na.hopeAvatar border
TS
na.hope
Tiga Titik Hitam ||Real Story||


Created by: eve.smith15



Quote:







Quote:
Polling
0 suara
Siapakah yang akan menjadi pendamping hidup Naufal?
Diubah oleh na.hope 16-03-2018 15:17
samsung66
bukhorigan
efti108
efti108 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
181.9K
1.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
na.hopeAvatar border
TS
na.hope
#833
Part 5




I try to change my life but I don’t know what I should to do
You cut my mind with your evil knife
My dream has came to kill me and I know I can’t do anything
You give me something to broke me

I said I hate you and I want to kill you
With my pain and my tears
Couse you broke my heart and you have forgot me
It’s the worst that I had
And I would never fall again until the end of time
so I will call this the end of my heart

My time was run out
and now, i leave you
Couse you cut my mind with your evil knife
Couse you give me something to broke me

I said I hate you and I want to kill you
With my pain and my tears
Couse you broke my heart and you have forgot me
It’s the worst that I had
And I would never fall again until the end of time
so I will call this .. Its sucks !!

This really made me sick to open my eyes
You die and walk away inside the darkness path

I’d call this the end of my heart
I said I hate you and I want to kill you
Couse you broke my heart and you have forgot me

i will stand in my fucking pain
although it will bring me a death
the crow was surrounded me
to pick me to my grave



***


Saat gua melihat Fanny dengan laki-laki lain rasanya gua pengen membuat orang yang di sampingnya itu masuk rumah sakit..

Tapi gua rasa kalau gua ribut cuman masalah cewek ahh lemah banget gua rasanya... emoticon-Big Grin

Ya kecuali kalau dia yang mulai duluan, itu beda cerita ya hahaha emoticon-Big Grin

Gua pun berjalan menuju kearah Fanny dan si baik itu..

Tapi..

Quote:


Siska dan Sylvia terdiam karena agak gua naikan cara bicara gua..

Tanpa memperdulikan mereka berdua gua pun berjalan kembali menuju tempat Fanny berada..

Dan..

Tiba-tiba Siska memeluk gua dari belakang dan menangis..

Gua pun berhenti sejenak..
Dan mencoba melepaskan pelukan Siska..

Tetapi saat gua mau melepaskan pelukannya dia semakin memperkuat peluakannya, karna pelukannya gua hampir tidak bisa bernafas...

Quote:


Siska pun langsung melepaskan pelukannya..

Lalu ia tersenyum..

Quote:


Gua pun menyuruh Siska untuk menemani Sylvia di tempat tadi.. Tapi pas ane lihat Sylvia tidak ada di tempat itu...

Kemana dia?



***



SYLVIA POV

Rasanya aku kasian sama Naufal,melihat dia begitu emosi saat dia mengetahui kalau teh Fanny bermain belakangan dengannya..

KARMA IS REAL

Ya walaupun aku ga terima sama kelakuan teh Fanny tapi itu cukup wajar lah mungkin sebagai pelajaran buat Naufal untuk tidak mempermainkan wanita lagi..

***

Tiba-tiba Naufal berjalan kearah tempat Teh Fanny dengan laki-laki itu..

Teh Siska pun meneriaki Naufal..


Quote:


Aku dan teh Siska pun terdiam saat mendengar cara bicara Naufal seperti itu...

Lalu Naufal pun berjalan kembali kearah tempat itu..

Saat aku ingin menghadangnya, aku kalah cepat dengan teh Siska..

Aku terdiam kembali saat melihat Teh Siska memeluk Naufal begitu eratnya..

Sakit?

Ya, hatiku sakit saat melihat itu..

Aku tahu cara aku menunjukan rasa sayang kepada Naufal itu beda dengan teh Siska..

Aku yang terkesan jutek dan emosian dengan Naufal mungkin Naufal tidak tahu bahwa cara seperti itu sebenarnya aku sayang sama dia..

Aku memang belum mahir dalam menunjukan rasa sayang kepada Naufal..

***

Daripada aku melihat Naufal yang di peluk teh Siska lebih lama..

Lebih baik aku pergi meninggalkan tempat itu..

Karena jika aku lebih lama, mungkin aku akan membuat masalah kembali yang akan membuat celaka Naufal seperti dahulu..


Aku takut kejadian itu terulang kembali..



***


Saat Siska menjauh dari gua, gua pun berjalan kembali ke tempat Fanny..

Dan gua pun sampai di tempat Fanny berada..

Fanny pun terkejut..

Gua pun tersenyum sinis ke Fanny

Quote:


Gua disitu terkejut, ternyata Fanny sudah pacaran 3 tahun dengan orang itu..

Ya walaupun gua sering main cewek tapi sakit men hati... Di bohongin emoticon-Frown

Gua pun mempunyai cara untuk memberi hadiah perpisahan ke Fanny..

Quote:


Coba itu.. Gilaaaa songong banget men, si baik itu.. Gua udah buat sabar biar ga emosi tapi dia yang mancing² emosi gua..

Gua melihat Fanny menundukkan kepalanya seperti ogah melihat gua, mungkin dia malu sudah tertangkap basah sama gua..

Mumpung dia dengan keadaan seperti itu saatnya gua memberikan hadiah kepadanya..

Quote:


Si baik pun mengasih botol f*ntanya ke gua..

Dan..

Currrrrrrrr

Gua tumpahkan isi botol minuman itu ke kepala Fanny..

Lalu Fanny pun menangis..

Dan tiba-tiba..

Si baik mendorong gua sampai membuat gua hampir jatuh..

Quote:


Dia pun tiba-tiba melayangkan pukulan tangan ke wajah gua...

Untungnya gua mempunyai reflek yang cepat seperti flash.. emoticon-Big Grin

Gua pun menahan pukulan si baik..

Quote:


Si baik pun menendang bagian perut gua.. Tendangannya itu membuat gua jatuh,gua pun bangun kembali sambil menahan rasa sakit di bagian perut..

Dia pun bersiap kembali untuk memukul gua tetapi pukulannya gua tahan dan gua pun membalasnya dengan tendangan di bagian perut kembali..

Si baik pun terjatuh sambil mengerang kesakitan..

Tapi itu belum seberapa..

Gua yang sudah tersulut emosi,gua pun menindih badan dia sambil memukul wajahnya bertubi-tubi..

Quote:


Saat gua sedang asik menikmati olahraga dengan samsak hidup..

Tiba-tiba

Dug...










Yah... Kentangnya belom mateng lagi... emoticon-Ngakak
0