- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Tiga Titik Hitam ||Real Story||
TS
na.hope
Tiga Titik Hitam ||Real Story||
Created by: eve.smith15
Quote:
Quote:
Prolog
Perkenalkan nama ane Naufal biasa di panggil Mbiw, dan ane laki" tulen , umur sekarang 24 tahun. Ane Asal dari Kota Bandung cuman tinggal di daerah Bekasi sekarang, disini ane bakal menceritakan kembali kisah klasik masa sekolah ane di STM yang berada di daerah Bekasi. Mungkin buat orang Bekasi tau STM di bekasi yang di takutin di daerah Bekasi itu siapa hehehe
yang All basenya di Gedung Juang .
Disini ane akan menceritakan gimana masa pahitnya menjadi Kelas 1, Kisah cinta anak STM, Kenakalan Anak STM, dan Kisah Duka yang pernah ane alamin yang menjadi luka sampai saat ini.
Q and A
Q: Ini Real Story gan?
A: So.. Pastinya hehe
Q: Tapi ko judulnya begitu gan?
A: Waduh kalo itu ane ga bisa jawab, tapi nanti agan bakalan tau kenapa ane kasih judul kaya gitu
Perkenalkan nama ane Naufal biasa di panggil Mbiw, dan ane laki" tulen , umur sekarang 24 tahun. Ane Asal dari Kota Bandung cuman tinggal di daerah Bekasi sekarang, disini ane bakal menceritakan kembali kisah klasik masa sekolah ane di STM yang berada di daerah Bekasi. Mungkin buat orang Bekasi tau STM di bekasi yang di takutin di daerah Bekasi itu siapa hehehe
yang All basenya di Gedung Juang . Disini ane akan menceritakan gimana masa pahitnya menjadi Kelas 1, Kisah cinta anak STM, Kenakalan Anak STM, dan Kisah Duka yang pernah ane alamin yang menjadi luka sampai saat ini.
Q and A
Q: Ini Real Story gan?
A: So.. Pastinya hehe
Q: Tapi ko judulnya begitu gan?
A: Waduh kalo itu ane ga bisa jawab, tapi nanti agan bakalan tau kenapa ane kasih judul kaya gitu
Spoiler for quote:
SETANGKAI MAWAR BISA MENJADI TAMANKU DAN SEORANG SAHABAT BISA MENJADI DUNIAKU -SYLVIA FEBRIANTI
Quote:
INDEXS
Quote:
Quote:
Quote:
Polling
0 suara
Siapakah yang akan menjadi pendamping hidup Naufal?
Diubah oleh na.hope 16-03-2018 15:17
efti108 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
181.9K
1.2K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
na.hope
#254
My Sunshine....
Aku menatap foto kenangan kita saat itu, Aku tersenyum kembali jika saat melihat dirimu di dalam album itu, Entah apa yang aku pikirkan saat melihat dirimu di dalam album itu. Tak terasa air mataku mengalir, entah sejak kapan air itu turun membasahinya.
Mungkin aku tidak pintar untuk mengungkapkan rasa lewat kata dan kalimat indah. Aku juga tak mungkin bisa memelukmu erat karena kamu selalu bilang "jangan mengecewakan hati kakak tiriku Fal" . Tapi, melalui tulisan ini aku ingin kamu tau bila disini... ditempat yg terasa jauh darimu, ada seseorang yg begitu merindukan sosokmu, tawamu dan juga tingkah lakumu. Ya... itu aku.
Hai My Sunsine,
Apa kau masih selalu geram jika aku selalu bersama kakak tirimu? Haha aku selalu mengingat hal itu bila membahas tentang dirimu. Sifatmu yg selalu dingim, mulutmu yg selalu mengumpat dengan kosakata yg khas dari mulut mu, caramu yg aneh ketika berjalan dan ke luarbiasaan kamu saat mencintai seseorang
You know by? You are my sunshine, you are my inspiration
Kamu lebih dari sekedar teman masa kecilku, kamu lebih dari sekedar sahabatku dan kamu lebih dari sekedar kisah masa laluku
Ingatkah kamu saat memukul rusuk bagian kananku? Saat dimasa itu kamu sangat kecewa pada diriku
Taukah apa yg aku pikirkan pertama kali tentang dirimu, by?
You are a stronger!!
Disaat kamu memukul dengan Stick baseball di kamarku, kenapa aku tidak menghindar dari pukulan mu itu? Ya... Karena itu aku merasa bersalah dengan dirimu.. Aku telah berdusta akan sebuah janjiku padamu...
Dan apa yg aku lihat setelah itu malah membuatku kagum. Saat kamu terus memukulku dengan emosi yang tidak di kendalikan..
Wow!!
That’s very cool by!! that’s really f*ckin’ awesome!!
Aku tak akan pernah melupakan hari itu, dimana untuk pertama kalinya aku bisa bertemu dan mengenal orang sepertimu, si wanita begundal yg mau-maunya dekat dengan ku walaupun caramu dekat denganku begitu jahat sih... Hihihihi
Hei..
Masih ingatkah kamu tentang mimpumu dulu? Sampai sekarang aku masih mengingatnya...
Saat itu kamu bermimpi akan menikah hanya denganku saja walaupun saat itu aku masih berhubungan dengan wanita lain....
Tapi aku menyesali itu....
Tapi siapa yg bisa menyangka bahwa Tuhan juga punya rencana? Siapa yg harus aku persalahkan waktu itu? Siapa? Dirimu atau Tuhan?
Kau pergi tanpa mengucap selamat tinggal kepada keluargamu, temanmu dan aku... orang yg selalu kamu sebut bajingan saat dulu.
Dan aku ingat saat itu, kamu pernah ucapkan kepadaku, bahwa kamu akan tetap menungguku sampai akhir hayat menjemputmu...
Dan pagi itu kau telah pergi... menuju ke tempat yg kekal, di suatu tujuan yg sangat jauh yg tak mungkin bisa dijangkau oleh manusia sebelum waktunya. Meninggalkan semua cerita yg belum kamu dan aku laksanakan. Hancur... seketika.
Hahhhh... terkadang hidup tak seindah yg dibayangkan. Kehilanganmu merupakan suatu keterpurukan yg paling dalam di sepanjang hidupku. Mentari yg menghangatkan badan seolah tak lagi bersahabat denganku. Semuanya pergi, dan aku mesti bernafas dalam lorong sepi senyap yg selalu membuatku menggigil. Menikmati kesendirian dalam penderitaan yg ntah kapan akan berakhir.
Tapi sebuah benda yg membuatmu bersinar sontak mengingatkanku. Bahwa semuanya akan kembali ke sedia kala disaat kita mau menatap ke angkasa. Mimpimu akan selalu mengalir dalam darah ini dan sosokmu akan selalu melekat dalam diri ini.
Dan kini aku melangkah, menjauh dari keterpurukan dan mencoba menata hidup yg sudah terlalu berantakan. Itu semua aku lakukan karena dirimu... orang yg selalu berusaha mengangkatku untuk berdiri, berlari dan berjuang kembali.
Terimakasih... semoga kau bahagia dengan duniamu yg baru. Dunia yg lebih sempurna ketimbang impianmu waktu itu. Di sebuah tempat terindah yg konon semuanya akan abadi. Percayalah... walaupun kita berbeda, bibir ini tak pernah letih mendoakanmu. Doa yg senantiasa mengiringi langkahmu di Surga.
Kutitipkan tulisan ini kepada sang angin, berharap dia mampu menerbangkannya hingga ke ujung langit. Dan bila kamu usai membacanya, I just wanna say... I’d miss you by!!
Tulisan ini aku dedikasikan untukmu...
Dari,
Sahabatmu yg masih tertinggal di dunia yg semu
31 Oktober 2017,
Kota di saat aku bertemu kembali denganmu...
I miss you.....
Sylvia Febrianti....
Mungkin aku tidak pintar untuk mengungkapkan rasa lewat kata dan kalimat indah. Aku juga tak mungkin bisa memelukmu erat karena kamu selalu bilang "jangan mengecewakan hati kakak tiriku Fal" . Tapi, melalui tulisan ini aku ingin kamu tau bila disini... ditempat yg terasa jauh darimu, ada seseorang yg begitu merindukan sosokmu, tawamu dan juga tingkah lakumu. Ya... itu aku.
Hai My Sunsine,
Apa kau masih selalu geram jika aku selalu bersama kakak tirimu? Haha aku selalu mengingat hal itu bila membahas tentang dirimu. Sifatmu yg selalu dingim, mulutmu yg selalu mengumpat dengan kosakata yg khas dari mulut mu, caramu yg aneh ketika berjalan dan ke luarbiasaan kamu saat mencintai seseorang
You know by? You are my sunshine, you are my inspiration
Kamu lebih dari sekedar teman masa kecilku, kamu lebih dari sekedar sahabatku dan kamu lebih dari sekedar kisah masa laluku
Ingatkah kamu saat memukul rusuk bagian kananku? Saat dimasa itu kamu sangat kecewa pada diriku
Taukah apa yg aku pikirkan pertama kali tentang dirimu, by?
You are a stronger!!
Disaat kamu memukul dengan Stick baseball di kamarku, kenapa aku tidak menghindar dari pukulan mu itu? Ya... Karena itu aku merasa bersalah dengan dirimu.. Aku telah berdusta akan sebuah janjiku padamu...
Dan apa yg aku lihat setelah itu malah membuatku kagum. Saat kamu terus memukulku dengan emosi yang tidak di kendalikan..
Wow!!
That’s very cool by!! that’s really f*ckin’ awesome!!
Aku tak akan pernah melupakan hari itu, dimana untuk pertama kalinya aku bisa bertemu dan mengenal orang sepertimu, si wanita begundal yg mau-maunya dekat dengan ku walaupun caramu dekat denganku begitu jahat sih... Hihihihi
Hei..
Masih ingatkah kamu tentang mimpumu dulu? Sampai sekarang aku masih mengingatnya...
Saat itu kamu bermimpi akan menikah hanya denganku saja walaupun saat itu aku masih berhubungan dengan wanita lain....
Tapi aku menyesali itu....
Tapi siapa yg bisa menyangka bahwa Tuhan juga punya rencana? Siapa yg harus aku persalahkan waktu itu? Siapa? Dirimu atau Tuhan?
Kau pergi tanpa mengucap selamat tinggal kepada keluargamu, temanmu dan aku... orang yg selalu kamu sebut bajingan saat dulu.
Dan aku ingat saat itu, kamu pernah ucapkan kepadaku, bahwa kamu akan tetap menungguku sampai akhir hayat menjemputmu...
Dan pagi itu kau telah pergi... menuju ke tempat yg kekal, di suatu tujuan yg sangat jauh yg tak mungkin bisa dijangkau oleh manusia sebelum waktunya. Meninggalkan semua cerita yg belum kamu dan aku laksanakan. Hancur... seketika.
Hahhhh... terkadang hidup tak seindah yg dibayangkan. Kehilanganmu merupakan suatu keterpurukan yg paling dalam di sepanjang hidupku. Mentari yg menghangatkan badan seolah tak lagi bersahabat denganku. Semuanya pergi, dan aku mesti bernafas dalam lorong sepi senyap yg selalu membuatku menggigil. Menikmati kesendirian dalam penderitaan yg ntah kapan akan berakhir.
Tapi sebuah benda yg membuatmu bersinar sontak mengingatkanku. Bahwa semuanya akan kembali ke sedia kala disaat kita mau menatap ke angkasa. Mimpimu akan selalu mengalir dalam darah ini dan sosokmu akan selalu melekat dalam diri ini.
Dan kini aku melangkah, menjauh dari keterpurukan dan mencoba menata hidup yg sudah terlalu berantakan. Itu semua aku lakukan karena dirimu... orang yg selalu berusaha mengangkatku untuk berdiri, berlari dan berjuang kembali.
Terimakasih... semoga kau bahagia dengan duniamu yg baru. Dunia yg lebih sempurna ketimbang impianmu waktu itu. Di sebuah tempat terindah yg konon semuanya akan abadi. Percayalah... walaupun kita berbeda, bibir ini tak pernah letih mendoakanmu. Doa yg senantiasa mengiringi langkahmu di Surga.
Kutitipkan tulisan ini kepada sang angin, berharap dia mampu menerbangkannya hingga ke ujung langit. Dan bila kamu usai membacanya, I just wanna say... I’d miss you by!!
Tulisan ini aku dedikasikan untukmu...
Dari,
Sahabatmu yg masih tertinggal di dunia yg semu
31 Oktober 2017,
Kota di saat aku bertemu kembali denganmu...
I miss you.....
Sylvia Febrianti.... Diubah oleh na.hope 31-10-2017 13:10
0