Seperti putri tidur, sindrom ini mengakibatkan perilaku tidur yang berlebihan.

Sindrom ini juga dikenal dengan nama Kleine-Levin Syndrome (KLS). Yaitu gangguan otak langka yang mengakibatkan waktu tidur yang berlebihan, perilaku dan sikap "aneh", dan kebingungan. 

Sekitar 70 persen penderita adalah remaja laki-laki.

Meski penyebabnya tidak diketahui, beberapa ilmuwan menduga penyebab sindrom ini adalah karena adanya kerusakan di hipotalamus. Yaitu bagian yang membantu mengatur tidur dan suhu tubuh.

Dan tidak ada perawatan yang tersedia untuk gangguan ini.


Referensi pihak ketiga

Entah itu lari dikejar orag gila, atau ditertawakan teman sekelas. Pasti kita pernah mengalami mimpi buruk

Dan jika mimpi buruk hampir terjadi setiap malam, itu bisa berarti bahwa kita mengalami gangguan mimpi buruk. 

Pemicu mimpi buruk utama adalah stres dan kurang tidur.

Dalam kasus yang parah, dibutuhkan konseling atau obat penenang untuk mencegah datangnya mimpi buruk. 

Namun bagi sebagian besar dari kita, mengusir mimpi buruk sama mudahnya dengan mandi santai atau pergi tidur tepat waktu.


Referensi pihak ketiga

Hampir 15% orang dewasa terkadang bangun dan berjalan-jalan di sekitar rumah, saat sedang tidur. Pada anak-anak, jumlahnya bahkan lebih tinggi. 

Belum diketahui pasti apa penyebabnya, tapi diduga pemicunya adalah stres dan tidur yang terganggu. Juga genetika: mereka yang punya kerabat dengan riwayat tidur berjalan, 10 kali lebih berpotensi untuk menderita gangguan tidur berjalan, dibanding populasi umum.


Referensi pihak ketiga

Untungnya bukan benar-benar meledak ya. Gangguan ini terjadi pada saat awal tidur nyenyak, ketika orang itu tiba-tiba dikejutkan dengan suara yang tajam dan keras. 

Suara-suara ini bisa berupa suara simbal yang jatuh, hingga bom yang meledak. 

Penderita mengaku suara ledakan tampaknya berasal dari sebelah kanan kepala, atau di dalam kepala. 

Tidak ada rasa sakit dan tidak ada bahaya. 

Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan sindrom ini, namun dokter yakin ini tidak ada hubungannya dengan penyakit serius.


Referensi pihak ketiga

Yaitu halusinasi yang terjadi selama transisi dari bangun ke tidur, atau selama proses mau bangun tidur. 

Penderita melaporkan mendengar suara, merasakan sensasi hadirnya hantu, atau melihat orang atau benda aneh di kamar mereka.

Halusinasi ini umumnya dialami para penderita narkolepsi (penyakit tiba-tiba tertidur). 

Jika halusinasi ini hanya terjadi sesekali, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tapi jika halusinasi ini disertai dengan kantuk di siang hari, dan kehilangan kontrol otot ketika bersemangat atau terkejut, segera temui dokter.


Referensi pihak ketiga