- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
New World (Dunia Baru) FANTASI
TS
aa.babang
New World (Dunia Baru) FANTASI
SINOPSIS
Spoiler for line:
Spoiler for mulustrasi:
Spoiler for index:
Part 1
Aku adalah seorang pemuda biasa yang tinggal di sebuah desa kecil bernama Villagerice, sebuah desa penghasil padi di Greatfort, aku adalah anak pertama dari pasangan Sherly dan Jack, mereka adalah orang tua yang sangat luar biasa, mereka sangat menyayangiku dan aku merasa menjadi manusia paling beruntung karena memiliki mereka berdua
Hari itu ibu membangunkan ku serta berucap "selamat ulang tahun anaku" terlihat senyuman tulus ibu kepada ku, mendengar ucapan itu aku segera terperanjat dari tempat tidur dan segera terbangun
Ya benar, hari ini adalah hari spesial untuk ku, hari ini genap usia ku menginjak 17 tahun, usia yang di anggap matang oleh kebanyakan orang, hari ini pula penentu masa depan ku karena hari ini aku akan menemui Named
Named adalah seorang kakek tua yang seluruh rambut dan jangutnya sudah memutih, named juga di kenal sebagai sejarawan yang telah bertahun tahun mempelajari sejarah di New World selain itu named juga merangkap sebagai kepala desa di Villagerice
Ada sebuah ritual khusus di desa ini atau juga bisa di sebut tradisi, bila seseorang telah beranjak dewasa atau di anggap telah pantas maka wajib hukum nya untuk menemui named dan hidup bersama nya selama 1 hari
Pagi itu setalah semua pekerjaan ku selesai aku berpamitan kepada ibu dan ayah, aku pamit untuk pergi ke rumah named, jarak dari rumah ku ke rumah named cukup jauh meski named adalah kepala desa namun rumah nya berada di selatan desa yang berbatasan langsung dengan hutan suci
****
Aku pun sampai di rumah named
Quote:
Quote:
Quote:
Selain 4 tempat yang kusebutkan Tadi
Masih banyak lagi tempat yang ada di new world
Quote:
Di tempat ini semua ras hidup berdampingan dan menjadi sebuah kota yang hidup dan maju
Berbeda dengan 4 yang sebelum nya di 4 tempat ini siapapun boleh tinggal dan menetap selama mengikuti aturan yang berlaku di tempat tersebut
Quote:
Aku menanyakan banyak hal pada named dan kami pun terlarut dalam sejarah yang di ceritakan named tentang berbagai hal
Aku sangat senang karena mulai dari sini lah petualangan ku akan terukir
Diubah oleh aa.babang 06-03-2020 10:30
sormin180 memberi reputasi
2
37K
372
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
aa.babang
#114
WAR SafanaHills
Jantung berdetak lebih kencang dari biasa nya, ini adalah peperangan ku yang pertama bersama sepuluh ribu pasukan guardians
SafanaHills menjadi tempat peperangan kami dengan bangsa elf, SafanaHills adalah sebuah padang rumput yang luas yang berada di tengah tengah greatfort dan cliffgod
Bangsa manusia berkemah di safana hills sebelah barat kira kira 30km dari titik benturan perang, Sedangkan bangsa elf berkemah di SafanaHills timur dengan jarak yang sama ke arah titik benturan perang
kami pergi sebelum fajar terbit , kami tergabung dalam unit pasukan perang garis depan, kami adalah pasukan yang akan merendam benturan pertama dalam perang kali ini, setiap pasukan garis depan di bekali dengan tameng yang sangat tebal dan sebuah pedang ringan ukuran sedang yang akan di pergunakan dalam taktik tahan dan tusuk
Saat benturan terjadi kami akan menahan seluruh serangan dan melakukan conter dengan tusukan di balik tameng
Perang kali ini di bagi 4 pasukan
1. Pasukan garis depan di pimpin oleh sandy
2. Pasukan udara di pimpin oleh Hugon (ayah lena)
3. pasukan tengah (pembasmi) di pimpin oleh zedd
4. pasukan medis di pimpin oleh raflesia
Seluruh penduduk Safanahills telah di evakuasi, Kini yang ada hanya sebuah padang rumput yang sangat luas dan akan segera menjadi lautan darah
Kami telah sampai di titik peperangan, kami berbaris dengan sangat rapih memandang ke depan dan mengeratkan tangan kami pada tameng dan pedang yang kami bawa
Di tengah detak jantung yang berpacu lebih cepat dari biasa nya kami membulatkan tekad untuk memenangkan peperangan kali ini Namun bangsa elf belum terlihat
Tak lama sebuah sinar biru muncul dan dalam sekejap bangsa elf sudah ada di depan kami, mereka melakukan sihir teleport masal, mereka mencoba menurunkan mental kami karena dengan sihir teleport masal menandakan dalam pasukan mereka ada penyihir yang memiliki kemampuan sihir sangat tinggi
Detak jantung ku kembali berdetak sangat kencang , nafas ku mulai berburu dengan dengan detak jantungku
Sandi mengacung kan pisau nya (tanda tantangan) Dan dari pihak elf pun mengacungkan pedang
Dan mereka berdua mulai memacu kuda nya ke tengah area peperangan
Dia adalah leo dari pihak elf
Dan sandy dari pihak human
Sandy turun dari kuda nya, dan menyuruh kuda nya pergi ke sisi barisan manusia di belakang nya Begitu pun kuda leo
Sandy dan leo pun mengambil kuda kuda dengan pedang di tangan leo Dan pisau di tangan sandy
Mereka saling menatap dan berputar mencari celah kelemahan masing masing
Leo mengangkat pedang nya,
"Hyaaaaaa"
Leopun mulai menyerang dia melompat dan memnebaskan pedang nya kerah sandy namun Dengan cepat sandy menghindarinya
Leo berbalik dan mulai menebas ke arah sandy lagi dengan brutal
Namun sandy masih tampak tenang dan terus menghindar, seakan Sandy dapat membaca semua serangan leo
"Dzing"
Pedang leo di tahan oleh pisau sandy, Terlihat pedang dan pisau merek berdua bergetar....
Sandy mundur dua langkah dan melemparkan pisau nya ke arah leo, namun leo masih dapat menghindar, sandy melemparkan lagi pisau nya, kini bukan hanya 1 pisau, namun 3 pisau sekaligus, leo menahan nya dengan pedang nya
"Buggg"
Sandy melesat dengan cepat bersamaan 3 pisau yang dia lempar tadi dan menghantam perut leo dengan keras Tak sampai situ, sandi berputar dan melancarkan tendangan tepat ke wajah leo
"Dashh "
Leo terpental dan jatuh tersengkur
Leo segera bangkit, dengan pedang yang masih berada di tangan nya, dia mulai merapal, Sandy yang melihat nya pun meningkatkan ke waspadaan nya , dengan cepat pedang leo memanjang bagaikan sebuah cambuk, dan Sandy pun menghindarinya, namun tidak cukup sampai di situ, dari jarak 3 meter leo masih bisa membalikan arah pedang nya ke arah sandi dan
Dzing....
Sandy menahan serangan pedang lentur dan memanjang milik leo, dengan pisau nya Sandy menekan ujung pedang leo ke tanah dan segera menaiki pedang tersebut dan berlari melesat ke arah leo, Leo terlihat kaget dengan kecepatan Sandy dan sebuah tendangan keras pun kembali mendarat di wajah leo
Sorak para pasukan human pun tak bisa terelakan lagi
Leo terbangun dengan mata yang bersinar ke hijauan, Terlihat asap hijau muncul dari tubuh nya
Pedang leo kembali seperti semula lalu Leo melesat ke arah sandi, dan melancarkan serangan bertubi tubi, sandi hanya menahan dengan ke dua pisau nya
Leo berputar dan melancarkan tendangan Ke arah sandy namun sandy masih dapat menahan nya
Leo mengambil nafas panjang, terlihat mulut nya akan mengeluarkan sesuatu yang berbahaya
Sandi dengan sigap melemparkan pisau nya ke udara
Leo menyemburkan cairan hijau ke arah sandy (itu adalah caiaran asam yang dapat melelehkan baja)
Namun entah mengapa sandi berada di udara, bagaikan elang yang siap menyerang mangsa nya
"Slebs"
Sandy menusukan pisau nya di pundak kiri leo
"Arghhhhhhhhhh"
Leo meraung ke sakitan
Dan gemuruh sorak pasukan human pun kembali tak terelakan dan menjadi tanda ke kenangan sandy
Leo berdiri dengan darah yang mengalir dari pundak nya
"Slubbbbbb"
Sebuah tombak melayang dari arah bangsa manusia dan menembus tubuh leo
"Seranggggg" teriak bangsa elf
Sekitar sepuluh ribu bangsa elf menyerang bangsa manusia
Sandy yang masih terkejut dengan serangan mendadak segera melemparkan pisau nya ke arah pasukan manusia
Dengan cepat sandy kembali ke barisan depan bersama pisau nya
Aku pun berlari bersama pasukan lain ke arah para elf tersebut Benturan yang sangat keras terjadi di barisan depan
Aku menahan segala macam serangan dan mulai menusukan pedang ku seperti saat latihan dan aku pun bersahsil melukai musuh, melihat musuh berjatuhan saat benturan awal, kami segera melepaskan tameng kami dan segera menebaskan pedangku ke arah elf yang terus berdatangan
Pertarungan sangat Sengit, darah dimana mana, bahkan tanpa di sadari pedang ku berselimutkan darah para elf
Tiba tiba dari dalam tanah keluar sekeleton yang ikut menyerang kami,
Aku menghunus pedang kedua miliku dan membuat pedang ku menyala dengan bantuan twin fire eye
Ku tebas semua sekeleton, dan elf itu Aku berputar menebas, menendang menusuk ke berbagai arah dan berhasil mengahabisi banyak musuh Nafas ku ter engah engah, dan stamina ku mulai terkuras
Di tengah pertarungan muncul elf dengan tubuh yang lebih besar mereka bangkit dan mendorong kami untuk mundur beberapa lanhkah dan tiba saat nya Pasukan depan tak bisa menahan serang para elf
Kami pun mundur perlahan berbanding terbalik dengan pasukan membasmi, mereka justru maju dan menyerang secara brutal, pasukan pembasmi bergerak sangat cepat melebihi pasukan garis depan, terlihat bahwa mereka lebih profesional di bandingkan kami
Di sisi lain Sandy juga menghabisi banyak elf dengan sihir teleport nya
Dengan mantra kazam yang dia miliki
Tubuh nya dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
Aku melihat sekeliling ku , semua nya sibuk dalam pertarungan dan
Blaszzz, sebuah pedang menusuk perut bagian kiri ku, seperti saat latihan ketika mendapatkan serangan mendadak maka kami di harus kan mundur agar jarak serangan musuh berkurang dan mengurangi cedera yang di terima
"Hufft hampir saja"
Aku pun berhadapan dengan elf yang sama sama memakai zirah lengkap, aku melihat ke arah luka yang baru saja elf itu timbulkan, untung nya tidak terlalu dalam, namun tetap terasa bahwa darahku keluar sedikit demi sedikit
Kami saling bertatapan dan dalam hitungan yang kami kehendaki kami mulai beradu pedang, dengan cepat aku menekan pedangnya ke arah bawah dan maju 2 langkah mendekati nya lalu mengayunkan pedang kedua ku tepat di leher nya
Elf itu pun menghembuskan nafas terakhir nya, ini adalah teknik 2 pedang yang ku pelajari di barrack
Di sisi lain Aku melihat tony menghajar para elf itu, namun
"Slubs "
Tony tertusuk dari belakang, dan elf itu mencabut pedang nya dari tubuh toni
Namun bukan lah darah yang keluar dari tubuh tony, melainkan pasir berwarna keemasan....
Dalam sekejap toni berubah menjadi raksasa berbentuk pasir dan menghajar pasukan elf itu secara brutal
di sisi lain terlihat Pasukan membasmi maju terus tanpa ada hambatan, mereka menghancurkan formasi lawan dengan sangat mudah
Pasukan pembasmi mengikuti zedd
Zedd menebas semua yang ada di depan nya dengan kejam dan tanpa kasihan, kepala demi kepala elf terjatuh di medan perang, zedd menggila......
Tak ada yang bisa menahan team pembasmi
Bangsa elf mundur, namun tak lama ribuan centaur wanita datang menyerang......
Mereka berlari dengan cepat menebas dan menusuk semua manusia yang ada
Kami mulai kewalahan lagi
"Blazz"
Centaur itu menusuk ku, lalu menyeretku ber mil mil jauh nya
Aku terjatuh dan tersungkur.........
"Argh...... mungkin ini ajal ku"
SafanaHills menjadi tempat peperangan kami dengan bangsa elf, SafanaHills adalah sebuah padang rumput yang luas yang berada di tengah tengah greatfort dan cliffgod
Territory
Bangsa manusia berkemah di safana hills sebelah barat kira kira 30km dari titik benturan perang, Sedangkan bangsa elf berkemah di SafanaHills timur dengan jarak yang sama ke arah titik benturan perang
Quote:
kami pergi sebelum fajar terbit , kami tergabung dalam unit pasukan perang garis depan, kami adalah pasukan yang akan merendam benturan pertama dalam perang kali ini, setiap pasukan garis depan di bekali dengan tameng yang sangat tebal dan sebuah pedang ringan ukuran sedang yang akan di pergunakan dalam taktik tahan dan tusuk
Saat benturan terjadi kami akan menahan seluruh serangan dan melakukan conter dengan tusukan di balik tameng
Perang kali ini di bagi 4 pasukan
1. Pasukan garis depan di pimpin oleh sandy
2. Pasukan udara di pimpin oleh Hugon (ayah lena)
3. pasukan tengah (pembasmi) di pimpin oleh zedd
4. pasukan medis di pimpin oleh raflesia
Seluruh penduduk Safanahills telah di evakuasi, Kini yang ada hanya sebuah padang rumput yang sangat luas dan akan segera menjadi lautan darah
Kami telah sampai di titik peperangan, kami berbaris dengan sangat rapih memandang ke depan dan mengeratkan tangan kami pada tameng dan pedang yang kami bawa
Di tengah detak jantung yang berpacu lebih cepat dari biasa nya kami membulatkan tekad untuk memenangkan peperangan kali ini Namun bangsa elf belum terlihat
Tak lama sebuah sinar biru muncul dan dalam sekejap bangsa elf sudah ada di depan kami, mereka melakukan sihir teleport masal, mereka mencoba menurunkan mental kami karena dengan sihir teleport masal menandakan dalam pasukan mereka ada penyihir yang memiliki kemampuan sihir sangat tinggi
Detak jantung ku kembali berdetak sangat kencang , nafas ku mulai berburu dengan dengan detak jantungku
Quote:
Sandi mengacung kan pisau nya (tanda tantangan) Dan dari pihak elf pun mengacungkan pedang
Dan mereka berdua mulai memacu kuda nya ke tengah area peperangan
Dia adalah leo dari pihak elf
Dan sandy dari pihak human
Quote:
Sandy turun dari kuda nya, dan menyuruh kuda nya pergi ke sisi barisan manusia di belakang nya Begitu pun kuda leo
Quote:
Sandy dan leo pun mengambil kuda kuda dengan pedang di tangan leo Dan pisau di tangan sandy
Mereka saling menatap dan berputar mencari celah kelemahan masing masing
Leo mengangkat pedang nya,
"Hyaaaaaa"
Leopun mulai menyerang dia melompat dan memnebaskan pedang nya kerah sandy namun Dengan cepat sandy menghindarinya
Leo berbalik dan mulai menebas ke arah sandy lagi dengan brutal
Namun sandy masih tampak tenang dan terus menghindar, seakan Sandy dapat membaca semua serangan leo
Quote:
"Dzing"
Pedang leo di tahan oleh pisau sandy, Terlihat pedang dan pisau merek berdua bergetar....
Sandy mundur dua langkah dan melemparkan pisau nya ke arah leo, namun leo masih dapat menghindar, sandy melemparkan lagi pisau nya, kini bukan hanya 1 pisau, namun 3 pisau sekaligus, leo menahan nya dengan pedang nya
"Buggg"
Sandy melesat dengan cepat bersamaan 3 pisau yang dia lempar tadi dan menghantam perut leo dengan keras Tak sampai situ, sandi berputar dan melancarkan tendangan tepat ke wajah leo
"Dashh "
Leo terpental dan jatuh tersengkur
Leo segera bangkit, dengan pedang yang masih berada di tangan nya, dia mulai merapal, Sandy yang melihat nya pun meningkatkan ke waspadaan nya , dengan cepat pedang leo memanjang bagaikan sebuah cambuk, dan Sandy pun menghindarinya, namun tidak cukup sampai di situ, dari jarak 3 meter leo masih bisa membalikan arah pedang nya ke arah sandi dan
Dzing....
Sandy menahan serangan pedang lentur dan memanjang milik leo, dengan pisau nya Sandy menekan ujung pedang leo ke tanah dan segera menaiki pedang tersebut dan berlari melesat ke arah leo, Leo terlihat kaget dengan kecepatan Sandy dan sebuah tendangan keras pun kembali mendarat di wajah leo
Sorak para pasukan human pun tak bisa terelakan lagi
Quote:
Leo terbangun dengan mata yang bersinar ke hijauan, Terlihat asap hijau muncul dari tubuh nya
Quote:
Pedang leo kembali seperti semula lalu Leo melesat ke arah sandi, dan melancarkan serangan bertubi tubi, sandi hanya menahan dengan ke dua pisau nya
Leo berputar dan melancarkan tendangan Ke arah sandy namun sandy masih dapat menahan nya
Leo mengambil nafas panjang, terlihat mulut nya akan mengeluarkan sesuatu yang berbahaya
Sandi dengan sigap melemparkan pisau nya ke udara
Quote:
Leo menyemburkan cairan hijau ke arah sandy (itu adalah caiaran asam yang dapat melelehkan baja)
Namun entah mengapa sandi berada di udara, bagaikan elang yang siap menyerang mangsa nya
"Slebs"
Sandy menusukan pisau nya di pundak kiri leo
"Arghhhhhhhhhh"
Leo meraung ke sakitan
Dan gemuruh sorak pasukan human pun kembali tak terelakan dan menjadi tanda ke kenangan sandy
Quote:
Leo berdiri dengan darah yang mengalir dari pundak nya
"Slubbbbbb"
Sebuah tombak melayang dari arah bangsa manusia dan menembus tubuh leo
"Seranggggg" teriak bangsa elf
Sekitar sepuluh ribu bangsa elf menyerang bangsa manusia
Sandy yang masih terkejut dengan serangan mendadak segera melemparkan pisau nya ke arah pasukan manusia
Quote:
Dengan cepat sandy kembali ke barisan depan bersama pisau nya
Quote:
Aku pun berlari bersama pasukan lain ke arah para elf tersebut Benturan yang sangat keras terjadi di barisan depan
Aku menahan segala macam serangan dan mulai menusukan pedang ku seperti saat latihan dan aku pun bersahsil melukai musuh, melihat musuh berjatuhan saat benturan awal, kami segera melepaskan tameng kami dan segera menebaskan pedangku ke arah elf yang terus berdatangan
Pertarungan sangat Sengit, darah dimana mana, bahkan tanpa di sadari pedang ku berselimutkan darah para elf
Tiba tiba dari dalam tanah keluar sekeleton yang ikut menyerang kami,
Quote:
Aku menghunus pedang kedua miliku dan membuat pedang ku menyala dengan bantuan twin fire eye
Ku tebas semua sekeleton, dan elf itu Aku berputar menebas, menendang menusuk ke berbagai arah dan berhasil mengahabisi banyak musuh Nafas ku ter engah engah, dan stamina ku mulai terkuras
Di tengah pertarungan muncul elf dengan tubuh yang lebih besar mereka bangkit dan mendorong kami untuk mundur beberapa lanhkah dan tiba saat nya Pasukan depan tak bisa menahan serang para elf
Quote:
Kami pun mundur perlahan berbanding terbalik dengan pasukan membasmi, mereka justru maju dan menyerang secara brutal, pasukan pembasmi bergerak sangat cepat melebihi pasukan garis depan, terlihat bahwa mereka lebih profesional di bandingkan kami
Di sisi lain Sandy juga menghabisi banyak elf dengan sihir teleport nya
Dengan mantra kazam yang dia miliki
Tubuh nya dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
Aku melihat sekeliling ku , semua nya sibuk dalam pertarungan dan
Blaszzz, sebuah pedang menusuk perut bagian kiri ku, seperti saat latihan ketika mendapatkan serangan mendadak maka kami di harus kan mundur agar jarak serangan musuh berkurang dan mengurangi cedera yang di terima
"Hufft hampir saja"
Aku pun berhadapan dengan elf yang sama sama memakai zirah lengkap, aku melihat ke arah luka yang baru saja elf itu timbulkan, untung nya tidak terlalu dalam, namun tetap terasa bahwa darahku keluar sedikit demi sedikit
Kami saling bertatapan dan dalam hitungan yang kami kehendaki kami mulai beradu pedang, dengan cepat aku menekan pedangnya ke arah bawah dan maju 2 langkah mendekati nya lalu mengayunkan pedang kedua ku tepat di leher nya
Elf itu pun menghembuskan nafas terakhir nya, ini adalah teknik 2 pedang yang ku pelajari di barrack
Di sisi lain Aku melihat tony menghajar para elf itu, namun
"Slubs "
Tony tertusuk dari belakang, dan elf itu mencabut pedang nya dari tubuh toni
Namun bukan lah darah yang keluar dari tubuh tony, melainkan pasir berwarna keemasan....
Quote:
Dalam sekejap toni berubah menjadi raksasa berbentuk pasir dan menghajar pasukan elf itu secara brutal
di sisi lain terlihat Pasukan membasmi maju terus tanpa ada hambatan, mereka menghancurkan formasi lawan dengan sangat mudah
Pasukan pembasmi mengikuti zedd
Zedd menebas semua yang ada di depan nya dengan kejam dan tanpa kasihan, kepala demi kepala elf terjatuh di medan perang, zedd menggila......
Tak ada yang bisa menahan team pembasmi
Bangsa elf mundur, namun tak lama ribuan centaur wanita datang menyerang......
Mereka berlari dengan cepat menebas dan menusuk semua manusia yang ada
Kami mulai kewalahan lagi
"Blazz"
Centaur itu menusuk ku, lalu menyeretku ber mil mil jauh nya
Aku terjatuh dan tersungkur.........
"Argh...... mungkin ini ajal ku"
Diubah oleh aa.babang 09-12-2019 12:21
sormin180 memberi reputasi
1