"Blasss"

Lena memenggal kepala twin fire dog yang sudah terbujur kaku dan menghitam karena hangus terbakar oleh api nya sendiri



Semua anggota batalion 113 berseru dan bersorak atas keberhasilan mereka meski jumlah kami kini tak sebnayak juamlah saat kami pergi meninggalkan Greatfort tapi kami cukup bangga karena dapat menyelesaikan misi pertama kami, Kamipun pulang dengan jumlah 19 orang, kami sangat menyesal kehilangan banyak prajurit di misi yang pertama kami

Kami pun kembali ke Greatfort, kami mamcu kuda kami dengan sangat kencang, namun matahari telah terbenam tanda kami harus beristirahat, kami membangun tenda di sekitaran Padang rumput, Ame menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh sedangkan Doom baru saja kembali dengan membawa 3 ekor kelinci hasil buruan nya



Doom memanggil Nina dan menyuruh Nina untuk membersihkan daging kelinci buruan Doom, tak terasa sudah 3bulan lebih kami bersama dan pada akhir nya kira dapat melalui misi pertama kita

Setelah fajar terbit kami pun melanjutkan perjalanan ke Greatfort, dan kami sampai sebelum matahari berada pada titik panas nya

"Dug" suara kepala twin fire dog yang lena lempar ke meja golda



Kami pun pulang ke tempat tingga kami masing masing , Sesampainya  di rumah aku merasakan  sesuatu yang aneh pada diriku, aku melepaskan semua zirah ku dan semua perlengkapan misi ku lalu Aku berdiri di depan cermin, Aku melihat diri ku sendiri Dan mendekatkan wajah ku pada cermin tersebut

"Bush" mata ku mengeluarkan api, Aku segera memejamkan  mata ku, dan membukanya  kembali dan Ternyata itu hanya  ilusi ku saja

Aku menanggalkan baju dalam ku dan berjalan ke  arah kamar mandi, Aku menyalakan shower, dan mulai membasahi tubuhku 

Hari yang melelahkan, dingin nya air ini melemaskan otot  otot ku yang tegang setelah beraktivitas  seharian ini

Entah  apa yang ku rasakan saat itu, air yang turun dan jatuh di tubuh ku  menguap dan menjadi udara

"Sial terjadi lagi"

Api suci itu muncul lagi melapisi tubuh ku
"Apa yang harus aku lakukan" Aku melompat ke dalam bak mandi yang ada di samping ku saat  itu, Namun air tersebut mengeluarkan buih buih dan asap

Air ini menguap!!!!!!

"Apa yang harus kulakukan sekarang" aku mulai bingung dengan keadaan ini

Pandangan  ku mulai  kabur, dan rasa itu datang kembali, aku merasa energi tubuhku terkuras dengan cepat, Aku mencoba mengambil  nafas panjang dan mengeluarkan  nya dengan perlahan (berusaha untuk tenang dan tidak panik) aku mengulangi  nya terus menerus hingga api yang menyelimuti ku perlahan padam dan mengilang

Buih buih di air itu juga mulai berkurang dan mulai hilang, air yang tadi nya panas kini menjadi hangat....

Syukurlah aku bisa mengendalikan keadaan ini, Setelah selesai membersihkan tubuh ku, aku pun berbaring di tempat tidur dan berusaha untuk memejamkan  mata

Sungguh hari yang melelahkan.......

pagi pagi sekali lena mendatangi ku



Aku terkejut dan segera terperanjat dari tempat tidur ku "apa kau yakin?" Tanya ku pada Lena, namun Lena hanya menganggukkan kepala nya tanda dia benar-benar yakin

Aku segera bangun dan membersihkan tubuhku lalu setelah siap, aku pergi mengikuti Lena ke tempat yang sama sekali aku tidak tahu,karena hari ini kami sedang libur maka kami tak menggunakan zirah atau pun pedang hari ini

Sedikit  tampilan lena 




Kami pun berhenti di sebuah  rumah yang menurutku menyeramkan, rumah dengan akar tumbuhan dimana mana, tak lama kami pun memasuki rumah tersebut



Aku mundur 2 langkah dari mereka berdua Dan mulai berkonsentrasi seketika Asap tipis mulai keluar dari tubuh ku, suhu  tubuh ku meningkat drastis, mata ku menyala dan terbakar 


loki : waw sihir alam????