Tepat jam dubelas siang hilda dan teman-temannya yakni ayu dan nabila sedang istirahat dikantin, mereka sibuk mendiskusikan perihal magang yang mereka ikuti. Mereka bersahabat sejak SMA entah bagaimana caranya mereka bisa sampe kuliah bareng bahkan satu jurusan yakni akuntansi.

“jadi rencana magang kita gimana nih?". Tanya ayu sambil minum es teh manis yang ia pesan. "Menurut aku sih kita tentukan dulu tempatnya dimana? Perusahaan apa yang harus di cari, kan dijogjakarta banyak perusahaan-perusahaan yang bakalan nerima kita". Jelas Nabila. Kebetulan dari mereka bertiga IQ nabila yang paling tinggi, bukan berarti hilda dan ayu gk pinter yah. "Nah aku setuju tuh kata nabila kita mesti tentukan dulu dimana kita akan magang" sahut hilda sambil makan otak-otak kentang.

Terdengar suara teriakan "hilda!... " dari kejauhan arahnya dari parkiran motor, terlihat seorang lelaki berambut klimis style pomade yang mendekat menghampiri mereka. "Jadi rencana kalian magang dimana? Kalian bertiga yg belum mempunyai tujuan magang, mahasiswa yang lainnya sudah memutuskan". Tanya trisno seorang lelaki yg memanggil dari arah parkiran yg mendekat ke kantin menemui hilda dan kawan2, dia juga merupakan ketua kelas dari kelasnya geng hilda.
"Iya nanti kami diskusikan dulu, besok atau lusa kami akan segera kasih kabar secepatnya oke?" Ujar nabila.

Senja mulai muncul. Sore itu geng hilda telah selesai mengikuti jam perkuliahan, mereka pun pulang ke kosan, oh iya mereka juga satu lingkungan kos juga.
Disebuah daerah yogyakarta kebetulan mereka kos disana.

"Jadi gimana nih? Tempatnya dimana nanti kita magang?" Tanya nabila lagi, membahas kembali masalah magang. "Bagaimana kalo diBandung saja, kan enak cuaca disana juga adem". Ajak ayu sambil nyemil, emang ayu ini orangnya doyan nyemil sampe2 badanya sangat montok seksi. "Oh iya, ka adi kan juga kuliah dibandung kan? Bagaimana kalo kita minta tolong padanya agar bisa mencarikan tempat magang kita" ujar nabila lagi. "Jangan ah malu ngapain nanya2 sama ka adi, lagian dia juga lagi sibuk sama kuliahnya kali, jangan ah takut ngrepotin". Jawab hilda dengan nada malu. "Cie cie nanti ketemu gebetan masa SMA nih". Goda ayu sambil minum esnya. "Lagian elu sih hil kenapa pas SMA kalian kan pernah jalan bareng kenapa gk jadian sih? Kirain sudah jadian, ternyata belum juga dan perasaan lu sekarang gimana hil? Ujar nabila sambil memainkan instagram di gadgetnya. "Sebenernya saya masih suka sama ka adi tapi dia nya gk pernah nyatain cinta, saya juga bingung sendiri" jawab hilda dengan nada malu. "Hilda hilda kuat kamu yah, bertahan dengan situasi seperti ini, kamu yg nyatain perasaan duluan juga gk papa kali, kan gk ada salahnya" tegas ayu.
Obrolan pun semakin asyik bersama larutnya malam. Dengan sinar bintang yang terang terlihat dari sebuah kosan tingkat, di daerah kaliurang yogyakarta. yakni kamar kosan hilda dan temannya.