Rencana gua berhasil, akting gua pun akhirnya sukses dan membuat Silvia percaya, gak lupa juga aktingnya A Yoga yang lumayan yang cukup membantu rencana gua buat ngerjain Silvia lagi..



Silvia pun tiba-tiba menangis lumayan kencang, saat dia sedang menangis gua dan A Yoga tertawa bersama tapi tidak dengan suara dan gua juga memberikan jempol untuk A Yoga karena keberhasilannya ngerjain Silvia



Silvia pun bangun dari duduknya dan duduk di hadapan gua sambil memeluk gua



Gua dan A Yoga pun tertawa terbahak-bahak melihay ekspresi bingung Silvia



Tiba-tiba Silvia pun lari ke arah entah kemana, gua pun disuruh A Yoga untuk mengejarnya.


SISKA POV

Setelah urusanku selesai aku pun kembali lagi ke mobil ku, saat aku ingin kembali ke mobil ku aku melihat Naufal sedang mengejar Silvia entah kemana, padahal dia sedang sakit akibat kena pukulan dari sepupunya itu tetapi sekarang aku melihat dia sedang berlari mengejar Silvia entah kemana.

Aku yang penasaran pun mengikuti mereka berdua

Saat aku mengikuti mereka berdua, ternyata tindakan ku salah untuk mengikuti mereka, karena mengikuti mereka itu berat kamu ga akan kuat biar aku aja yang merasakan

Dengan perasaan yang entah apa rasanya aku kembali ke mobil ku dan disitu aku bertemu dengan sepupunya Naufal



Oh iya kenapa aku bisa kenal deket sama sepupunya Naufal?

Gini, kebetulan sepupunya Naufal itu kakak kelasku dulu pada waktu SMA di Bandung dulu

Kelakuannya ga jauh beda sama Naufal tetapi semenjak dia udan kuliah dan dapet pasangan yang lumayan agamanya bagus dia agak berubah sekarang tidak seperti dahulu

Kecuali ke Naufal kalo itu dia emang butuh perlakuan khusus





Gua terus mengejar sampai ke tepian jalan raya dekat taman di daerah tersebut



Gua terus mengejar dan sampai akhirnya gua bisa menangkap dia dari belakang



Dia pun memukul-mukul pundak dan kepala gua bertubi-tubi sampai orang² sekitar memperhatikan gua



Gua tidak menghiraukan ucapan Silvia dan meninggalkan dia sendirian di tepi jalan karena gua takut di tegur lagi sama orang orang gara² kelakuan Silvia

Gua pun berjalan menuju ke mobil Siska dan meninggalkan Silvia sendiri, di jalan menuju tempat mobil Silvia gua melihat tukang Ketoprak kebetulan cacing perut gua yang udah pada tawuran karena butuh asupan energi dari luar



Saat gua sedang memesan Ketoprak tiba-tiba...



Begitulah kelakuan cewek pasti menang terus gak pernah kalah bingung gua, punya ilmu apa cewek menang terus. Jadi pengen..

Skip...

Gua dan Silvia pun memilih tempat duduk yang nyaman untuk makan ketoprak yang gua pesan

Gua yang lagi asik makan tiba-tiba Silvia menaruh piring dia dan kepalanya bersandar di pundak gua



Silvia pun tertawa gua yang kesal, menggelitik pinggang dia sampai dia minta ampun

Setelah itu...



Gua kaget mendengar ucapan dari Silvia tadi..

Gua pun terdiam beberapa saat sampai Silvia menepuk gua



Silvia pun memeluk gua dan menangis bahagia dalam pelukan