slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
[TAMAT] The Piece Of Life ( Story About Comedy love)
Piece of life
Story about comedy love and fist + BB17
Content rating: PG18+



Thanks buat gan Blood.for.mercyuntuk cover keren
Quote:




Ini adalah thread yang pernah gw tulis di forum SFTH dg judul KATAK DALAM TEMPURUNG . Tapi karna ada masalah dg para tokoh yg komplain karna nama yang jelek dan bermakna negatif serta beberapa tokoh yg muncul cuma sekali. Akhirnya cerita itu gak gw lanjutkan. Gw ganti dg cerita ini. Dg sedikit nuansa berbeda tapi tidak menghilangkan kesan katak dalam tempurung. Mungkin ada beberapa tulisan berbau BB17 maka, tanggapi dg bijak. Dan ada beberapa gw edit demi kenyamanan pembaca.

Mari kita segarkan pikiran, berkaraoke dg lagu lagu ini
Quote:





Quote:




WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for ketakutan:


Setelah lama menjadi silent reader akhirnya gw ingin menceritakan kisah hidup gw semasa bersama seorang wanita unik, tapi gw lebih suka menyebutnya istimewa.
Dia melakukan semua dengan caranya sendiri. Cara yg gak akan terpikirkan ataupun dilakukan oleh orang waras lainya. Cara yg kejam menurut sebagian orang tapi tidak dengan gw.

Gw yakin bahwa wanita sepertinya hanya ada satu dimuka bumi. Jika agan mendapat tamparan dari kekasih agan? Menurut gw itu sudah biasa. Tapi bagaimana dengan tinjuan, tendangan, bahkan balok kayu? Gw pernah.
Kisah ini terjadi saat gw menginjak kelas satu SMK hingga saat ini. Gw mengenal wanita ini dengan cara yg aneh dan sedikit kampret menurut gw. Bahkan yg lebih aneh adalah kesamaan pada motor gw dan wanita ini serta perbedaan usia 3 tahun. Wanita ini lebih tua dari gw.

SMK identik dengan tawuran, nakal, dan hal negatif lainya, yap... Benar sekali. Gw pun mengakui itu, bukan berarti gw sok jagoan, raja jalanan, dan sebagainya. Semua hal negatif itu ada alasan tersendiri. Alasan yg berujung 1 yaitu 'sakit hati'
Cerita ini mungkin amburadul makanya gw seorang newbie minta bimbingan pada agan dan sista sekalian. Nama tokoh disini tentu sudah disamarkan dg baik tak terkecuali nama gw dan wanita yg menemani hari hari gw.


*****

Biarkan gw memberi sedikit gambaran diri gw. Gw seorang laki laki yg menyelesaikan masalah dengan cara primitif. Gw orang temperamen tinggi, mudah marah. Jika gw dirumah hanya ada 2 aturan.
1. Gw gak pernah salah
2.jika gw salah kembali lagi ke nomor 1
Gw lebih dekat dg kakak cewek gw dan gw anak bungsu dari 4 bersaudara. Keluarga gw adalah keluarga memegang teguh agama. Kakak gw lulusan pondok pesantren semua kecuali gw. Yap bisa dipastikan gw anak setan dikeluarga gw. Kalo gw marah semua dalam keluarga bisa takut, tidak termasuk ibu gw. Beliau punya cara tersendiri untuk menaklukan gw, ketika dia bilang A maka gw gak pernah bisa melakukan hal diluar A!. Nama gw gak nyambung banget dg panggilan, tapi panggil saja gw slamet, (karna nama asli gw pasaran)

Dan ijinkan gw menceritakan wanita yg menemani hari hari gw. Seorang wanita kelahiran medan tapi tak punya logat medan, aneh bukan? Jika ada yg bertanya kenapa, maka akan gw jawab. Dia tinggal di jakarta, karna medan hanya tempat kelahiranya. Dia cantik, bahkan gw dan kebanyakan laki laki setuju menyebutnya sempurna. Tapi terlepas dari kesempurnaan itu ada banyak hal yg bikin gw gak habis pikir
Dan gw sebenernya gak tau harus mikir gimana?, kok bisa manusia kek gw bisa mendapat hal hal menyenangkan dari sahabat gw yg notabene lebih baik dari segalanya? Mungkin tuhan yg terlalu baik, atau gw sedang di uji keimanan gw?
*****



Spoiler for spoiler alasan gw nulis ini:

Jika ada yg bertanya kisah ini asli atau fiksi, udah!! Ini Fiksi aja lah!!! Biar gak repot mempercayai cerita ini
Nb: ada beberapa kejadian lucu kisah ini yg buat gw berkecimpung di forum sebelah

Quote:



Spoiler for brake fluid:




Quote:



PERMULAAN
MOS (masa orientasi seksual eh salah!!!
Siswa)
Gw menjalani MOS masa smp. Masa pembodohan dengan embel embel orientasi, memakai pakaian perlente layaknya orang gila. Dg osis berjiwa senioritas yg menindas dan menunjukan kekuasaan. Tapi entah kenapa gw kok malah nurut, mungkin karna si osis wanita bernama Zahra dan novi.
Quote:
Diubah oleh slametfirmansy4 11-02-2019 12:54
imamarbai
dejavugendeng
ugalugalih
ugalugalih dan 65 lainnya memberi reputasi
66
518.7K
3.9K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
#1129
Part 63 TV
Dulu gw gak memikirkan soal penampilan, tapi sejak kenal Dian gw mulai perhatian pada penampilan diri sendiri. Tepatnya hari sabtu setelah pulang sekolah gw bersiap ke kosan Dian, ganti baju dan tak lupa baju ganti karena Dian maksa gw nginep, setelah pamit dan beri penjelasan bahwa gw main sambil nginep dikosan Viki ke kak Zizi. Akhirnya gw berangkat, setelah sampai dikosan Dian. Kita pergi ketempat temen gw yg menjual TV bekas buat rental ps. Dan syukurlah gw dapet TV bagus dg harga miring banget. Akhirnya gw bawa tv itu kekosan dan langsung memasang dg TV kabel yg Dian pesan hari jumat lalu. Dengan channel yg cukup banyak Dian sudah merasa terhibur.

" akhirnya ada hiburan gw! Nonton di bioskop yuk! " kata Dian

" lo lupa? Disini gak ada bioskop! emoticon-Nohope"Kata gw

" oh ya! Dah nonton tv aja deh! " kata Dian

" gak usah pake cemilan ya... Lo nanti gemukemoticon-Big Grin" kata gw

Lalu dia menatap gw dg tatapan tajam menembus kepala gw, dan gw hampir kena RKOemoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

" eh!! Dari channel segini banyaknya gak ada yg nayangin smack down? emoticon-Confused" Tanya gw sambil mencairkan suasana

Lalu Dian merebut remote dari tangan gw dan menggantinya dg channel luar yg isinya tentang kuliner

" kalo nayangin smack down nanti elu nyoba niru jurusnya, bahaya itu! Enakan nonton kulineremoticon-Mad" kata Dian

" jangan ah!! " kaya gw

" napa? " kata dian

" nanti elu kebawa laper, terus makan buanyak! Entar malah GENDUT kayak big show! emoticon-Ngakak", kata gw ngakak sambil menekan kata gendut

Tapi Dian malah berdiri dan gw pun berlari dikejar Dian yg mungkin marah banget gw katain 'gendut' 2x. Gw yg berkaki pendek dg perut hampir offside dikejar Dian dg kaki jenjang dan tubuh rampingnya sukses mendaratkan telapak kakinya kepunggung gw. Alhasil gw malah jatuh tersungkur di halaman kos yg luas ini. Yapp... Gw kalah lari sama dian! Dan sialnya halaman kos ini masih tanah berdebu yg membuat jaket merah gw jadi kotor. bukanya nolongin gw, Dian malah ngakak lihat gw jatuh tersungkur. Dan untungnya setelah gw berdiri dian bantuin gw bersihin jaket gw sambil belum berhenti ketawa, sambil dilihatin beberapa penghuni kos lainya. Dan akhirnya Dian nraktir gw es buah untuk TV barunya,tentu saja dibungkus dan dinikmati didepan TV baru Dian. Dan gw mau melupakan kejadian pahit yg terjadi tadi sore.

Viki masuk kamar Dian
" eh... Besok gw mau jalan sama cewek gw, gw titip motor gw! " kata Viki

" kalo gitu pinjem motor lo aja boleh gak? " kata Dian

" ok, lu puas puasin pake motor gw" kata Viki

" emang mau kemana yan? " kata gw

" ajak gw jalan jalan besok! Ketempat yg bagus! " kata Dian

" enaknya kemana vik? " tanya gw

" ke G******r aja, kan bagus pemandanganya" kata Viki

" ok lah! " kata gw

Lalu viki pergi sambil ngasih kunci sama STNK

" emang bagus di sana? " kata Dian

" banget" kata gw sambil ngambil gitar
Mendadak gw pingin nyanyi lagu pelangi di matamu setelah seseorang memutarnya diwarung tadi sore.

30 menit kita disini Tanpa suara
Dan aku resah harus menunggu lama
Kata darimu...
Mungkin butuh kursus merangkai kata untuk bicara
Dan aku benci harus jujur padamu
Tentang semua ini...

*pelangi dimatamu-jamrud


Plakk!! " udah suara lu jelek, gak bisa main gitar! Ancur tuh nyanian! Gw aja yg gitaran" kata Dian yg seenaknya nampar gw

" ganti lagu aja ya? " pinta gw

" ok, lagu apa? " kata Dian

" mimpi yg sempurna" kata gw

Mungkinkah bila ku bertanya
Pada bintang bintang
Dan bila kumulai merasa
Bahasa kesunyian
Salah kah aku yg berjalan
Dalam kehampaan
Terdiam, terpana terbata
Semua dalam keraguan
Aku dan semua yg terluka karena kita...
Aku kan menghilang dalam dekap malam
Lepas ku melayang
Biarlah ku bertanya pada bintang bintang
Tentang hati kita dalam mimpi yg sempurna...
[/­CENTER]
*mimpi yg sempurna-peterpan


Setelah nyanyi beberapa lagu akhirnya gw memutuskan nonton tv hingga akhirnya tertidur. Gw gelar tikar sendiri untuk jaga jarak.


[CENTER]*****



Esok paginya gw dan Dian pergi ketempat yg dimaksud Viki

"lu gak pake jaket? " tanya gw

" gw pake sweater aja, " kata Dian, sejenak Dian tertawa pelan
" apasih kelebihan lo? Udah pendek perut lu offside" kata Dian sambil nepuk perut gw

" udah gak usah diterusin! Tapi tingkat ketampanan gw meningkat berkat hond* t*ger ini" kata gw

" ngomong R dulu lah! " kata Dian ngakak

" udah, ayo brangkat! " kata gw.

" iya, jangan ngambek ah! Nanti rambut lu malah gak bisa ambruk! " kata dian sambil ngusap rambut jabrix gw.

Yapp... Rambut gw gak bisa ambruk, bahkan gw sempet panjangin kemaren dan akhirnya bisa ambruk. Hal ini membuat Dian insap namparin gw, berganti dg jambakin rambut gw. Lalu gw putuskan untuk pendekin rambut supaya gak bisa dijambakin lagi sama Dian.
Lalu gw pake helm gw dan langsung berangkat, setidaknya butuh 2 jam untuk sampai ke lokasi.

" di Jakarta gak ada yg kayak gini" kata Dian

" puncak bogor? " kata gw

" gw gak pernah kesana" kata Dian

" ngopi dulu yuk" kata gw

Lalu kita beranjak di warung kopi pinggir jalan ini jalan penghubung 2 kota disini.

" lho itu ada kereta, lewat mana?" kata Dian

" ada 2 terowongan dibawah gunung ini dan itu stasiunya" kata gw nunjuk pintu masuk satsiun 100 meter dari tempat gw duduk.

" kok bisa diatas sih stasiunya? " kata Dian

" itu cuma pintu masuknya, kalo stasiunya turun kebawah! " kata gw.

Setelah puas lihat sekitar dan lihat kanan kiri. Gw lanjukan riding ke kota gandrung lalu puter balik lewat gunung ini lagi untuk pulang ke kota gw.

Kira kira 15km sebelum kos Dian, gw mendapati pemandangan menyegarkan. 2 cewek naik matik dg kaos lengan pendek dan hot pants serta rambut panjang yg terurai menambah kesan cantik dari belakang sini. Gw menyamakan kecepatan motor ini dg matic tersebut, sedikit maju kedepan agar dapat menikmati pemandangan langka ini. entah sudah berapa lama gw menikmati pemandangan ini, ternyata Dian menyadari hal ini dan Dian memukul helm gw sambil sedikit teriak ketika hampir sampai lampu merah dekat kos Dian.

" ganjen amat sih jadi cowok! " kata Dian sambil mukul helm gw

" ngawur banget lo! " kata gw sambli ngerem sedikit mepet pada 2 gadis ini.

Dan rupanya mereka mendengar omongan gw dan Dian. alangkah terkedjoetnja gw ketika 2 gadis ini menengok ke arah gw dan Dian. Sambil terbelalak gw melihat 2 manusia setengah matang ini tersenyum ke arah gw dan melambaikan tangan, senyum yg sangat menjijikan. Buru buru gw turunkan kaca helm gw, dan rupanya Dian hanya diam. Dan ketika lampu hijau gw langsung gas full motor ini supaya sampai ke kosan dian.

" hua ha ha ha ha!!! " Dian ngakak ketika melepas helmnyaemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

" ketipu gw! Kampret tu bencong! " kata gw

" makanya jadi cowok tu jangan ganjen! " kata Dian masih ketawa

" nah elu, kok malah cemburu sama bencong" kata gw skak mat buat Dian

" kan lu udah bawa cewek masih lirik cewek lain! " kata Dian

" siapa bilang gw lirik cewek lain? " kata gw
Dan meledaklah tawa kita berdua. Ini memang bukan kali pertama gw dapet manusia setengah mateng. Gw pernah berkali kali kena jebakan betmen macam ini, tapi tidak pernah secantik ini dari belakang.
Diubah oleh slametfirmansy4 22-08-2018 11:46
Fulbahrian
khodzimzz
indrag057
indrag057 dan 6 lainnya memberi reputasi
7