Kaskus

Story

embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
short stories 2 malam di hotel yg mencekam
Selamat malam agan agan, maaf baru pertama kali bikin thread, apabila kurang berkenan sekali lagi Mohon maaf yg sebesar besarnya yach...

Ini adalah sekelumit cerita dari pengalaman pribadi yg menginap di salah satu hotel dipinggir pantai disalah satu kota di Jawa Tengah, selama dua malam dengan berbagai kejadian yg tidak masuk dinalar....

Berawal dari sebuah email pemberitahuan dr kantor pusat utk mengadakan meeting yang wajib dihadiri oleh perwakilan masing masing kantor cabang yg ada di Jawa Tengah, saya sebagai kepala kantor cabang di kantor salah satu kota di wilayah Jawa Tengah harus wajib menghadiri acara tersebut...

Awal Februari 2015
Bissmillah...dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada owner Hotel dan sederek lain disana cerita ini dimulai...

Prepare
Tatap dan senyummu...
Kilasan
Bermandi Peluh
Sebuah Kenyataan (1)
Sebuah kenyataan (2)
Dia datang lagi
Pilihan 1
Pilihan 2
Pilihan 3
Senyum pucatmu 1
Senyum pucatmu 2
Akhir cerita 1
Akhir cerita 2
Akhir cerita (Final)
Pendukung akhir cerita (Final) New


Sekapur sirih
OkkyVanessaM
d0dittt
edam
edam dan 18 lainnya memberi reputasi
17
98.3K
422
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
embillbelleAvatar border
TS
embillbelle
#196
Pendukung Akhir cerita Final

Untuk menjawab Penasaran bagaimana sikap Istri setelah hadirnya Laras ditengah tengah keluarga kecilku...

Sebelum mobil yang aku kendarai masuk ke gapura dimana merupakan pintu masuk ke lingkungan rumah yang aku tinggali, aku sengaja berhenti untuk memastikan lagi kepada laras untuk selalu mengikuti apa yg pernah aku sampein kepadanya,

“Kenapa berhenti masku,,,,,,???' tanya laras sesaat aku menghentikan laju mobil dan berhenti di tepi jalan tepat dibawah pohon kiara payung yang tumbuh tinggi berjejer sepanjang jalan kota sambil menoleh dan mengernyitkan dahinya.

“Inget apa yang aku minta saat malam itu dan apabila keputusan istriku tidak menyetujui apa yang akan aku sampein padanya berarti elo tau khan apa yang mesti elo lakukan ?, aku ga mau terjadi sesuatu dengan keluargaku Laras” Jawabku dengan masih dengan menoleh kepadanya sesaat dan kembali memandang lurus kedepan.

“Iyowwww Masku, Tapi setidaknya Masku saat berembuk mengenai aku harus bisa meyakinkan pada Mbakku (Panggilan Laras pada Istriku) bahwa aku bukan mahluk yang mengerikan dan ingin berbuat jahat, aku hanya ingin bersama Masku dan akan berusaha melindungi Masku dan orang orang yang Masku sayangi” balas laras dengan diiringi senyumannya yang indah.

“Makasih laras”.... timpalku sambil mulai menjalankan mobil kembali.

Tin tin......aku memencet klakson mobil, kemudian bergegas turun untuk membuka gerbang rumahku, iya rumah sederhana bercat biru pastel cerah dengan halaman depan yang lumayan luas yang berisi pohon mangga, jambu merah, rambutan, dan bunga bunga yang tertata rapi dimana setiap minggu pagi aku selalu merawatnya, aku memang suka sekali dengan tumbuhan bunga dan buah buahan, sedikit aneh yach seotrang laki laki koq sukanya merawat dan menanam bunga (Ngoahahahaa bodo amat, namanya juga hobby dab)

Terlihat sikecil berlari menyambutku dengan tertawa senang dan langsung memelukku
“Bapak..es climnya mana ?” tanya khas sikecil cantikku setiap harinya disaat aku sudah sampai rumah selepas ngantor Sambil masih saja memeluk leherku dikarenakan aku langsung berjongkok sebelumnya saat anakku berlari kearahku.

“Siapp boss itu dimobil sudah bapak beliin banyak” jawabku sambil mengelus rambutnya yang lurus sebahu.

Terlihat seorang wanita cantik dengan menggunakan frock bermotif bunga berwarna orange berjalan dan tersenyum melihat aku yang sudah menggendong si kecil.

“Gimana lancar syg meetingnya ?” tanyanya dengan langsung mencium punggung tangan kananku dan mencium kedua pipiku.

“Alhamdullah lancar syg” balasku sambil tersenyum.

“Es climnya manaaaaaaa ???” teriak sikecil cantikku kepadaku yang masih dalam gendonganku.

“Eh iyaaa lupaaaa... itu dimobil diambil yuk cantik” jawabku sambil bergegas menuju mobil.

“tasnya ditaruh dimana syg?” tanya istriku kemudian sambil berjalan mendekati mobil dengan tujuan untuk mengambil tas pakaian dan tas kerjaku.

“Itu di seat sebelah kanan belakang kemudi sayang” jawabku.

Deg...dadaku berdesir dikarenakan melihat ada laras didalam mobil dan masih terlihat duduk di seat depan sebelah kiri pada saat aku membuka pintu kedua disebelah kiri saat berniat mengambil tas plastik yang berisi es cream anakku.

“Tenang Masku..... adek cantik dan Mbyuku ga akan bisa melihatku koq sebelum Mbakyuku menyetujui keberadaanku” ucap laras sambil tersenyum dan mengedipkan mata kanannya kepadaku.

Aku tersenyum lega dan sedikit mengangguk kepada laras.

Malam harinya sekitar jam 22.05 Setelah Istriku memboboin anakku di kamar, dia kemudian merebahkan diri untuk duduk disofa sebelahku menemani aku yang sedang membaca sebuah majalah mengenai Tanaman.

Kemudian aku menutup dan meletakkan majalah yag barusan aku baca diatas meja sambil memandang istriku dengan lembut.

“Syg ada yg mau akan bicarain ke kamu, tetapi kamu janji jangan marah ya” pintaku ke istriku yang terlihat penasaran dengan apa yang barusan aku sampaikan, karena aku berfikir lebih cepat akan lebih baik membicarakannya hal tentang laras.

“Maksudnya apa neh ???” tanya istriku penuh selidik dan aku yakin dalam benaknya sudah muncul pemikiran yang negatif tentangku pastinya.

“Janji dulu donk untuk ga marah” pintaku dengan menatap kedua mata istriku dengan lembut.

“ Iya iya udh cerita dulu gih syg, tp kalo entar apa yang syg ceritain itu ga bener awas yach” jawab istriku sambil memperlihatkan tangan kanannya yang mengepal dan ditujukan kepadaku.

Kemudian aku menceritakan semua yang aku alami kemaren, dari mulai berangkat sampai di hotel, semua aku ceritakan secara detail...kecuali pada saat xxxxxxxx dengan laras, bisa berape urusannya walaupun laras pada kenyataannya bukan dari golongan seperti kita,

Istriku terlihat ketakutan dan merapatkan tubuhnya kepadaku sesaat setelah mendengarkan ceritaku.

“Trus si setan itu,,ehhh siapa namanya sayang? Itu disini sekarang sama kita ?? tanya istriku sambil tangannya memeluk tangan kiriku dengan erat.

“Iya sayang, Laras namanya” jawabku sambil tersenyum.

“Tapi beneran gak ganggu? Beneran ga akan membuat celaka kita? Trus kalo dia berubah fikiran untuk jadi jahat gimana?trus kalo dia kelupaan waktu menampakkan diri dengan wujud yg serem gimana?aku takut syg, beneran” timpal istriku dengan wajahnya yang masih saja menyiratkan rasa takutnya dan dengan berbagai pertanyaan yg sewajarnya ditanyakan karena memang kami baru kali ini menghadapi hal seperti ini.

“Gak akan sayang, karena dia sudah menjalani suatu ritual dan syarat dan sudah dilaksanakan sama laras. Jika dia sampai berniat tidak baik sama kita sedikit saja, tubuhnya akan terbakar syg, percaya sama aku deh dan tidak itu saja jika kita mengucapkan doa xxxxxxxxxx kepadanya dia juga akan merasakan kesakitan yang luar biasa” jawabku sambil membisikkan untain doa singkat kepada istriku.

“Beneran baik ya syg larasnya sama kita” tanya istriku kembali untuk lebih meyakinkan dia

“Beneran syg” jawabku kemudian

“ Ya udah coba panggil deh syg tapi kalau aku menjerit, dia langsung suruh pergi ya syg, ya ya ya syg ya” pinta Istriku kepadaku dengan masih memeluk tangan kiriku dengan erat.

Aku hanya mengangguk dan tersenyum kepada istriku, kemudian aku memerintahkan laras untuk datang dan menampakkan diri di depan kami karena sedari tadi aku minta laras untuk didepan rumah terlebih dahulu sampai aku panggil dan aku minta masuk ke dalam rumah.

Bau melati berlahan tercium tetapi tidak begitu pekat, terlihat istriku terpejam dan meringkuk sambil memelukku.

“Assalammualaikum Mbyuku....” salam Laras yang sudah terlihat berdiri sekitar 2 meter didepan kami dengan tersenyum dan merapatkan kedua telapak tangannya didepan dadanya seperti posisi menyembah, masih mengenakan kebaya putih dan kain batik untuk bawahannya, rambutnya tergerai ke samping kanan depan dadanya dan sebuah bunga melati tidak lupa terselip di kuping kananya menambah kecantikan laras dengan senyumannya yang menawan.

“Ehhh........” ucap istriku dan tiba tiba membuka matanya sambil sedikit melotot ke arahku, dan pelan pelan menoleh ke aral laras.

“Wa..waalaikum salam wr wb..” jawab istriku sambil sedikit terkejut dan terbengong bengong.

“Syg itu beneran set..eh Larasnya ?” tanya istriku kepadaku dengan suara lirih.

“Iya sayang” jawabku sambil tersenyum.

“Koq mengucap salam ?” tanya istriku lagi dengan wajah yang masih terheran heran

“Udah menjadi Muslim syg “ jawabku dengan masih dengan tersenyum

“cantik...banget” ucap dia lagi.

Kemudian setelah itu terlihat obrolan antara Istriku dan laras sampai sampai aku diacuhin sama istriku, dan yang lebih gila lagi ada celetukan istriku kepada Laras dan sepertinya laras harus mengikuti apa yg menjadi kemauan Istriku.

“Ras.....entar kamu pake parfumku aja yach, jadi biar kamu ga bau melati, ihhh ngeri kaya kuntulanak aja kalo baunya melati gitu”.....................Hah??? kaya kuntilanak?? khan laras jugaaaaa...hadehhhh

“Ras.......Ntar ikut aku ngemall ya biar kamu ga kuper sekalian ntr tak beliin baju yg moddy deh”.......Gubrakkkkkk ini emak emak udh mulai kumat sepertinya, mana ada style dan mody di dunianya laras ?????

Dan satu lagi yang bikin gedeg...
“Ras......kalo pagi aku dibangun jam 4 yach, soalnya aku sering kesiangan xixixixixi, dan kamu nanti aku ajarin masak ya biar kalo pas aku males masak kamu aja yang masak”.......Apa iya si Laras bisa masak, dia khan..??? ahhh sudahlahh ........................Nyesel akuuu dabbbb bolehin laras ikutin aku, tau gini udh aku tolak dulu huft.

Dan tau ga' si laras jawabnya juga cuma iyowwwwww Mbyuku, iyowwwww Mbyuku...selamat datang di Dunia Emak emak Ras...Modyar koe Ras ras...ehh aku Dink.




…..........Bener bener Final Dab, dan baru segini yang diapproved sama Istri.



Warm regards,



jenggalasunyi
sulkhan1981
MFriza85
MFriza85 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup