Hari berlalu seperti biasa, suara derai ombak membuat ku terbangun di pagi hari, lena sudah kembali ke greatfort dan mulai menjalankan misi nya begitu pula sandy yang pergi untuk mencari orc bernama axe

Aku segera bergerak dari tempat tidurku, dan mulai membersihkan tubuh ku, setelah segar aku segera pergi ke tempat latihan

Ya sesuai dengan rencana, hari ini adalah hari pertama aku berlatih dengan gildart

Sesampai nya di tempat latihan, aku terkejut, tak ada 1 orang pun di ruangan ini, yang ada hanya lah sebuah runagan kosong tanpa sarana latihan apapun, sampai sebuah robot bionik memberikan petunjuk untuk menekan sebuah tombol

Tanpa ragu aku menekan tombol tersebut, dan seketika ruangan tersebut berubah menjadi sebuah safana yang luas dan cocok untuk di jadikan tempat berlatih

banyak orang yang berlatih di sini

Bahkan aku melihat ratu dengan sebuah zirah yang sederhana, dan pedang ukuran setengah meter di tangan kanan nya dan tameng di tangan kiri nya

Ada juga andreas yang sedang memanah tak jauh dari ratu



Aku pun membuat kuda kuda siap penyerang robot tersebut

Cahaya lampu atau lebih tepat nya mata robot tersebut berubah dari biru ke warna merah, tanda dia siap bertarung dengan ku

Dia memulai dengan menembakan api pada ku, dengan sigap aku menghindari api tersebut dan aku pun berputar sambil menembakann bola api pada robot teraebut, namun dengan mudah robot bionik tersebut menahan api ku dengan ke dua tangan nya

Tak sampai aku melompat ke udara dan melancarkan tendangan ke arah kepala robot itu, namun tangan kiri robor itu dengan sigap menahan tendangan ku, tak sampai situ, robot itu menggengam kaki ku dan berputar lalu membantingkan tubuh ke tanah, sangat keras sekali sampai aku terguling guling dan mundur kira kirs 1 meter ke belakang

Robot itu mengarahkan ke 2 telapak tangan nya ke arah ku

Dan 

Cahaya api yang cukup besar muncul dari tangan nya....

Adam : gawattt

"Buzzzz"

Sambaran api yang cukup kuat keluar dari ke dua tangan robot terasebut

Aku tak bisa apa apa, badan ku sungguh tak bisa bergerak setelah robot itu membantingku.....


Dia.......


Ratu anna dengan tameng nya menahan sambaran api tersebut dan setelah api itu berhenti, ratu ana melemparkan pedang nya ke udara dan diapun meloncat lalu melakukan tendangan tepat mengnai ujung genggaman pedang itu

"Bush"

Dengan mata pedang tertuju pada robot itu, pedang ratu anna meluncur dengan sangat cepat dan menembus tubuh robot bionik tersebut



Dengan tubuh yang berlubang robot bionik tersebut roboh dan tak bisa bangkit lagi

Gildart dan yang lain nya bertepuk tangan dengan aksi yang di lakukan ratu



Dengan penuh rasa malu aku pergi mninggalkan tempat latihan tersebut.........

Bagaimana aku bisa melawan neal dan yang lain nya, bila hanya robot saja aku tak bisa kalahkan......