montormeburAvatar border
TS
montormebur
CINTA, AGAMA, &MAMA
Diubah oleh montormebur 25-08-2018 00:48
bukhorigan
tesinuraeni
kadal32672
kadal32672 dan 14 lainnya memberi reputasi
11
266.9K
2.3K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
montormeburAvatar border
TS
montormebur
#1550
74
Malam itu di stasiun, Novi memeluk ku lama......


Quote:



Di mencium bibirku dan langsung masuk kereta. Aku tahu ada yang basah saat Novi berbalik masuk kereta setelah menciumku walaupun dia berusaha menyembunyikannya.

Aku langsung menuju tempat kerja setelah mengantar Novi ke stasiun Gambir. Aku kerja seperti biasa ,gak ada yang menarik untuk di ceritakan. Tapi nanti sepulang kerja aku harus memenuhi janjiku kepada mbak Nova. Aku harus menemani mbak Nova malam ini. Dan benar saja, saat aku melangkah keluar, mbak Nova sudah menunggu ku.

Kadang aku berpikir, kapan mbak Nova berkumpul sama suaminya?. Setiap kali aku menanyakan tentang hal itu, mbak Nova selalu mengalihkan topik pembicaraan. Aku sering menginap di rumahnya, tapi sekalipun aku gak pernah ketemu sama suaminya. Seperti malam ini, kondisi rumahnya sangat sepi. Kami langsung naik ke lantai dua, menyantap makanan yang kami beli di 'drive thru' tadi. Setelah itu kami mandi bareng.

Quote:


Beberapa hari berlalu, Riri sudah selesai dengan KKN nya. Oh iya barang-barang Riri sudah aku tata lagi seperti semula. Riri terlihat berbeda setelah pulang dari KKN. Dia jadi pendiam dan seperti mengacuhkan keberadaan ku. Saat mau berangkat kuliah biasanya aku nyamperin ke kontrakannya atau sudah nunggu di depan, tapi sekarang dia selalu berangkat duluan, dikampus juga selalu menghindar. Aneh, ada apa sebenarnya......

Suatu malam saat aku mau main ke kontrakannya, aku lihat Riri sedang ngobrol santai dengan seorang cowo. Apa dia pacarnya ya, terus kenapa dia nyuekin aku, kan aku pernah mempermasalahkan dia mau dekat dengan siapa. Setelah cowo itu pulang, aku berniat mau menghampiri Riri, aku harus tau dia kenapa. Jujur, rasanya aneh banget yang dulunya akrab kok sekarang jadi jauh gini. Saat aku mendekat tiba-tiba Riri langsung masuk dan menutup pintu.


Quote:



Hampir setengah jam aku terus memanggilnya dan akhirnya Riri mau membukakan pintu.....aku langsung masuk dan langsung mengajaknya duduk di ruang tamu......tapi Riri masih berdiri ngeliatin aku....


Quote:



Aku lalu memeluknya, lamaaaaaaa. Riri menangis di pelukan ku. Riri cewe baik, kenapa bisa sayang sama aku, harusnya dia dapat cowo baik juga di luar sana........ Setelah tangisnya reda, aku melepaskan pelukan ku. Aku mengusap pipinya yang masih basah, merapikan rambutnya lalu ku cium keningnya.


Quote:



Dan aku hanya mengangguk. Pandangan kita beradu, sebelum akhirnya mulut kami bertemu. Ciuman bibir yang lama, dan nafas mulai tak beraturan. Sepertinya nafsu sudah menguasai kami........

Satu persatu pakaian yang menempel di tubuh kami mulai meninggalkan tempatnya. Di atas kasur king size bekas Tante Siska, kami sudah sama-sama polos. Riri ada di atasku, dan saat Riri mau mengarahkan benang ke lubang jarum.......


Quote:



Dan akhirnya kami pun melakukannya, jujur aku sangat menyesal, kenapa aku gak bisa menolaknya. Setelah semua selesai..........oh shiiittt, Riri...........


Quote:



Riri gak menjawab tapi langsung mencium bibirku, dan kami melakukannya lagi.......

Malam itu aku jadi cowo paling busuk, aku jadi bajingan..........aku sudah merusak masa depan dan kehormatan seorang wanita baik....aku pantas di hajar.......

Setelah kejadian itu, hubungan ku dan Riri makin dekat. Kemana-mana selalu berdua, sampai mbak Eli heran........


Quote:



Beberapa hari berlalu, hubungan ku dengan Riri sudah seperti orang pacaran, eh udah pacaran belum sih?....... Kehidupan kuliah dan kerja ku biasa saja. Lembur ku juga masih berjalan, Tante Siska makin jarang menemui ku, dia sibuk ikut proyek barunya si bos.

***

Kondisi cafe semakin menurun , beberapa karyawan sudah putus kontraknya. Tinggal menghitung hari untuk tutup, ijin sudah habis dan gak bisa di perpanjang. Dan yang aku dengar, cafe itu akan di rombak untuk di jadikan pusat perbelanjaan. Beberapa karyawan yang tidak punya sampingan tentu was-was, mau kerja dimana setelah ini. Jujur aku sendiri juga seperti itu, tapi kalo soal uang aku gak perlu kawatir sih, hasil sampingan ku hasilnya lebih besar.

Dan benar saja , gak butuh waktu lama, cafe itu bener-bener tutup.....hari terakhir cafe di tutup, hanya tinggal aku dan mbak Nova disana, memberesi beberapa dokumen.....


Quote:



Kami meninggalkan cafe untuk terakhir kalinya. Ada beberapa stiker ' disegel' di tempel di berbagai sudut. Dan saatnya jadi pengangguran haha. Kalo dari awal berarti aku sudah dua tahun kerja disana, pengalaman yang tak terlupakan.

Toni?? Dia itu sebenarnya anak orang kaya, kerja itu hanya iseng doang, jadi kalo cafe tutup dia gak masalah. Malah ada beberapa LC yang ikut sama dia. Tau dah di tampung dimana...emoticon-Nohope

***

Quote:



Ya setidaknya orang tua ku tau kalo aku sudah tidak kerja lagi. Kenapa aku gak kirim hasil lembur ku?? Sebagian otak ku masih ada yang normal dab, uang panas gitu mana berani aku kirim ke orang tua.

Suatu pagi buta saat aku baru bangun, hp ku bergetar.....ada pesan masuk.....nomer baru.....

Quote:


Siapa ini yang sms? Janji? Aku punya janji sama siapa? Aku mikir cukup lama, ah bodoh, kalo cuma di pikir mana bisa tau..... aku keluar kamar meninggalkan mbak Eli yang masih tertidur. Aku langsung menelpon nomer itu....


Quote:



Masih ingat aja itu cewe, tapi ya gak papa lah, nambah temen gak ada salahnya.

Selesai teleponan ternyata mbak Eli sudah bangun. Dan setelah itu kita pun gantian mandi pagi. Seperti kebiasaan setiap hari, setelah mandi kita sarapan nasi uduk , Riri juga ikut. Setelah itu mbak berangkat kerja , aku dan Riri berangkat kuliah.......


Quote:



Kegiatan kuliah berlangsung seperti biasa , membosankan. Waktu pulang pun tiba, dengan taksi aku menuju rumah Nayla. Dengan pemeriksaan yang lumayan ketat, akhirnya aku masuk ke komplek perumahannya. Setelah yakin dengan alamat yang di kasih tau Nayla tadi, aku mencoba kirim SMS.......

Quote:


Gak ada balasan, 5 menit kemudian seorang cewe keluar dan membukakan gerbang. Pakaiannya?? Bikin yang di bawah sana berontak ingin di dibebaskan.


Quote:



Ya ampun, dasar wanita, mau menolak kayak apa juga gak bakalan bisa. Aku ngobrol banyak sama Nayla sore itu. Tentang keluarga nya, masa-masa dia SMA, dan banyak lagi. Dan yang terakhir, tentang kebiasaan Novi selama di kosan, apa saja yang dia lakukan. Kalo menurut Nayla, Novi memang masih berhubungan sama orang itu, dan aku gak melihat ada kebohongan dari mata Nayla. Jujur aku sakit, kepercayaan yang aku kasih untuk kedua kalinya ternyata di khianatinya.........



Quote:



Cuppp..... Nayla mencium bibirku, cukup aku hanya diam hingga akhirnya aku larut dalam permainannya. Sore yang panas di Jakarta jadi tambah panas dengan permainan Nayla. AC tak ubahnya seperti hiasan dinding, sama sekali tak memberi efek dingin.

Malamnya aku nginep di rumahnya, aku melampiaskan kekecewaan ku pada Nayla. Jahat ya? Tapi kan Nayla sendiri yang minta. Hp sengaja ku matikan, aku lagi gak ingin di ganggu siapapun.

Besoknya aku terpaksa libur kuliah lagi. Aku menemani Nayla hingga di pergi ke bandara untuk lanjut terbang ke Jogja.

Setelah sampai kontrakan setelah dari rumah Nayla, aku menyalakan hp ku. Kontrakan sepi, karena mbak Eli masih kerja dan RiriĀ  mungkin masih di kampus. Banyak SMS masuk, dari mbak Eli dan Riri yang menanyakan aku dimana, hingga dua sahabat yang meminta jatah lembur. Semua aku abaikan, bener-bener lagi males. Aku scroll ke bawah, gak SMS baru dari Novi.........aku coba sms sekedar nanya kabar.....

Quote:


Sibuk?? Sibuk sama dia?? Mungkin......

Dan setelah itu aku langsung tidur. Dan aku di bangunkan mbak Eli saat sudah malam.....saat aku lihat jam, ternyata sudah jam 9 malam.....


Quote:



Karena udah laper juga, akhirnya aku makan juga nasgor dari Riri walaupun sudah dingin. Setelah makan aku langsung mandi. Habis mandi aku langsung ke kontrakan Riri, ngucapin terima kasih udah di beliin nasgor dan mengambil stock alkohol di kulkasnya. Ya aku butuh alkohol malam ini.......

Malam makin larut, mbak Eli dan Riri sudah tidur. Aku masih menikmati alkohol dan udud di teras saat tiba-tiba hp ku berbunyi.......ada panggilan masuk...... Ika......

Ika ?? Tumben malem-malem dia telpon......


Quote:


_________________________________________
dany.agus
dany.agus memberi reputasi
2