nicolasctAvatar border
TS
nicolasct
Warna-Warni Pasukan Penjaga Ibu Kota


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta semakin memperbanyak pekerja lapangan berseragam warna-warni. Para pekerja lapangan itu bertugas sesuai bidangnya masing-masing.

Mulai dari membersihkan sampah hingga mengawasi orang tua yang mengalami gejala Alzheimer. Siapa saja mereka?


Pasukan Oranye





Petugas berseragam warna oranye sering kita temui di jalanan Jakarta. Tak hanya di jalanan, mereka juga sering terlihat di sekitar pemukiman, saluran air kecil, dan sungai-sungai.

Mereka yang dikenal sebagai "Pasukan Oranye" ini terbagi menjadi dua bidang. Pasukan oranye yang menyapu jalanan serta membersihkan sampah di sungai dan kali Ibu Kota merupakan pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Kinerja PHL Dinas Kebersihan ini mendapat apresiasi dari masyarakat luas karena keberhasilan mereka membuat kali-kali di Jakarta bersih dari sampah.

Sedangkan pasukan oranye yang membersihkan got di permukiman, menebang pohon, memperbaiki jalan berlubang, perbaikan trotoar, mengecat trotoar, dan lainnya dinamakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU.

Pasukan oranye andalan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini berada di bawah pengawasan kelurahan. Tiap kelurahan memiliki sekitar 40-70 PPSU dan dilengkapi dengan seragam serta alat kerja.

PPSU juga bertugas melaporkan berbagai permasalahan di lapangan kepada kelurahan untuk diteruskan ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.


Pasukan Biru





Selain pasukan oranye, ada juga "Pasukan Biru". Petugas berseragam berwarna biru ini merupakan pekerja harian lepas (PHL) dari Dinas Tata Air DKI Jakarta. Mereka bertugas untuk menangani banjir dan genangan di Jakarta.
Salah satu prestasi pasukan biru yang diapresiasi masyarakat saat banjir merendam kawasan Ring 1, Maret lalu. Mereka turun ke gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka, Jalan MH Thamrin, dan sekitarnya.

Mereka menemukan penyebab banjir di kawasan Ring 1, yakni gulungan kulit kabel hingga 26 truk. Temuan pasukan biru ini kemudian dilaporkan kepada mantan Gubernur DKI Basuki dan dilanjutkan kepada Polda Metro Jaya.

Pada akhirnya, polisi meringkus enam tersangka pencurian kabel yang beraksi di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dari enam orang itu, dua di antaranya adalah residivis kasus pencurian kabel 2015. Empat sisanya adalah anggota baru dari kelompok pencuri tersebut.


Pasukan Hijau





Petugas berseragam berwarna hijau adalah "Pasukan Hijau". Mereka merupakan pekerja harian lepas (PHL) dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Mereka bertanggung jawab mengurusi kebersihan serta keindahan taman di Jakarta. Juga mengurusi pemakaman-pemakaman.

Salah seorang pasukan hijau yang menarik perhatian mantan Gubernur DKI Basuki adalah Maryati alias Tuti. Keberanian Tuti untuk memukul pendemo menggunakan sapu, menarik perhatian Basuki alias Ahok.

PHL Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat itu memarahi para pendemo yang menginjak-injak serta merusak taman di sepanjang median Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (22/3/2016) lalu.

Ahok kemudian memberikan Tuti telepon selular berkamera. Ahok berharap, Tuti dapat memotret orang yang menginjak-injak tanaman serta merusak taman dan dilaporkan padanya.

Pasukan hijau juga berjasa merapikan taman depan Balai Kota DKI Jakarta setelah rusak terinjak-injak akibat demo, pada Jumat (14/10/2016) lalu.


Pasukan Ungu





Teranyar, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan "Pasukan Ungu". Pasukan dengan seragam berwarna ungu ini dikomandoi oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Pasukan ungu bertugas menemukan orang tua yang terlantar dan menderita pikun atau gejala Alzheimer. Nantinya, orang tua itu akan dibawa ke panti sosial.

Pasukan ungu terdiri dari dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, relawan Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI), dan petugas pelayanan pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) Dinas Sosial.

Pasukan ungu tersebar di beberapa wilayah, seperti di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Karet Bivak, Harmoni Gajah Mada, Senayan, perempatan Senen, perempatan Fatmawati, dan lain-lain.

Pasukan ungu diresmikan bertepatan dengan hari Alzheimer sedunia, 21 September 2016. Keberadaan pasukan ungu adalah untuk mewujudkan Ibu Kota ramah dimensia dan lansia.


Pasukan Kuning





Selain "pasukan oranye" dan "pasukan biru", Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki pasukan warna lain yaitu "pasukan kuning".

Pasukan ini berada di bawah naungan Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Meski pamornya belum setinggi pasukan oranye dan biru, pasukan kuning ternyata sudah ada sejak 3 tahun yang lalu.

Apa tugas mereka?

"Ketika ada keluhan-keluhan jalan rusak atau berlubang, itu kita betulkan," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (3/4/2017).

Yusmada mengatakan, jalan-jalan berlubang akan mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari. Begitupun dengan trotoar yang bolong dan mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.

Jalan dan trotoar yang bagus juga bisa meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dinas Bina Marga DKI Jakarta harus memastikan agar fasilitas publik itu bisa berfungsi optimal. Pasukan kuning dibentuk untuk memastikan hal itu.

"Bagi kami karena jalan ini kan kewajiban kami, kami ingin jalan itu berfungsi optimal terus. Kalau ada kerusakan segera ditangani, untuk segera ditangani saya harus ada orang, alat, dan material," ujar Yusmada.

Namun, kata Yusmada, perbaikan yang dilakukan pasukan kuning baru bersifat penanggulangan sementara. Yusmada mengatakan perbaikan permanen tidak bisa dilakukan di musim-musim tertentu.

Namun, perbaikan sementara itu dinilai cukup untuk membuat aktivitas masyarakat menjadi lancar.

"Kalau musim panas kan bagus itu saatnya garap total ya kita garap total," ujar Yusmada.



Pasukan berwarna-warni ini mendapat gaji senilai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tiap bulannya. Selain itu, mereka juga mendapat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta tunjangan hari raya atau THR.


Sumur :
http://megapolitan.kompas.com/read/2...kota.?page=all
Diubah oleh nicolasct 12-06-2017 06:30
0
24.3K
187
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
haburoAvatar border
haburo
#129
bagus idenya, ngelompokin sesuai tugas
semoga selalu melaksanakan tugasnya dengan baik siapapun pemimpinnya
dan semoga jakarta bakal lebih teratur dan bersih serta nyaman dan aman
btw, syukur alhamdulillah mereka dapat tunjangan BPJS & THR emoticon-Selamat
0