zufar14Avatar border
TS
zufar14
AGENT.X
Dunia ini penuh dengan orang jahat yang tidak dihukum. Mereka berkeliaran. Sebagian karena tidak tertangkap, sebagian lagi memang dilindungi, tak tersentuh hukum, atau aparat.
Dan Inilah Cerita Seorang laki - laki yang akan memberantas KEJAHATAN



Spoiler for Baca sebelum membaca:




Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Kalau menurut agan cerita ini bagus Share Yah...emoticon-Shakehand2


Serta Jangan Lupa emoticon-Rate 5 Star nya
Diubah oleh zufar14 21-12-2017 10:23
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
7.4K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
zufar14Avatar border
TS
zufar14
#22
PART 4
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Matahari sedang berada tepat di atas kepala. Agent X meleguh lelah seraya mendudukkan bokongnya di sofa yang terdapat di ruang depan gedung OSI. Ia menutup matanya sambil menyenderkan tubuhnya di punggung sofa.

"Hai, agent X. Kau terlihat lelah?" Suara seseorang yang sangat dikenalnya membuat agent X segera membuka matanya.

"Michael? Kau sudah kembali?" Tanya agent X heran.

Michael tersenyum dan duduk di sebelah agent X. Tas yang dikenakannya sudah ia sampirkan di punggungnya.

"Hum. begitulah." Sahutnya singkat seraya ikut menyenderkan diri di punggung sofa.

"Cepat sekali? Padahal kau baru saja pergi kemarin siang." Agent X memandang Michael kegum.

"Yah, misiku tidak terlalu sulit. Hanya tingkat S." Ujar Michael.

Agent X tersenyum bangga. Michael memang adalah agent terbaik yang dimiliki OSI. Michael berada di peringkat pertama sebagai agent terbaik dan berbakat di OSI. Semua orang mengakui itu. Tak heran jika ia bisa menyelesaikan misi tingkat S dalam waktu 24 jam saja.

"Jadi, untuk apa kau merubah penampilanmu? Karena misi?" Tanya Michael . Agent X mengangguk.

"Yep.. misiku menuntut agar aku menyamar menjadi Laki - laki kemayu . Segala hal harus kuubah menjadi seperti itu." Sahut agent X.

"Bagaimana dengan alat kelaminmu? Diganti juga?" Tanya Michael sambil menaik-turunkan alisnya.

Agent X mencebik kesal dan memukul keras perut Michael. Michael mengaduh sambil terkekeh geli.

"Shit! Kau sama saja dengan Benedith. Dasar Gay " Ujar Agent X

"Hahaha.. iya iya.. maaf. Lalu, sampai kapan kau akan menjalani misi ini?" Tanya Michael seraya mengelus perutnya yang terasa nyut-nyutan setelah mendapat pukulan dari agent X yang tak tanggung-tanggung.

"Hah.. itu dia masalahnya. Aku tak tau berapa lama jangka waktu misi ini. Menurut tebakanku, kemungkinan besar misi ini akan berlangsung selama berbulan-bulan. Bahkan mungkin bertahun-tahun." Jawab agent X.seraya mengusap kasar wajahnya.

"Wah.. kalau begitu, aku akan sangat merindukanmu.." ujar Michael.

ucapan Michael yang terdengar lebay itu.

"Kau sudah sering pergi selama berbulan-bulan untuk menjalani misi. Dan sekarang, kau bilang kau akan merindukanku? Bullshit!" Ujar agent X.

Ucapan Michael itu membuat agent X semakin geram hingga rasanya ingin menenggelamkan Michael ke samudra Pasifik.

"Hehe.. yang jelas, aku selalu mendoakanmu agar selamat di setiap misi. Semoga misimu lancar dan bisa kembali ke sini lagi." Kata Michael.

Agent X tersenyum. Michael adalah salah satu orang yang sangat memperhatikannya. Itu membuatnya senang. Setidaknya, ia tahu bahwa masih ada orang yang perduli padanya.

"Aku pergi dulu. Aku sudah dipanggil ke rapat pusat. Sepertinya akan ada misi lagi. Sampai jumpa.." Michael bangkit dari duduknya dan melangkah lebar meninggalkan agent X.

"Daahh.." agent X melambaikan tangannya.

"Jaga dirimu baik-baik dan jangan lupa kalau kembali bawa oleh-oleh!" Teriak Michael sebelum akhirnya punggungnya hilang di ujung lorong.

Lalu, alat yang terpasang ditelinganya bergetar. Agent X memencet tombol pada alat itu dan sebuah suara menginterupsinya.

"Agent X, sekarang datanglah ke
ruang rapat team Radiant. Kita akan membahas beberapa hal sebelum kepergianmu ke Jakarta." Suara Emily terdengar.

"Baiklah. Aku akan kesana sekarang." Balas agent X seraya bangkit dari duduknya. Ia merapikan sejenak penampilannya lalu mulai melangkah dengan gaya cool persis seperti artis artis boyband .

Disepanjang jalan menuju ruang rapat team Radiant, tak jarang wanita-wanita yang juga merupakan agent di OSI memandangnya penasaran. Ada juga yang melihatnya takjub dan terpesona. Dalam hati, agent X terkekeh geli.

Apa aku terlihat sangat tampan sampai orang-orang melihatku seperti itu?” Batinnya seraya masuk ke dalam lift menuju lantai 12.

Quote:
Diubah oleh zufar14 07-12-2017 07:53
0