akumemilih untuk mendiskusikan hal ini kepada ka andik dulu.

"Hallo selamat siang ka". Ucapku saat menelfone ka andik.

"Lagi di dealer moy . Kenapa ?". Tanyanya.

"Kaka bisa ke depok sekarang ga ?? Aku hamil kaa". Ucapku .

"Hah ? Serius ? Anak siapa moyy ?". Tanyanya.

"Demi Allah aku terakhir berhubungan sama kamu ka". Ucapku meyakinkan.

"Yaudah gw kesana sekarang". Ucapnya kemudian mematikan telefon.

2 jam aku menunggu ka andikpun telah sampai dikosan .

Ka andik ternyata sudah membawa tespeck sendiri. Akupun dipaksa mengeluarkan air seniku guna mengetestnya .

"ini beneran ?? Ah fu** sial gw gak siap dengan hal ini. Bisa dicerai vira gw kalo gini". ucap ka andik.
"Terus kelanjutannya ini gimana moyy ? Gugurin aja yaa". Tambahnya.

"Gak ka . Gw ga bakal gugurin ini anak . Ini kado terindah buat gw terserah lo mau tanggung jawab atau engga . Yang jelas gw bakal rawat ini anak bersama anin". Ucapku.

"Aduhh pliss moyy. Gw mohon . Gugurin aja yaa. Sumpah gw ga siap kalo gw harus pisah lagi sama vira. Gw sayang banget sama dia". Ucapnya.

"Gw ga nuntut lo nikahin gw ataupun apalah kok ka. Gw sadar gw siapa . Dan anak ini nantinya yang bakal ingetin gw tentang cinta terakhir gw". Ucapku.
"yaudah kaka pulang dulu aja . Yang penting kaka udah tau apa yang terjadi. Sesuai janjiku aku takkan mengganggu rumah tangga ka andik". tambahku.

Dia tak menjawab . Dia nampak mengacak2 rambutnya dan menampar2 pipinya. Aku tau gimana perasaan ka andik . Dia telah lama berjuang demi vira. Segalanya ia korbankan demi cintanya . dan saat memiliki cintanya yang baru seumur jagung . Dia takkan ikhlas melepaskannya.

Dengan langkah gontai ka andik keluar dari kosan menuju mobilnya. Dan dia segera melajukan mobilnya menembus jalanan.