- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[HOROR]William Family
TS
theperegrinefal
[HOROR]William Family
Quote:
Judul Di rubah Dari Sebelumnya "Kau Adalah Aku Tapi Bukan Diri ku" Menjadi "William Family"
Quote:
Quote:
“Apa ini sudah bagus”. tanya ku
“Menurutku sudah”. saut ku
“Aku butuh masukan, aku merasa ada yang kurang”. tanya ku
“maaf… maaf… baiklah kalau begitu, akan lebih baik jika kita tambahkan sentuhan wangi Melati”. saut ku.
“Benar juga, Berarti sekarang kita bisa memulai RITUAL nya”. Jawab ku
“Menurutku sudah”. saut ku
“Aku butuh masukan, aku merasa ada yang kurang”. tanya ku
“maaf… maaf… baiklah kalau begitu, akan lebih baik jika kita tambahkan sentuhan wangi Melati”. saut ku.
“Benar juga, Berarti sekarang kita bisa memulai RITUAL nya”. Jawab ku
Quote:
WAJIB DI BACA
Kita stop dulu, Sebelum nya saya ingin menyampaikan beberapa hal yang mendasari cerita ini :
A.Cerita ini terjadi terhadap seorang kenalan dari sahabat saya, dan beliau adalah seorang wanita dan sebut saja beliau Yuko.
B.Dan cerita ini akan mengambil sudut pandang utama dari Romi, yaitu teman saya.
C.Cerita yang akan saya cerita kan di bawah ini tidak seluruh nya Kisah nyata, jika harus di Persenkan mungkin hanya sekitar 30%, dan sisa nya adalah Bumbu-Bumbu dari imajinasi saya sendiri
D.Cerita ini terjadi ketika Sahabat saya Romi, masih kuliah semester 3
E.Saya sudah mendapatkan persetujuan “Hampir” seluruh pihak yang terlibat dalam cerita ini, dan tentu saja saya akan menyamarkan nama-nama mereka.
Seperti biasa saya sangat berterima kasih jika agan atau sista memberikan masukan ataupun kritikan positif terhadap thread ini.
TIdak perlu berlama-lama lagi mendengar curhatan saya, langsung saja kita mulai cerita nya
Kita stop dulu, Sebelum nya saya ingin menyampaikan beberapa hal yang mendasari cerita ini :
A.Cerita ini terjadi terhadap seorang kenalan dari sahabat saya, dan beliau adalah seorang wanita dan sebut saja beliau Yuko.
B.Dan cerita ini akan mengambil sudut pandang utama dari Romi, yaitu teman saya.
C.Cerita yang akan saya cerita kan di bawah ini tidak seluruh nya Kisah nyata, jika harus di Persenkan mungkin hanya sekitar 30%, dan sisa nya adalah Bumbu-Bumbu dari imajinasi saya sendiri
D.Cerita ini terjadi ketika Sahabat saya Romi, masih kuliah semester 3
E.Saya sudah mendapatkan persetujuan “Hampir” seluruh pihak yang terlibat dalam cerita ini, dan tentu saja saya akan menyamarkan nama-nama mereka.
Seperti biasa saya sangat berterima kasih jika agan atau sista memberikan masukan ataupun kritikan positif terhadap thread ini.
TIdak perlu berlama-lama lagi mendengar curhatan saya, langsung saja kita mulai cerita nya
INDEX EPISODE SAYA PINDAHKAN DI BAWAH
Quote:
PART 1 : Mahasiswi Pindahan
“bosan”. ucap ku sambil menghela nafas.
Aku sedang duduk di dalam kelas sambil memutar - mutar pulpen, sebenarnya aku sedang ada kelas, namun aku sangat malas untuk memperhatikan apa yang dosen ku terangkan, bukan karna aku malas dalam belajar, hanya saja 80-90% yang dosen ku terangkan sudah pernah ku baca di buku. Ku akui aku memanglah kutu buku, ber jam-jam aku habiskan hanya untuk membaca buku entah itu di rumah, di perpustakaan, atau pun di taman. Aku merasa seperti Buku adalah Hidupku. Dan tentu saja aku selalu dapat nilai yang bagus di setiap mata pelajaran, apa aku jenius? Tidak… aku hanya orang malas yang tidak ada kerjaan selain membaca, ya.. walauipun definisi malas ku ini tidak umum.
“ssstttt rom.. rom..”. salah seorang teman ku mencoba berbisik memanggilku.
“nyaut”. saut ku.
“Baru dapet info nih, kata nya bakal ada mahasiswi pindahan dari luar kota, dan kebetulan dia seangkatan sama kita” ucap FIrman.
“terus urusan nya sama aku apa?” saut ku.
“Denger-denger mahasiswi pindahan itu cakep banget”. ucap nya yang masih bernada berbisik.
“percuma man, ga bakal mau juga sama kamu”. saut ku.
“yee.. kalo ini bukan masalah mau atau gak nya, yang paling penting itu ada yang bisa bikin mata seger di kampus”. ucap nya sambil mencboa membayangkan wajah mahasiswi pindahan itu.
“ yaudah terserah kamu aja lah man”. ucap ku sambil memalingkan wajah dari nya.
Lalu pelajaran yang membosankan ini pun akhir nya berakhir, aku pun segera membereskan buku-buku ke dalam tas dan segera pergi ke kantin bersama 2 orang teman ku. Sesampai nya di kantin kami bertiga pun memesan makanan untuk makan siang, kami beluim bisa pulang karna masih ada 1 kelas lagi yang harus ku hadiri setelah makan siang.
“eh pulang mau maen PS dulu ga di rumah, ?” ucap ku mengajak nya.
“boleh aja kebetulan hari ini lagi kosong”. saut FIrman.
“emang nya kamu kapan pernah ga kosong?”. Saut Alfian menyindir FIrman.
“Behhh pake di tanya… pasti kosong terus sih hehe”. Jawab FIrman.
“btw kamu tumben ngajak ke rumah kamu Rom”. tanya Alfian.
“lagi bosen aja nyokap lagi keluar kota 5 hari, bantuin nikahan sepupu, terus belom belanja buku-buku lagi”. jawab ku.
“jadi… kamu hanya memanfaat kan aku untuk mengisi waktu bosan mu,,, Jahat”. Ucap Firman dengan tujuan meledek.
“Yaudah kita berdua aja Rom”. saut Alfian.
“ehh jangan, ntar aku gimana, masa bengang-bengong lagi di kosan, mana lagi gak ada kuota”. Saut Firman.
“hahaha sabar ya man.” Saut ku.
Kami pun berbincang - Bincang sambil menyantap makan siang kami, sampai akhir nya Firman menyenggol tangan ku, hingga membuat sendok ku jatuh ke lantai.
“Set.. dah….. kenapa sih man bahagia amat ngerjain aku kaya nya ya?” saut ku yang sedikit kesal.
“eh maaf-maaf, itu tuh liat murid pindahan yang tadi aku omongin”. ucap firman sambil menunjuk.
“yang mana sih?” ucap ku yang mencari-cari keberadaan murid itu.
“ itu yang pake baju putih trus pake tas merah”. ucap nya.
Sesaat aku memandangi nya, nafas ku sejenak berhenti. Seperti yang di katakan oleh Firman bahwa mahasiswi pindahan memang sangat cantik, Rambut nya yang hanya sampai di pundak nya dan mata besar nya, membuat ku tidak dapat memalingkan pandangan ku dari nya, jujur saja ini melebihi ekspektasi ku sebelum nya tentang penampilan nya.
“gimana? Masih mau ngelak? Ucap firman dengan nada meledek.
“E..Enggak emang nya siapa yang ngelak”. saut ku.
“ya abis nya pas di kelas, kamu kaya nya cuek gitu” saut nya.
“eh tapi dia kaya nya ke bingungan, kaya nya dia kebingungan karna ga dapet tempat duduk”. ucap ku.
“ aku punya ide Rom” ucap nya,
“eh tunggu jangan bilang --”
Belum ku sempat selesai bicara, Firman sudah memulai ide gila nya.
“ HEI… di sini aja lagi kosong”. ucap FIrman yang mencoba memanggil murid pindahan itu.
“oeeee…. hadehhh”. ucap ku sambil menundukan kepala.
Jujur saja, aku ini tipe orang yang akan sangat gugup ketika melihat ataupun berbicara dengan wanita yang melebihi batas wajar ekspektasi ku.
“tuh Rom dia beneran mau kesini”. ucap FIrman
“bodo amat” saut ku..
Spoiler for INDEX EPISODE:
Pengenalan Seluruh Tokoh Penting
PART 2 : Senyuman
PART 3 : Yuki
PART 4 : Karna Kau Adalah
PART 5 : Jangan MATI Sebelum
PART 6 : Maaf
PART 7 : Seekor Burung Yang Kesepian
PART 8 : Jelangkung Silang?
PART 9 : Kau Tetap Sahabat Ku
PART 10 : Pengendali Jin?
PART 11 : Pertama Kali Menjumpainya
PART 11.2 : Terimakasih
PART 11.3 : Seorang Pria
PART 11.4 : No Tittle
PART 12 : Kepalamu Adalah Tujuanku
PART 13 : Dia Sudah Datang
PART 14 : Kebenaran
PART 15 : Runtuhnya 100 Tahun Kejayaan
PART 16 : Andreana Yuko
PART 17 : Perebutan Kursi
PART 18 : Masa Lalu Firman
PART 19 : Sejarah William Family
PART 20 : Manusia Paling Di Takuti
PART 21 : 4 Iblis Terkuat
PART 22 : Pertarungan 2 Era Berbeda
PART 23 : Ketua Baru
PART 24 : Awal Perjalanan Seorang Pahlawan
PART 25 : Team Asura
PART 26 : Tujuan Asura
PART 27 : Pencarian Ziz
PART 28 : Perpisahan 3 Sahabat
PART 29 : Pesta Akan Di Mulai
PART 30 : Alasan Asura Sebenarnya
PART 31 : Permintaan Terakhir
PART 32 : Seorang Aktor Terbaik
PART 33 : Pertemuan Yang Sudah Di Takdirkan
PART 34 : Arab Kuno dan Aksara Jawa
PART 35 : Keabadian Palsu
PART 36 : Permintaan Maaf
PART 37 : Kenyataan
PART 38 : Persiapan
PART 39 : Sawang Kabut
PART 39.2 : Sawang Kabut Part 2
Part 39.3 : Sawang Kabut Last Part
PART 40 : Kontrak Bahemoth
PART 41 : Welcome Home
PART 42 : Pertukaran
PART 43 : 3 Pohon Kembar
PART 44 : Pengkhianatan
PART 45 : Efek Samping Pengisian
PART 46 : Tim Inti?
PART 47 : Tujuan Danil
PART 48 : Baik & Buruk
PART 49 : Keputusasaan Leo
PART 50 : Sebuah Kenyataan
PART 51 : Simbol Leviathan
PART 52 : Kesenjangan
PART 53 : ANYER Chapter 1
PART 54 : ANYER Chapter 2
PART 2 : Senyuman
PART 3 : Yuki
PART 4 : Karna Kau Adalah
PART 5 : Jangan MATI Sebelum
PART 6 : Maaf
PART 7 : Seekor Burung Yang Kesepian
PART 8 : Jelangkung Silang?
PART 9 : Kau Tetap Sahabat Ku
PART 10 : Pengendali Jin?
PART 11 : Pertama Kali Menjumpainya
PART 11.2 : Terimakasih
PART 11.3 : Seorang Pria
PART 11.4 : No Tittle
PART 12 : Kepalamu Adalah Tujuanku
PART 13 : Dia Sudah Datang
PART 14 : Kebenaran
PART 15 : Runtuhnya 100 Tahun Kejayaan
PART 16 : Andreana Yuko
PART 17 : Perebutan Kursi
PART 18 : Masa Lalu Firman
PART 19 : Sejarah William Family
PART 20 : Manusia Paling Di Takuti
PART 21 : 4 Iblis Terkuat
PART 22 : Pertarungan 2 Era Berbeda
PART 23 : Ketua Baru
PART 24 : Awal Perjalanan Seorang Pahlawan
PART 25 : Team Asura
PART 26 : Tujuan Asura
PART 27 : Pencarian Ziz
PART 28 : Perpisahan 3 Sahabat
PART 29 : Pesta Akan Di Mulai
PART 30 : Alasan Asura Sebenarnya
PART 31 : Permintaan Terakhir
PART 32 : Seorang Aktor Terbaik
PART 33 : Pertemuan Yang Sudah Di Takdirkan
PART 34 : Arab Kuno dan Aksara Jawa
PART 35 : Keabadian Palsu
PART 36 : Permintaan Maaf
PART 37 : Kenyataan
PART 38 : Persiapan
PART 39 : Sawang Kabut
PART 39.2 : Sawang Kabut Part 2
Part 39.3 : Sawang Kabut Last Part
PART 40 : Kontrak Bahemoth
PART 41 : Welcome Home
PART 42 : Pertukaran
PART 43 : 3 Pohon Kembar
PART 44 : Pengkhianatan
PART 45 : Efek Samping Pengisian
PART 46 : Tim Inti?
PART 47 : Tujuan Danil
PART 48 : Baik & Buruk
PART 49 : Keputusasaan Leo
PART 50 : Sebuah Kenyataan
PART 51 : Simbol Leviathan
PART 52 : Kesenjangan
PART 53 : ANYER Chapter 1
PART 54 : ANYER Chapter 2
Jangan Lupa Comment,Share Dan
Diubah oleh theperegrinefal 03-01-2019 12:27
fhy544 dan 46 lainnya memberi reputasi
43
399K
Kutip
1.5K
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
theperegrinefal
#265
Quote:
PART 22 : Pertarungan 2 Era Berbeda
Dalam Part ini saya masih memakai sudut pandang Asura
“Siapa kau?”. ucap ku dengan santai, saat seseorang yang tidak ku ketahui merangkul ku dari belakang.
“bukan kah kau mencari ku?”. ucap nya dengan berbisik.
“E…EVRAN KAU EVRAN?”. ucap ku yang begitu kaget dan langsung menengok ke arah nya,
“ya ini aku”. jawab nya dengan santai.
“WAHHHHH…. aku tidak menyangka bisa bertemu dengan pendiri William Family”. ucap ku yang langsung memeluk nya karna begitu senang bertemu dengan nya.
Ia memiliki wajah seperti orang timur tengah, namun bukan arab. Rambut nya yang pendek dengan bibir berwarna hitam. Dan dengan tinggi sekitar 1,9 meter.
“mana handphone ku, mana Handphone ku, hei astaroth kau sembunyikan dimana handphone ku? Aku harus mengabadikan moment ini”. ucap ku yang sibuk merogo kantung untuk mencari handphone.
“haha tentang lah Asura, mengapa bisa kau sesenang ini bertemu dengan ku, bukan kah seharus nya kau takut ketika melihat manusia abadi seperti ku?”. ucap nya dengan tertawa.
“haha takut? Untuk apa? Aku justru beigtu senang sekarang, melihat seseorang yang telah membuat Era baru, dan..dan semua pekerjaan mu ini, membuat ku tidak bisa menghentikan tangan ku yang gemetaran”. ucap ku sambil melihat kedua tangan ku yang gemetaran.
“Bagaimana? Hebat bukan… tapi Asura ini hanya awal dari Era yang akan kuciptakan, dan aku membutuhkan mu, dengan bantuan mu kita akan membuat sebuah Era dimana kita bisa berkuasa, dan bisa melakukan apa pun yang kita ingin kan, kita akan menyingkirkan semua orang yang tidak berguna seperti para pimipinan fraksi itu”. ucap nya dengan mengangkat kedua tangan nya, untuk mengekspresikan betapa ambisius nya dia.
“Benarkah…. haha pasti itu hebat sekali…. Tapi, seperti nya aku tidak akan bergabung dengan mu”. ucap nya.
“Benarkah? Aku bisa memberimu ke abadian”. ucap nya yang tiba-tiba menjadi serius.
Setelah dia berbicara, tiba-tiba saja Behemoth dan Leviathna muncul di belakang nya, seolah seperti ia ingin mengancam ku.
“ke abadian? Haha aku tidak tertarik dengan hal seperti itu, menurut ku Abadi adalah hal yang membosan kan”. jawab ku yang masih begitu santai.
“Kau mau mengkhianati ku? Aku memberikan mu Astaroth untuk dapat membimbing mu kepada ku, karna kau adalah anak yang spesial, dan aku bisa kapan saja menyuruh Astaroth untuk kembali pada ku”. ucap nya.
“oya? Kalau begitu mengapa kau tidak mengambil nya sekarang”. ucap ku.
“haha baiklah, jika itu yang kau ingin kan… ASTAROTH KEMBALILAH PADA KU, ANAK ITU SUDAH TIDAK BERGUNA LAGI UNTUK RENCANA KITA”. teriak nya memanggil astaroth.
Mahkluk dengan wujud manusia menaiki singa hitam yang tidak lain adalah Astaroth, tidak merespon panggilan Evran, dan hanya diam sambil menutup mata nya.
“ASTAROTH? APA KAH KAU TIDAK MENDENGAR KU !!!”. ucap nya yang mulai kesal.
“hei hei Astaroth bekas tuan mu memanggil mu, mengapa kau tidak menjawab nya”. ucap ku kepada astaroth sambil menyalakan sebatang rokok.
Astaroth pun tetap tidak merespon dan hanya tersenyum tipis setelah mendengar ucapan ku.
“ASTAROTH”. ucap nya dengan berteriak dan sangat tampak di wajah nya, bahwa ia sudah sangat kesal.
“DIAM KAU EVRAN… aku tidak akan kembali pada mu, lagi pula alasan sebenar nya mengapa aku bisa bersama nya, bukanlah karna kau menyuruh ku, melainkan aku berpura-pura untuk menuruti mu, karna aku merasakan sesuatu yang begitu spesial pada anak ini, yang tidak akan pernah kau miliki, dan karna itu aku memilih nya dan akan terus bersama nya”. ucap Astaroth.
Aku pun hanya tersenyum setelah mendengar ucapan Astaroth, dan langsung mematikan rokok yang baru saja ku nyalakan dengan membuang nya dan menginjak nya.
“KAU ASURA KAU TIDAK AKAN BISA PERGI DARI SINI DENGAN SELAMAT, DAN KAU ASTAROTH, AKU AKAN MEMAKSA MU MENJADI BUDAK KU KEMBALI”. teriak nya yang sudah sangat kesal.
“Fuhh.. seperti nya kita akan menguji keabadian orang ini”. ucap ku sambil merenggangkan tangan dan kaki ku, sekedar untuk pemanasan.
“ya seperti nya begitu”. jawab Astaroth.
Tanpa basa basi pun aku langsung menghilang ke arah nya dan langsung meninju nya, namun Evran berhasil menangkis nya, tapi ia harus terpental sampai 10-15 meter.
“TERKUTUK KAU ASURA !! “. Teriak nya.
Terlihat ia seperti sedang merapalkan sebuah amalan, dan aku pun tidak tinggal diam dan kembali menghilang ke arah nya dan aku pun berhasil meninju wajah nya, dan ia pun terpental cukup jauh. Tapi tiba-tiba saja setelah itu Behemoth milik nya mencoba menginjak ku. Namun Astaroth menolong ku dengan mendorong nya.
“Asura, kau urus pria itu, Mereka berdua biar menjadi urusan ku”. ucap nya.
Dan ketika aku memalingkan pandangan ku sebentar saja ke arah astaroth, tiba-tiba saja Evran sudah berada di depan ku, karna begitu cepat nya, aku tidak bisa merespon.. ia pun mencengkram wajah ku dan membanting wajah ku ke tanah dengan begitu kencang nya. TIdak sampai di situ ia terus dan terus membanting ku ke tanah, sampai akhir nya ia melemparku ke udara. Dan aku pun jatuh bebas ke tanah dari ketinggaln sekitar 8 meter.
“Asura”. ucap nya.
“hah?”. jawab ku singkat.
“Mengapa kau menolak tawaran untuk bergabung dengan ku”. Tanya nya.
“Mengapa ya? … tentu saja karna aku akan membuat Era ku sendiri, dengan tangan ku sendiri”. jawab ku
“Era seperti apa yang kau ingin kan?”. ucap nya.
“Entah, aku belum memikirkan nya, yang jelas tujuan mu berbeda dengan ku”. jawab ku.
“DASAR BODOH”. teriak nya yang tiba-tiba saja ia sudah berada di depan ku.
Ia pun memukul wajah ku dengan telak dan membuat ku terpental begitu jauh, sampai - sampai aku tidak bisa bernafas beberapa saat, dan tangan kiri ku mengalami patah tulang yang cukup parah.
“Asura, seperti nya kita tidak akan bisa mengalahkan mereka sekarang”. ucap Astaroth yang terlihat sudah sangat kelelahan menghadapi Behemoth dan Leviathan.
“ya benar juga, lagi pula aku hanya ingin mengetes tentang keabadian nya” ucap ku sambil memegang tangan kiri ku yang patah.
Lalu dengan cepat Astaroth berlari ke arah ku dan membawa ku menjauh, karna kondisi ku pun tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertarungan ini. Dan tentu saja Evran tidak akan membiarkan ku pergi begitu saja, dengan segala upaya dia mencoba menyerang ku namun astaroth berhasil menghindari segala serangan dari nya.
“KEMBALI KAU ASURA”. Teriak Evran dari jauh, yang seperti nya sudah tidak bisa mengejar kami.
.
.
.
Dan sekitar 1 jam lebih kami berlari, kami pun tiba di sebuah hutan rindang yang begitu gelap, kami merasa sudah cukup jauh dari mereka, dan memutuskan untuk beristirahat.
“AAAAAA….. Dimana ini Astaroth”. ucap ku yang sedang kesakitan karna mencoba untuk mengobati tangan kiri ku yang patah.
“Kita masih berada di alam ghaib, kau sembuhkan saja dulu luka mu”. ucap nya.
“Astaroth, mengapa kau mengajak ku untuk bertemu dengan nya”. tanya ku.
“Karna aku ingni kau melihat sendiri apa yang terjadi, bukan kah kau kemari memang untuk mencari jati diri mu”. jawab nya.
“Tapi kekuatan orang itu bukan lah main-main, aku bahkan hampir tidak bisa berkutik”. Ucap ku.
“Tapi Asura, aku tidak pernah melihat nya sampai semarah itu, terakhir kali aku melihat nya marah seperti itu ialah saat ia tau bahwa Ziz tidak berpihak kepada nya”. Ucap nya.
“Bukan kah karna diri mu yang menhgiantai nya?”. jawab ku.
“Ku rasa bukan karna itu, Tapi karna ia takut pada mu”. ucap nya.
“Haha seperti nya ini akan semakin menarik”. ucap ku
“Ya.. tentu saja”. jawab nya dengan senyum tipis
“Ngomong - ngomong Astaroth, bisa aku minta tolong sesuatu”. ucap ku yang masih sulit untuk bernafas.
“apa itu”. jawab nya.
“Bisa kah kau merubah wujud mu menjadi sesuatu yang enak di pandang? Entah mengapa aku kesal melihat kepala botak mu”. ucap ku.
“Dalam kondisi mu seperti ini masih saja kau meminta hal aneh”. ucap nya yang langsung merubah wujud nya menjadi seorang pria pada umum nya.
“Nah kan enak, kalau bisa lain kali ubahlah wujud mu seperti wanita korea…. aku mau tidur dulu sebentar”. ucap ku yang langsung merebahkan badan.
“ngomong - ngomong Asura”. ucap nya.
“kenapa?”. tanya ku.
“Aku sangat menantikan Era yang ingin kau buat”. ucap nya.
“Ya.. tentu saja, kita pasti akan mewujudkan nya”. jawab ku dengan senyum tipis.
Diubah oleh theperegrinefal 30-11-2017 03:34
njek.leh dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Kutip
Balas