rezyyolannAvatar border
TS
rezyyolann
Pengalaman Pertama Kali Bertemu Pocong
Sering denger kalimat ini ga?
"Kita selaku manusia harus saling mendoakan, terlebih lagi untuk mereka yang sudah tiada dalam kehidupan kita"

Oke lagi lagi mau cerita, heboh banget yak seperti yang eron bilang "dasar anak komunikasi pasti bercerita".

Ini cerita di beda rumah, sebelum pindah ke daerah trusmi, plered. Dulu aku tinggal di Ciledug, Jatiseeng.
Kalau diingat umurku waktu itu sekitar 4 tahunan, lagi lagi melibatkan kakak. Maklum aku sayang banget sama kakak, dia berumur 9 tahun.

*malam hari* entah jam berapa tapi kayanya udah mendekati tengah malam, maklum beb mati listrik, gelap gulita.
Aku bangun karena kebelet pipis, karena gelap jadi aku bangunin kakak
"Teh, dede mau pipis"
Saat kakakku bangun, dia panik. Dia lebih ngerti kali yak kalau sebenernya waktu itu mati listrik. Aku sendiri nganggap kalau ruangan gelap mungkin ibu yang matiin lampu.
Kakaku bilang "dede kalau ke depan berani ngga? Coba ke kamar ayah sama ibu, bangunin mereka ya, teteh mau cari senter".
Ga ada rasa takut tuh akhirnya sendiri ke depan sampai benjutlah kepalaku kena laci.
Akhirnya aku teriak "ayah ibu!"
Tapi kok ga ada yang jawab. Akhirnya berusaha balik lagi ke belakang buat ketemu kakak. Diapun langsung narik kan dan bilang
"Dede jangan nangis ya, kita cari ayah sama ibu ke depan (depan rumah maksudnya)". Aku cuma ngangguk.
Karena pintu depan dikunci, kita lewat dari belakang yang dekat kamar mandi yang langsung keluar ke halaman.

*lagi jalan, berusaha keluar rumah* kakak langsung megang tangan aku erat banget dan bener2 narik, bener bener kaya orang ketakutan.

*setelah berhasil melewati halaman* kita berdua cuma bisa bengong karena gerbang digembok dan kita ga pegang kunci.
Kakaku udah makin panik akhirnya dia teriak kenceng "ayah ibu!"
Aku yang ga tau apa-apa cuma bisa ngikut teriak hal yang sama. Sampai berulang kali akhirnya ada suara yang ngikutin tapi dengan nada berat seperti ingin minta tolong juga "ayah... ibu..."
muka kakak aku pucat seketika aku yang bingung liat ke sebelah rumah yang ada lorong kecil yang mana itu tembusan ke kebun belakang rumah. Dan hebatnya lagi kayaknya ayah salah milih rumah di depan rumah kita juga ternyata kebun pisang.
Pas aku liat ternyata mas mas lollipop dong (lollipop milkita tau kan bentukannya, itulah yang kaya iketan gitu atasnya) dua buah.

Gila pengen nangis seketika. Langsung aku teriak ke kakak kalau di sana ada dua lollipop (pocong). Kita berdua panik akhirnya manjat ke samping yang bertembok tapi ga tinggi-tinggi amat.
Pas berhasil keluar langsung lari menuju ke depan, ke jalan raya sambil terus teriak "ayah ibu". Pas udah ketemu sama mereka hebatnya lampu semua warga nyala, gila sih ini the best scene.
Akhirnya kita berdua menceritakan apa yang sudah terjadi tadi. Dan orangtuaku bilang katanya sore tadi memang ada dua korban kecelakaan di dekat kebun belakang rumah dan dua duanya meninggal lalu dimakamkan ga jauh dari situ.

Pesannya
Untuk kaum muslim kalau terjadi musibah kita ucapkan "innalillahi wa inna ilaihi rojiun" jangan acuh saja.
Dan kita ini bersaudara seharusnya mendoakan satu sama lain.
Jangan juga sungkan untuk memberikan doa kepada mereka yang telah pergi mendahului kita. Karena mereka benar2 membutuhkan doa dari kita.
Semoga kita semua selalu dalam Lindungan Allah. Aamiin.
sim.long
sugenghardinal
sugenghardinal dan sim.long memberi reputasi
2
3.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Gading1892Avatar border
Gading1892
#1
serem amat ketemu lilopopnya 2 sekaligus..
btw itu ortunya lagi diluar rumah?emoticon-Bingung
0
Tutup