Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ipotindonesiaAvatar border
TS
ipotindonesia
Reksa Dana Online PERTAMA di Indonesia - Part 1
IPOTFUND, Supermarket ReksaDana Online

ReksaDana merupakan salah satu pilihan investasi yang semakin popular ditengah-tengah maraknya investasi bodong yang disebabkan oleh karena masyarakat kurang mengerti mengenai alternative investasi yang aman dan benar.

Ada baiknya, kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ReksaDana. ReksaDana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio Efek oleh Manajer Investasi yang telah mendapatkan ijin usaha dari Bapepam-LK atau yang sekarang lebih dikenal dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, ReksaDana merupakan produk yang aman dan berbeda dengan investasi bodong yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

Imbal balik investasi (“return”) ReksaDana umumnya lebih tinggi dari produk yang ditawarkan oleh bank seperti tabungan atau deposito, dengan risiko yang berbeda-beda tergantung jenis ReksaDana yang dipilih. Risiko investasi pada ReksaDana jauh lebih kecil daripada investasi langsung dengan membeli saham perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia, karena sifat diversifikasi yang dimiliki oleh ReksaDana dan faktor Manajer Investasi yang memiliki pengalaman dalam mengelola portfolio efek. Anda juga dapat mengurangi risiko dengan melakukan investasi pada beberapa produk ReksaDana, bukan hanya pada 1 produk ReksaDana saja.

Bagaimana cara melakukan investasi pada ReksaDana yang murah, mudah dan aman?

Jawabannya adalah di IPOTFUND, karena hanya di IPOTFUND yang memberikan 10 kelebihan sekaligus, yaitu:

1. Konfirmasi transaksi dari Bank Kustodian T+1. Hanya di IPOTFUND, konfirmasi pembelian dan penjualan ReksaDana dari Bank Kustodian secara elektronik diberikan kepada nasabah pada T+1 dimana selling agent lain mengirimnya hanya melalui pos.

2. Bebas biaya pembelian dan penjualan ReksaDana. Untuk pembelian semua ReksaDana yang ada di IPOTFUND tidak dikenakan biaya apapun (alias gratis), namun ada beberapa Manajer Investasi yang mengenakan biaya penjualan selama jangka waktu tertentu, biasanya 1-2 tahun pertama, setelah itu bebas biaya penjualan. Biaya penjualan ini sepenuhnya akan diambil oleh Manajer Investasi. IPOTFUND sama sekali tidak mengambil biaya transaksi penjualan ReksaDana tersebut.

3. 1 Account untuk semua ReksaDana. Registrasi, Rekening Bank, dan Laporan ReksaDana semuanya dalam satu account atas nama Nasabah sendiri.

4. Beragam pilihan produk ReksaDana. Akses kepada 252 produk ReksaDana, baik pasar uang, pendapatan tetap, campuran maupun saham dari 40 Manajer Investasi ternama di Indonesia.

5. Tidak memerlukan tandatangan basah (“wet signature”) untuk transaksi pembelian dan penjualan ReksaDana. Pembelian dan penjualan ReksaDana semuanya dilakukan secara online melalui platform IPOTFUND, sehingga tidak memerlukan tanda tangan basah setiap kali Nasabah melakukan transaksi.

6. Kepemilikan Unit ReksaDana dicatat atas nama Nasabah sendiri. Keamanan atas kepemilikan unit ReksaDana sangat dijamin, karena dicatat atas nama Nasabah sendiri oleh Bank Kustodian di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

7. Dana Nasabah disimpan atas nama Nasabah sendiri. Keamanan dana yang dimiliki oleh Nasabah disimpan di Rekening Dana Investor (RDI) di bank yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan, terpisah dari rekening bank milik Indo Premier (IPOTFUND).

8. Database ReksaDana terlengkap dan ter-update. IPOTFUND memiliki database semua produk ReksaDana yang ada di Indonesia dan dapat dianalisa dengan menggunakan tools Fund Screener secara Mudah dan Gratis.

9. Keamanan yang sangat terjamin. Transaksi melalui IPOTFUND sangat terjamin keamanannya, karena menggunakan SSL-256 bit dan PIN Trading pada setiap transaksi.

10. Multi-Platform. IPOTFUND dapat digunakan pada Multi Platform, baik desktop, laptop, tablet, dan smartphone, kapan saja dan dimana saja.

Bagaimana memulai ber-investasi di ReksaDana melalui IPOTFUND?

Mudah sekali. Nasabah hanya perlu membuka Rekening IPOTFUND secara Online di https://www.indopremier.com/ipotmember/ dengan mengisi Formulir Pembukaan Rekening pada bagian kanan atas.

Dengan melakukan pembukaan rekening di IPOTFUND, maka setelah Rekening IPOTFUND siap digunakan (kurang lebih 3-5 hari kerja setelah dokumen asli diterima oleh IPOTFUND), maka Nasabah sudah dapat melakukan pembelian produk ReksaDana dari Manajer Investasi sebagai berikut:

PT Bahana TCW Investment Management

PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

PT BNP Paribas Investment Partners

PT First State Investments Indonesia

PT Indo Premier Investment Management

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

PT RHB OSK Asset Management

PT Sinarmas Asset Management

PT Syailendra Capital

PT Trimegah Asset Management

PT CIMB Principal Asset Management

PT Pratama Capital Assets Management

PT Maybank GMT Aset Manajemen

PT AAA Assets Management

PT MNC Asset Management

PT Avrist Asset Management

PT PNM Investment Management

PT AXA Asset Management Indonesia

PT Ciptadana Asset Management

PT Mega Asset Management

PT Mega Capital Investama

PT BNI Asset Management

PT Prospera Asset Management

PT Kresna Asset Management

PT Semesta Aset Manajemen

PT Sucorinvest Asset Management

PT Danareksa Investment Management

PT Pinnacle Persada Investama

PT Henan Putihrai Asset Management

PT Mandiri Manajemen Investasi

PT Majoris Asset Management

PT Ashmore Asset Management Indonesia

PT Capital Asset Management

PT Archipelago Asset Management

PT Sequis Asset Management

PT Insight Investments Management

PT Danakita Investama

PT Aberdeen Standard Investments Indonesia

PT Nusadana Investama Indonesia

PT Setiabudi Investment Management

Bagaimana memilih ReksaDana yang bagus?

Memilih ReksaDana harus disesuaikan dengan profil risiko (“Risk Profile”) masing-masing. Berdasarkan profil risiko yang dimiliki, Anda dapat memilih dan membandingkan ReksaDana yang paling baik dan cocok untuk Anda melalui link berikut:
https://www.indopremier.com/ipotfund/cr-nav.php

Anda juga dapat melihat dan membandingkan performa (kinerja) ReksaDana sejenis secara cepat dengan menggunakan metodologi Simple Weighting and Scoring dari pergerakan NAV suatu periode tertentu, nilai dari Sharpe Ratio dan Downside Ratio, dengan menggunakan tools Fund Evaluator yang dapat diakses melalui link berikut:
https://www.indopremier.com/ipotfund/evaluator.php

Bagaimana memulai melakukan transaksi pembelian dan penjualan ReksaDana?

Nasabah dapat melakukan transaksi pembelian, penjualan maupun pengalihan ReksaDana dengan menggunakan menu transaction yang ada di IPOTFUND. Nasabah juga dapat melihat portfolio, assets allocation dan historical order and transaction.



Nah... Dengan kemudahan yang diberikan oleh IPOTFUND, apalagi yang harus ditunggu.

Kunjungi website kami di www.IPOTFUND.comBERINVESTASI TIDAK PERNAH SEMUDAH INI.[/B]





Quote:
Diubah oleh ipotindonesia 25-11-2019 01:54
bos.kutang
lina.wh
tata604
tata604 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
173.6K
2.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ipotindonesiaAvatar border
TS
ipotindonesia
#764
Sudahkah Anda Sehat Keuangan sebelum Mulai Berinvestasi Reksa Dana


Sehat Keuangan sebelum Mulai Berinvestasi Reksa Dana, agar Investasi Lebih Maksimal

Jika diibaratkan kendaraan, investasi adalah cara-cara untuk mempercepat laju kendaraan, misal Anda menggunakan bahan bakar bermutu baik, rajin mengganti oli dan rutin melakukan perawatan. Tetapi, bagaimana kendaraan rusak bisa melaju kencang?

Begitupula dengan keuangan Anda, sebelum Anda berinvestasi (melakukan percepatan), Anda harus sehat terlebih dahulu. Setidaknya ada beberapa kondisi kesehatan yang harus Anda cek terlebih dahulu:

- Memiliki dana darurat sesuai dengan kebutuhan. Cek infografisnya.
- Milikilah asuransi, minimal asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Jangan sampai gara-gara sakit, Anda harus menarik semua investasi.
- Memulai investasi tanpa adanya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, adalah awal yang buruk.
- Prioritaskan minimum 20% penghasilan untuk diinvestasikan.
- Usahakan cicilan Anda masih dalam kontrol, maksimum 30% dari penghasilan. Khususnya cicilan pada utang-utang konsumtif.
- Perbandingan antara aset dengan utang. Jangan sampai utang Anda melebihi 50% dari aset Anda.
- Sebisa mungkin tingkat solvabilitas Anda berada di atas 50%.

Mari kita bahas beberapa poin penting dan pondasi keuangan Anda:

#1 Memiliki Dana Darurat

Dana darurat (emergency fund) adalah pondasi dalam keuangan sebuah keluarga. Banyak orang terpaksa harus berutang atau mengajukan kredit konsumtif karena kepepet. Alasannya segudang:

- Namanya juga musibah, tiba-tiba ban mobil rusak.
- Di sini bocor, di sana bocor, dimana-mana bocor, mau renovasi pake uang apa?
- Anak tiba-tiba ada study tour ke luar kota, waduh ada uang patungan, uang jajan dan uang lainnya.
dan lainnya

Namanya mengelola keuangan keluarga selalu ada kejadian tiba-tiba. Untuk apa Anda berinvestasi, kalau Anda masih mengandalkan utang. Oleh sebab itu, milikilah dana darurat dalam jumlah yang tepat, tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

#2 Kurangi Cicilan Konsumtif, Maksimum 30% Penghasilan

Apakah Anda tahu bedanya cicilan konsumtif dan cicilan produkti? Mari kita samakan persepsinya dahulu.

KamusCicilan produktif adalah cicilan yang dapat mendatangkan pemasukan untuk Anda. Misal Anda mencicil mobil dan mobilnya disewakan kepada perusahaan biro wisata (travel agent).

Sedangkan

KamusCicilan konsumtif adalah cicilan yang menyebabkan Anda harus keluar uang alias tidak mendatangkan pemasukan. Contoh Anda membeli rumah yang Anda tinggali, karena Anda tidak mendapat pemasukan dari rumah yang Anda tinggali.


Jadi perbedaan antara cicilan produktif dan cicilan konsumtif bukan dilihat dari barang apa yang dicicil, melainkan apakah cicilan tersebut dapat mendatangkan pemasukan atau malah menambah pengeluaran.

Jika berurusan dengan cicilan konsumtif, maka angka 30% adalah batasan maksimum. Jangan lebih dari itu ya, karena investasi Anda akan kurang bertenaga. Jika saat ini jumlah cicilan Anda masih lebih besar dari 30% dari penghasilan, maka Anda harus fokus untuk melunasi utang-utang terlebih dahulu.

#3 Prioritaskan Investasi dan Tabungan

Poin ketiga ini berkaitan dengan cara kita menggunakan uang. Setiap orang termasuk Anda dan saya, harus menjalankan investasi dengan penuh komitmen. Kalau Anda menjalankan setengah hati, ujung-ujungnya bukan bertambah uangnya melainkan berkurang uangnya. Investasi itu membutuhkan proses, ketekunan dan kesabaran.



Pertama lupakan nasehat-nasehat lama yang menyesatkan: MENYISIHKAN penghasilan untuk berinvestasi. Ingat jika Anda menyisihkan tidak akan pernah ada yang disisihkan. Sekarang saatnya Anda MEMPRIORITASKAN, artinya investasi masuk dalam pengeluaran yang diprioritaskan. Jadi sudah tidak ada lagi namanya alasan-alasan untuk tidak berinvestasi.

#4 Miliki Asuransi

Poin keempat adalah miliki asuransi, minimal asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Fungsi utama asuransi adalah proteksi atau perlindungan, dari kondisi-kondisi yang tidak diharapkan. Jangan sampai gara-gara sakit, Anda harus menguras hasil investasi.


Sumber : https://www.finansialku.com/sudahkah...si-reksa-dana/
0