Ayah shomad memutuskan untuk memanggil abah yai ke ndalem.
Beliau berharap setidaknya mas dafi mau mendengarkan nasihat dari abah yai.
Abah yai datang bersama ayah shomad, abah yai mengetuk pintu kamar mas dafi yang sejak semalam terkunci rapat.
"Assalamualaikum, dafi. Ini saya abah yai, boleh saya masuk?" abah yai meminta izin kepada mas dafi untuk diperbolehkan masuk.
Alhamdulillah setelah lama menunggu akhirnya mas dafi mau membuka pintunya , matanya sembab .
Abah yai masuk kedalam kamarnya, disana abah yai mulai memberi nasehat dan semangat untuk kembali bertaubat kepada mas dafi, namun mas dafi hanya terdiam dan pandangannya kosong.
Selama seminggu abah yai datang ke kos mas dafi untuk memberi wejangan yang sama, dan pada hari ke-8 mas dafi dibawa ke ndalem agar abah yai lebih mudah dalam mengatasi mas dafi.
Berbulan-bulan mas dafi dalam keadaan kosong, namun semua orang tetap mengajaknya mengobrol tentang kebaikan meski mas dafi tidak merespon sama sekali obrolan mereka.
Setahun sudah, hari yang ditunggu-tunggu tiba. Mas dafi mulai menemukan dirinya yang dulu, ia meminta abah yai mengajarinya cara untuk bertaubat.
Dengan senang hati abah yai mau mengajari mas dafi serta tetap memberikan petuahnya selama mas dafi memperbaiki diri.

Delapan bulan kemudian mas dafi benar-benar sudah kembali seperti dulu, ia mulai mengajar lagi dan senyumnya yang khas itu telah mekar kembali.
Semua orang berbahagia dan bersyukur karena Allah benar-benar masih menyayangi mas dafi.
Ayah shomad memperkalkan seorang gadis kepada mas dafi, ternyata mereka merasa ada kecocokan dan tak berapa lama semenjak proses ta'aruf akhirnya mereka pun menikah.
Di tahun pertama pernikahan mereka Allah memberikan mereka kepercayaan untuk merawat seorang bayi hingga ia dewasa nanti, namun sayangnya bayi itu tumbuh dengan tidak normal. Ia menjadi anak *maaf* autis dan lumpuh di sebagian syaraf tubuhnya. Namun mereka tetap mensyukuri karunia Allah itu , karena itulah yang membawa mereka ke syurga.
Beberapa tahun kemudian istri mas dafi melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik, tapi sayang bayi itu hanya bertahan beberapa bulan saja di dunia sebelum akhirnya Allah memanggil bayi mungil itu di sisi-Nya.
Mas dafi beserta istrinya tetap tegar, karena menurut mereka Allah lebih bisa menyayangi gadis kecil itu meskipun mereka juga menyayanginya.
Doa mas dafi untuk diberikan keturunan yang bisa mewarisi ilmunya akhirnya terkabul, Allah menganugrahinya dengan seorang anak yang Alhamdulillah tumbuh dengan normal seperti anak-anak lain. Dan anak itu sangat menyayangi kakaknya yang sedikit berbeda darinya.
Mas dafi sangat bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang sangat sabar, kedua orangtuanya, mertuanya, saudaranya sangat menyayangi dan selalu memberi support kepada keluarga kecil itu.
Dan hal yang paling membuat mas dafi bersyukur sepanjang hidupnya adalah ketika ia mendapatkan istri yang sangat setia dan sabar serta mau menerima mas dafi apa adanya meskipun istrinya ini paham betul hal sulit yang dulu pernah dialami mas dafi sebelum bertemu dengannya.
Walaupun aku sudah tidak tinggal disana tapi aku selalu menyempatkan waktu untuk showan kesana, ya sekedar untuk melepas rindu dengan mereka yang selalu kutemui di masa kecilku dulu.

AWAL MULA MAS DAFI SALAH JALAN
Semenjak ditolak oleh mbak syamsiyah, mas dafi selalu menyalahkan dirinya dan bersedih namun ia mencoba menutupinya dengan senyum palsunya.
Hingga pada suatu ketika saat jiwanya kosong, datanglah makhluk yang lain menghibur hati mas dafi.
Sosok yang mampu mengubah dirinya menjadi wanita cantik demi mendapatkan hati mas dafi.
Karena berkurangnya iman akhirnya mas dafi mau menjalin kisah cinta dengan makhluk itu, semua apa yang diinginkan mas dafi selalu dituruti oleh makhluk itu walaupun ada syaratnya seperti membawa kembang atau membelikan mukena hitam itu.
Semakin hari cinta mereka menjadi kuat hingga mas dafi kehilangan akal sehatnya dan mulai menjadi manusia tak ber-Tuhan, ia juga mulai menyalahkan Allah atas segala yang tidak pernah ia dapatkan.
Ketika bapak dan ayah shomad memata-matai mas dafi sebenarnya ia sudah mengerti karena makhluk itu yang memberi tau mas dafi tetapi mas dafi bertingkah seolah tidak mengetahui apa-apa.
Hingga pada puncaknya ia meluapkan amarahnya saat orang-orang terlalu kepo dengan kehidupannya saat itu, terlebih ayahnya yang mulai keras padanya.
Mas dafi mulai menyadari kesalahannya setelah abah yai turun tangan dan memberikannya ceramah agama pribadi.
Ketika mas dafi mulai tobat dan membuang segala kekeliruannya, makhluk ini marah dan memiliki dendam dengan mas dafi.
Segala macam cara dilakukan makhluk ini agar mas dafi sengsara karena telah mencampakkannya, seperti mencelakai mas dafi dihari pernikahan mas dafi, berubah menjadi istri mas dafi demi bisa bersama dengan mas dafi, mengganggu anak mas dafi hingga si sulung menjadi berbeda dan juga si makhluk ini adalah penyebab meninggalnya anak kedua mas dafi.
Tetapi dengan ikhtiar dan ibadah yang kuat akhirnya keluarga mas dafi bisa lepas dari gangguan makhluk itu sehingga anak ketiganya tumbuh dengan normal.
Mas dafi mulai mensyukuri kehidupannya, ia juga bersyukur karena Allah memberikannya istri yang sholehah dan setia kepadanya.
Mbak syamsiyah gadis yang dulu ditaksir oleh mas dafi ternyata sudah terlebih dahulu menghadap sang ilahi bersamaan dengan meninggalnya anak kedua mas dafi.

Kita tidak tau bagaimana pola kehidupan kita.
Dari mani siapa kita terbuat?
Dalam rahim siapa kita belajar kehidupan?
Dari wanita seperti apa kita dilahirkan ?
Dengan keluarga seperti apa kita menghabiskan hidup kita?
Bagaimana pendidikan yang akan kita dapatkan?
Siapa jodoh kita?
Turunan seperti apa yang akan meneruskan nama baik kita?
Kapan kita akan menghadap sang pencipta dan dalam kondisi seperti apa ajal menjemput kita?
Kita tidak pernah tau misteri yang telah Allah persiapkan itu, karena kita hanya diwajibkan untuk berikhtiar dalam menjalani kehidupan yang sudah diatur oleh Allah semenjak roh kita ditiupkan kedalam jasad.