dombe57Avatar border
TS
dombe57
Minta pendapat agan sama sis tentang fenomena ini ya
Sampai pada akhirnya munculnya istilah "kepo", kita jadi kurang bisa menghargai rasa keingintahuan orang dan usaha untuk membuka obrolan.

Sampai pada akhirnya munculnya istilah "modus", kita jadi kurang bisa menghargai rasa ingin membantu atau menolong dr seseorang yg biasanya lawan jenis.

Sampai pada akhirnya munculnya istilah "galau", kita jadi kurang bisa menghargai ekspresi emosi seseorang yg biasanya dia tuangkan pada kata atau bahasa.

Sampai pada akhirnya munculnya istilah "baper", kita jadi kurang bisa menghargai perasaan orang lain yg mmg trkadang bisa muncul begitu mudahnya.

Apakah pergaulan kita akan terus menerus menggerus rasa saling menghargai kita ? Digunakan boleh, tapi seperlunya. Ingat situasi dan kondisi emoticon-Smilie
Mari selamatkan norma pergaulan kita, kita Indonesia yg punya norma-norma emoticon-Smilie
#repost😊
0
4.2K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dlufaeAvatar border
dlufae
#61
Quote:


setuuuuuuuuuuuuuuju!!!..ane aja dah 2 tahunan tetep lengket kayak prangko emoticon-Big Grin ternyata banya yang LDR...

tapi gan LDR juga = cinta berat di ongkos
ongkos nelp. sms, internetan,,,apalage ketemuan ongkos tiket pulaaangggggg

but..thats lope emoticon-Toast
0