Fanny sedang berbicara dengan laki-laki tersebut, aku lihat sepertinya mereka berdua itu sudah saling kenal dari cara Fanny menatap lelaki itu pun beda sekali, aku pikir sepertinya Fanny mempunyai rasa dengan laki-laki tersebut..

Aku terus melihat mereka berdua, dan melihat sekitar takutnya Naufal melihat Fanny sedang berduaan dengan laki-laki lain, soalny kalau sampai dia tahu bisa runyam nanti..

Aku pun mencoba SMS Fanny untuk menanyakan dimana posisi dia..



Sambil menunggu balasan dari Fanny, aku terus melihat sekitar jika Naufal lewat aku harus menghadang dia dulu suapaya dia tidak tahu dengan siapa Fanny di tempat itu..

Tiba-tiba Fanny menelpon aku..



Ahhh benar tebakan ku, pasti Fanny ada hubungan lain dengan laki-laki itu, aku pun tetap melihat Fanny dan laki-laki itu dari kejauhan..

Tiba-tiba...

Cup...

Aku terkejut melihatnya.. Pipi Fanny dicium oleh laki-laki itu.. Dan Fanny pun keliatan begitu senang dicium laki-laki itu..

Sebenarnya aku gak tega dengan Naufal..

Fanny itu sudah bermain di belakang Naufal..

Apakah ini KARMAuntuk Naufal? Aku rasa iya..

Maybe..





***




Jantung gua dag dig dug, melihat wajah Sylvia yang makin mendekat dengan wajah gua..

Apa yang mau dia lakukan ke gua..



Gua disitu hanya diam mendengar perkataan dari Sylvia..

Maksudnya apa yang dia bicarakan..



Gua pun tertawa mendengar bualan dari Sylvia, dan gua lihat Sylvia pun kesal karena gua tidak mau mempercayai perkataan dia..

Ya masa tukang main cewek di selingkuhin sih ga mungkin lah

Gua yang ga mau denger omongan Sylvia pun, keluar dari mobil untuk mencari Siska, Fanny dan Evelyn..

Tiba-tiba..

Sylvia memanggil gua..



Sylvia pun menghampiri gua dan mendekatkan lagi wajahnya ke wajah gua..


Cup...


Gua kaget apa yang di lakukan oleh Sylvia ke gua.. Dia tiba-tiba mencium gua di daerah bibir lalu tersenyum..



Sylvia hanya tersenyum lalu berjalan entah kemana..

Dia pun menengok ke arah gua kembali lalu..



Dia pun menggandeng tangan gua lalu gua di bawa dia entah kemana..

Dan setelah sampai gua pun melihat Siska sedang duduk sambil melihat kearah taman yang di ujung sana..

Gua pun menghampirinya dan menyapa..



Lalu kami bertiga duduk di tempat Siska berada..



Gua pun bingung mau ngomong apa Siska ke gua, kayak hal penting saja..




Gua pun berjalan menuju tempat yang Siska tunjuk..

Lalu apa yang gua liat...



Gua rasanya ingin membuat orang masuk rumah sakit...