Kaskus

Story

finahdyAvatar border
TS
finahdy
WAYAH SURUP
WAYAH SURUP

Bismillahirrahmanirrahim
Pindah lapak gan karena kemaren ada Kesalahan yang tidak bisa diganti. Setelah dua thread sebelumnya stuck di beberapa post akhirnya ane memberanikan diri untuk membuka thread baru lagi. Semoga agan dan sist semuanya menyukai thread ini.
Happy reading gan sist dan jangan lupa senyum untuk hari ini.


Quote:


Quote:


Index :
1. Tumbal (I)
2. Tumbal (II)
3. Tumbal (III)
4. Tumbal (IV)
5. Tumbal (V)
6. selingan
7. Tumbal (VI)
8. tentang translate bahasa
9. Tumbal (VII)
10. Tumbal (viii) (TAMAT)
11. KISMIS (kisah Misteri)
12. Kembang Desa (I)
13. Kembang Desa (II)
14. Kembang Desa (III)
15. Kembang Desa (IV)
16. Kembang Desa (V) TAMAT
17. Herlina (I)
18. Herlina (II) (Tamat)
19. ....
20. Susuk (I)
21. Susuk (II)
22. Susuk (III)
23. Susuk (IV)
24. Susuk (V)
25. Susuk (VI)
26. Susuk (VII) (Tamat)
27. cinta dua dunia (I)
28. Cinta Dua Dunia (II)
29. Cinta Dua Dunia (III)
30. Cinta Dua Dunia (IV)
31. Ucapan Terimakasih
32. Cinta Dua Dunia (V)
33. Cinta Dua Dunia (VI) (TAMAT)
34. wajib dibaca
35. Si Pemakan Tanah (I)
36. Si Pemakan Tanah (II)
37. Si Pemakan Tanah (III)
38. Si Pemakan Tanah (IV)
39. Si Pemakan Tanah (V) (Tamat)
40. Keluarlah Gadis Kecil (I)
41. Keluarlah Gadis Kecil (II)
42. Keluarlah Gadis Kecil (III)
43. Keluarlah Gadis Kecil (IV) (TAMAT)
44. Gerbang Dunia Lain (I)
45. Gerbang Dunia Lain (II)
46. Gerbang Dunia Lain (III)
47. Gerbang Dunia Lain (IV)
48. Gerbang Dunia Lain (V)
49. Gerbang Dunia Lain (VI) (TAMAT)
50. Mbok Lasmi (I)
51. Mbok Lasmi (II)
52. Mbok Lasmi (III)
53. Mbok Lasmi (IV)
54. Mbok Lasmi (V)
55. KUMIS HORAS
56. Mbok Lasmi (VI)
57. Karena saran dari anda sangat berarti bagi saya
58. Mbok Lasmi (VII) (Tamat)
59. ucapan terimakasih
60. Dua Kisah (I)
61. Dua Kisah (II)
62. Dua Kisah (III)
63. Dua Kisah (IV)
64. Dua Kisah (V)
65. Dua Kisah (VI)
66. Dua kisah (VII)
67. Dua kisah (VIII)
68. Dua kisah (IX)
69. Dua Kisah (X)
70. Dua kisah (XI)
71. Dua Kisah (XII)
72. Bukan Salah Takdir (I)
73. Bukan Salah Takdir (II)
74. Bukan Salah Takdir (III)
75. [#SFTH CHALLENGE] Ayah Selalu yang Terbaik
76. Bukan Salah Takdir (IV)
77. Bukan salah takdir (V)
78. Bukan salah takdir (VI)
79. bukan salah takdir (VII)
80. Bukan salah takdir (VIII)
81. Bukan Salah Takdir (IX) (TAMAT)
82. Pemuja jin (I)
83. Pemuja jin (II)
84. Pemuja jin (III)
85. Pemuja jin (IV)
86. Pemuja jin (V)
87. Pemuja jin (VI)
88. Pemuja Jin (VII)
89. Pemuja Jin (VIII) (Tamat)
90. Karma (I)
91. Karma (II)
92. Karma (III)
93. Karma (iv)
94. karma (v)
95. karma (vi)
96. karma (vii)
97. (#cerpenreligi) bukan salah takdir
98. Karma (viii)
99. Gadis Indigo (I)
100. Gadis Indigo (ii)
101. Gadis Indigo (iii)
102. Gadis Indigo (iv)
103. Gadis Indigo (v)
104. Gadis Indigo (vi)
105. TELUH
106. TELUH (II)
Diubah oleh finahdy 07-08-2019 10:19
3.maldini
ismailwaffa3112
bebyzha
bebyzha dan 53 lainnya memberi reputasi
54
406.6K
1.6K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
finahdyAvatar border
TS
finahdy
#838
DUA KISAH (III)
WAYAH SURUP


Mas fadil melihat sosok yang sudah seperti biasanya yaitu seonggok guling putih berwajah angker.
"Ya Allah" ucapnya yang kaget karena tidak pernah mendapati kejadian seperti ini.
"ada apa mas?" ejekku menahan tawa.
"gausah ketawa, ayo cepetan tidur emangnya besok gak sekolah" aku langsung menuju kamar ku ketika mas fadil mengobrakku untuk segera tidur.


Di sekolah..
Waktu itu aku dan teman sekelasku baru saja selesai melaksanakan sholat dhuha lalu hendak menuju kantin.
"zahrin" panggil bang rian.
Aku pun menghampiri bang rian ke depan ruang guru bersama herny. Kalau dilihat dari raut wajahnya di kejauhan nampaknya bang rian akan memarahiku karena aku kabur kemarin, di sepanjang langkah aku berusaha membuat alasan agar tidak kena marah.
"ada apa bang?" tanyaku sedikit takut.
"kamu kemarin kenapa pulang? Udah gak izin. Temen kamu itu gak ada yang pulang malah kamu kabur" omelnya.
"maaf bang, kemarin itu aku mau ada acara karang taruna. Lah akunya udah kadung janji sama temen-temen disana bang, lagian aku udah minta izin kok sama dion, bang" jawabku dengan alasan yang langsung tak pernah terfikirkan tadi.
"hmmm... Nanti jangan kabur lagi, bantuin temen kamu ngurusin diklat adek-adek angkatanmu" kata bang rian.
"iya bang, aku pasti ikut kok tapi aku lupa bawa seragam latihan tadi. Gakpapa ya bang" kataku memohon.
"gakpapa yang penting ikut" jawab bang rian.
"makasih bang" ucapku lalu hendak berjalan ke kantin seperti tadi.
"eeh mau kemana?" tanya bang rian.
"ke kantin bang" jawabku.
"nitip beliin mie ayam sama mineral botolan, kembaliannya buat kalian beli es" katanya sembari memberikan uang 20.000an .
Aku meraih uang itu.
"bilang sama bu naseh buat pak rian" pesan bang rian agar makanannya sesuai kebiasaannya.
Aku pergi ke kantin dan kembali lagi setelah membelikan pesanan bang rian dan makanan yang kita mau, lumayan dapat ongkir 10ribu jadi pas buat dibeliin bakso 2 porsi untukku dan herny.
Setelah kuberikan pesanan bang rian, aku kembali ke kelas.
"dion, sini..." herny memanggil dion.
"apa?" kata dion.
"seriusan nih kita ngadain diklat disini? Kasihan loh junior nanti" ujar herny.
"masa iya kita manggil pemburu hantu?" tanya dion.
"aku gak mau loh kejadian cici terulang lagi" timpalku.
"makannya itu rin her aku ini masih bingung gimana caranya biar itu makhluk gak gangguin kegiatan kita" kata dion.
"tuhhh kan baru bahas aja udah merinding gini, gimana nanti" ucap herny sembari menunjukkan bulu kuduknya yang berdiri.
"kita minta bang rian buat diklat di deket koramil aja" usulku.
"kayak gak tau bang rian aja, apalagi ini udah mepet banget jadwalnya" keluh dion karena dia memang sangat pusing memikirkan hal ini.
"coba kamu aja yang ngomong sama bang rian , rin . Pasti dikabulin" celetuk herny.
"waahh bener tuh" timpal dion.
"aku?" kataku sambil menunjuk diriku sendiri "yakali aku yang ngomong sama bang rian" sambungku.
"dia kan udah nganggep kamu kayak adeknya sendiri rin, jadi kamu aja yang bilang. Ya ya" celetuk dion.
"enggak, udahlah nanti aku tanyain dulu sama kak nindy enak aja senior kita malah santai-santai trus kitanya yang heboh" kataku dan obrolan pun terhenti karena guru kimia datang .

Selesai dhuhur berjama'ah, anak paskibra kelas 11 dan 12 memilih untuk tidak mengikuti pelajaran selanjutnya karena ada rapat tentang diklat angkatan kelas 10.
"jadi gini teman-teman.. Adik-adik.. Tadi zahrin bilang bahwa angkatan kelas 11 sebagian besar menolak diadakannya diklat di area sekolah kita karena takut kejadian cici terulang kembali. Jadi saya sebagai senior dan mantan dansat minta pendapat para angkatan kelas 12 untuk memberikan opsi lain selain sekolah kita" bang denis mantan dansat (komandan satuan) menyampaikan aspirasi angkatanku di depan para senior karena tidak mungkin kita yang bicara mendahului bang denis.
Kak nindy berjalan ke depan menyampaikan pendapatnya "menurutku mendingan kita bikin acaranya di koramil saja , selain bisa diawasi oleh anggota TNI juga lapangannya luas dan jelajahnya juga lebih enak".
"dan yang paling penting gak ada mbak kuntinya" celetuk dion yang disambut tepuk tangan anak-anak yang ada disana.


Jam 8 malam, bibiku bercerita tentang kasus bunuh diri di desa sebelah.
"kasihan aku lihat istrinya radit, gara-gara salah faham sekarang dia jadi janda" ucap bibi yuli.
"loh emangnya mas radit bunuh diri bi? Kenapa gitu bunuh diri" kataku.
"kabar-kabarnya istrinya minta cerai padahal itu cuma gebrakan aja biar radit mau suaminya itu kerja yang bener. Sekarang jadi janda beneran" ujar bi yuli "tapi kasihan juga si radit gara-gara mudin rozi gak mau ngurusin jenazahnya" lanjutnya.
"ohh pantesan bapak-bapak itu kesini" kataku.
"katanya juga sih gak diadain acara tahlilan disana, kasihan banget" kata bibi yuli.
knoopy
bejo.gathel
bebyzha
bebyzha dan 7 lainnya memberi reputasi
8