- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Serenade Senja
TS
daisyfields
Serenade Senja
Thanks for Amazing cover by agan blood.for.mercy
Thanks for Amazing cover by MAKEOUTHILL666
Hello, ini aku
Ingatkah kamu atas semua yang telah kita lakukan?
Atas semua yang telah kita capai?
Atas semua yang akan kita gapai?
Atas semua yang telah kita mimpikan?
Hello, ini aku
Apakah kamu bisa mendengarku?
Dengan jarak miliaran mil dari dunia ini?
Kamu telah lewati semua masa sulit
Kamu telah berhasil menjadi manusia sempurna
Kamu telah berhasil menjajaki tempat yang mulia
Tempat dimana semua manusia akan kembali kepada-Nya
Hello, ini aku
Bagaimana kabarmu?
Apakah kamu bisa beradaptasi dengan baik di tempat yang segalanya menjadi abadi?
Di tempat yang tidak akan pernah kamu jumpai rasa sakit
Di tempat yang tidak akan pernah kamu jumpai setetes kepedihan
Di tempat yang tidak akan pernah kamu jumpai sebuah tangisan
Di tempat yang tidak akan pernah kamu jumpai sebuah rasa lelah
Di tempat dimana senyum tidak dapat memudar
Hello, ini aku
Bagaimana harimu?
Jika aku punya satu kesempatan,
Aku akan menukar sedikit rasa sakit yang kamu rasakan, dengan seluruh kebahagiaan yang kudapatkan
Aku akan mengubah ribuan detik air mata dengan satu detik senyum kebahagiaan
Menjadikan setiap detiknya lebih berharga daripada seluruh emas di dunia
Hello, ini aku
Aku mohon, jangan pernah berubah
Aku tau kamu masih saja memperhatikanku jauh dari sana
Aku tau kamu masih saja menegurku jika aku melakukan kesalahan
Aku tau kamu masih saja membingbingku jika aku keluar arah
Aku tau kamu masih saja menemaniku jika aku sedang berduka
Lewat senja kita berkomunikasi
Lewat senja aku menyampaikan pesanku padamu
Lewat senja aku menyampaikan rinduku padamu
Lewat senja aku menyampaikan liku hidupku padamu
Dan lewat senja semua balasanmu tersampaikan kepadaku
Detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, hari esok, lusa, dan sampai dunia ini telah habis masanya, serenade itu akan selalu menemani kita, di saat senja tiba
Quote:
Quote:
Diubah oleh daisyfields 12-09-2018 01:44
jenggalasunyi dan 8 lainnya memberi reputasi
9
58.7K
512
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
daisyfields
#5
Chapter 3
Suatu hari bulan Juni di tahun sekian
Saat itu gua sedang duduk di kelas sambil di temani novel yang gua bawa. Memang kelas saat ini sedang tidak belajar, alias bebas. Setelah menjalani Ujian Akhir Semester kelas 1, SMK gua mengadakan acara pentas seni dan PORAK. Yup seperti acara ritual kebanyakan sekolah. Namun gua sama sekali tidak tertarik akan acara seperti ini. Karna yang gua tau, acara seperti ini itu hanyalah ajang untuk mencari perhatian lawan jenis nya.
Oh iya perkenalkan salah satu temen akrab gua sampai saat ini. Namanya Bewok. Kita sudah berteman di sekolah ini sejak awal MOS dulu. Entahlah kenapa dia ingin di panggil bewok, padahal ia tidak memiliki bewok sama sekali. Dan nama aslinya pun jauh dari nama panggilan nya
Yup. Begitulah perbincangan absurd antara gua dan Bewok. Dan memang, obrolan tentang para laki laki itu pasti tidak jauh dari yang nama nya wanita
Bewok banyak bercerita tentang cewe idaman nya. Dan gua mau gamau harus mendengarkan ocehan dari Bewok yang kaga jelas ini. Hingga ahirnya Bewok memaksa gua untuk ikut melihat pertunjukan PENSI dari tiap perwakilan kelas. Seengga nya kita memberi support ke temen kelas sendiri, alasan Bewok
Sesampai nya di lantai bawah, banyak sekali para murid yang ada disini. Ah Bewok sialan! Kalo emang bukan karna alesan nya yang tadi males gua harus ikut kumpul di kerumunan orang kaya gini
Gua mencari spot yang menurut gua nyaman untuk gua tempati. Dan sampailah gua di salah satu bagian tangga menuju ke lantai 1 yang mengarah langsung ke arah panggung tempat berlangsung nya PENSI. Tempat ini lumayan sepi, dan inilah yang gua suka. Hingga tiba tiba
Dan tidak lama berselang, Bewok datang dengan muka jengkel nya
Gua melihat satu persatu perwakilan kelas yang sedang menunjukan keahlian nya dalam memainkan alat musik. Ada yang biasa saja, namun ada juga yang membuat gua bertepuk tangan kagum karena nya. Dan ada salah satu band yang benar benar membuat gua terpana. Band itu terdiri atas 4 orang, 3 orang laki laki dan satu orang lagi perempuan di bagian vokal.
Nah sang vokalis inilah yang membuat gua terpana. Dari mulai ia menaiki panggung, gua sudah mulai terpesona dengan pesona yang dimiliki nya. Apalagi saat ia membawakan sebuah lagu dari band "Paramore" yang berjudul "Decode". Suara nya yang indah di tambah wajah nya yang benar benar menawan membuat pandangan gua tidak bisa lepas dari nya.
Jadi nama dia Annisa toh. Dan dia juga primadona nya kelas satu. Hmm.. Kalo bener gua suka sama si Annisa ini lebih baik gua mengubur dalam dalam perasaan ini. Gua sadar diri. Lagian apa hebatnya gua bila di bandingkan dengan deretan siswa terkenal di sekolah gua ini. Gua cuma seorang kutu buku yang ga ngerti sama sekali soal percintaan.
Lagipula entahlah, perasaan apa ini gua bener bener gatau. Gua bener bener baru pertama kali merasakan perasaan seperti ini. Seperti ada oksigen baru yang masuk ke dalam paru paru gua. Udara segar yang membuat semua indra gua berfungsi lebih baik. Yup, lebih baik gua mengubur semua rasa ini apabila gua benar benar suka kepada Annisa. Gua belom siap jika harus merasakan sakit hati. Gua belum belajar bagaimana cara menyembuhkan sakit hati. Gua belum siap untuk bersaing dengan para siswa terkenal disini untuk mendapatkan hatinya Annisa. Dan yang terpenting, gua belum merasa pantas untuk bersanding di samping bidadari seperti Annisa
Suatu hari bulan Juni di tahun sekian
Saat itu gua sedang duduk di kelas sambil di temani novel yang gua bawa. Memang kelas saat ini sedang tidak belajar, alias bebas. Setelah menjalani Ujian Akhir Semester kelas 1, SMK gua mengadakan acara pentas seni dan PORAK. Yup seperti acara ritual kebanyakan sekolah. Namun gua sama sekali tidak tertarik akan acara seperti ini. Karna yang gua tau, acara seperti ini itu hanyalah ajang untuk mencari perhatian lawan jenis nya.
Quote:
Oh iya perkenalkan salah satu temen akrab gua sampai saat ini. Namanya Bewok. Kita sudah berteman di sekolah ini sejak awal MOS dulu. Entahlah kenapa dia ingin di panggil bewok, padahal ia tidak memiliki bewok sama sekali. Dan nama aslinya pun jauh dari nama panggilan nya
Quote:
Yup. Begitulah perbincangan absurd antara gua dan Bewok. Dan memang, obrolan tentang para laki laki itu pasti tidak jauh dari yang nama nya wanita
Bewok banyak bercerita tentang cewe idaman nya. Dan gua mau gamau harus mendengarkan ocehan dari Bewok yang kaga jelas ini. Hingga ahirnya Bewok memaksa gua untuk ikut melihat pertunjukan PENSI dari tiap perwakilan kelas. Seengga nya kita memberi support ke temen kelas sendiri, alasan Bewok
Sesampai nya di lantai bawah, banyak sekali para murid yang ada disini. Ah Bewok sialan! Kalo emang bukan karna alesan nya yang tadi males gua harus ikut kumpul di kerumunan orang kaya gini
Gua mencari spot yang menurut gua nyaman untuk gua tempati. Dan sampailah gua di salah satu bagian tangga menuju ke lantai 1 yang mengarah langsung ke arah panggung tempat berlangsung nya PENSI. Tempat ini lumayan sepi, dan inilah yang gua suka. Hingga tiba tiba
Quote:
Dan tidak lama berselang, Bewok datang dengan muka jengkel nya
Quote:
Gua melihat satu persatu perwakilan kelas yang sedang menunjukan keahlian nya dalam memainkan alat musik. Ada yang biasa saja, namun ada juga yang membuat gua bertepuk tangan kagum karena nya. Dan ada salah satu band yang benar benar membuat gua terpana. Band itu terdiri atas 4 orang, 3 orang laki laki dan satu orang lagi perempuan di bagian vokal.
Nah sang vokalis inilah yang membuat gua terpana. Dari mulai ia menaiki panggung, gua sudah mulai terpesona dengan pesona yang dimiliki nya. Apalagi saat ia membawakan sebuah lagu dari band "Paramore" yang berjudul "Decode". Suara nya yang indah di tambah wajah nya yang benar benar menawan membuat pandangan gua tidak bisa lepas dari nya.
Quote:
Jadi nama dia Annisa toh. Dan dia juga primadona nya kelas satu. Hmm.. Kalo bener gua suka sama si Annisa ini lebih baik gua mengubur dalam dalam perasaan ini. Gua sadar diri. Lagian apa hebatnya gua bila di bandingkan dengan deretan siswa terkenal di sekolah gua ini. Gua cuma seorang kutu buku yang ga ngerti sama sekali soal percintaan.
Lagipula entahlah, perasaan apa ini gua bener bener gatau. Gua bener bener baru pertama kali merasakan perasaan seperti ini. Seperti ada oksigen baru yang masuk ke dalam paru paru gua. Udara segar yang membuat semua indra gua berfungsi lebih baik. Yup, lebih baik gua mengubur semua rasa ini apabila gua benar benar suka kepada Annisa. Gua belom siap jika harus merasakan sakit hati. Gua belum belajar bagaimana cara menyembuhkan sakit hati. Gua belum siap untuk bersaing dengan para siswa terkenal disini untuk mendapatkan hatinya Annisa. Dan yang terpenting, gua belum merasa pantas untuk bersanding di samping bidadari seperti Annisa
Spoiler for :
Diubah oleh daisyfields 20-08-2018 16:45
jenggalasunyi dan 2 lainnya memberi reputasi
3