travelnesiaAvatar border
TS
travelnesia
Kenalan Yuk Sama Hiu Paus, Sang Hantu Laut yang Ramah


Ada yang tau apa nama hewan ini?

Buat agan yang belum tau, hewan ini namanya HIU PAUS, atau dalam bahasa Inggrisnya Whale Shark.jenis ikan terbesar di bumi ini. Tapi meski namanya ikan paus, tapi sebenernya hiu paus adalah ikan dari spesies hiu.

Klasifikasi Hiu Paus
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Chondrichthyes
Order: Orectolobiformes
Keluarga: Rhincodontidae
Genus: Rhincodon
Spesies: typus Rhincodon



Saking besarnya, hiu paus ini panjangnya bisa mencapai antara 20 sampai 46 kaki dan punya berat lebih dari 20 ton. Bahkan mulutnya aja bisa selebar 4 kaki. Coba bayangin deh gan?



Bedanya dengan hiu jenis lain adalah mulutnya terletak di bagian depan kepala, sedangkan hiu jenis lain mulutnya ada di bagian bawah kepala. Kepala ikan ini juga datar dengan moncong yang bulat. Sedangkan matanya kecil banget. Ikan hiu paus juga punya 5 celah insang besar, 4 sirip, 2 dorsal (sirip punggung) dan 2 sirip dada. Celah insang ini biasanya mereka gunakan untuk bernapas saat istirahat di dasar laut. Uniknya, sirip atas ekor lebih besar dari sirip yang lebih rendah.



Meski badannya besar banget bahkan seukuran minibus, mereka ini makannya cuma plankton. (Oke, ini ikan emang punya bakat gendut deh kayaknya walau makan sedikit). Selain itu, mereka juga makan cumi-cumi kecil, larva kepiting, ikan krill dan vertebrata kecil lainnya. Kadang mereka juga makan ikan sarden atau makarel (tentunya yang belum dibumbuin gan).



Kalo ngomongin masalah reproduksi alias beranak pinak, ikan hiu paus ini agak lama ya matangnya, yakni di usia 30 tahun. Mereka pun melahirkan melalui metode ovovivipar, tapi proses kimpoinya belum diketahui banget sih. Ane ingetin lagi nih, ovovivipar artinya si betina akan ngelahirin ikan-ikan muda setelah telur menetas di dalam dirinya. Biasanya hiu paus melahirkan sekitar 300 ekor anak.



Hiu paus atau yang dikenal dengan hantu laut atau gurano bintang ini udah lama berkeliaran di Kwatisore, perairan Teluk Cendrawasih, Papua. Bahkan menurut cerita orang-orang tua dulu, kalo melihat sang hantu laut lewat, masyarakat setempat harus langsung berhenti beraktivitas dan diam menunggu sampai mereka pergi. Tujuannya supaya nggak tertimpa sial.

Tapi seiring zaman, mitos ini udah ditinggalin. Bahkan sekarang nelayan setempat menganggap bahwa ikan ini membawa nasib baik, sehingga mereka membiarkan jala-jala mereka dipenuhi ikan-ikan umpan. Tindakan tersebut membuat hiu-hiu ini tetap berada di teluk sepanjang tahun.



Selain di Kwatisore, di perairan Sabang, Situbondo, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua. Lalu satu-dua tahun belakangan diketahui keberadaan sekelompok ikan hiu paus di Talisayan, Berau, Kalimantan Timur dan di Botubarani, Bone Bolango, Gorontalo.

Meski ikan hiu paus ini dikenal "jinak" dan ramah dengan manusia, tapi bukan berarti kita bisa seenaknya berinteraksi tanpa perlu waspada. Karena perbuatan kita bisa punya pengaruh terhadap perilaku ikan hiu paus nantinya. Pada 22 Januari 2013 lalu, Taman Nasional Teluk Cenderawasih mengeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Wisata Whale Shark.
Spoiler for Simak peraturannya nih gan:



Coba dibaca di no. 14 gan, “Tidak boleh menyentuh dan atau mengejar hiu paus secara aktif. Bila snorkeler didekati oleh Hiu Paus, snorkeler harus tetap tenang dan berenang ke samping” jadi jangan demi alasan eksis di sosmed terus foto-foto sambil ngejar-ngejar ikan hiu paus yang akhirnya malah ngeganggu si ikan hiu paus ini. Pastinya ikan ini bakal jadi nggak nyaman.

(Coba aja dibalik, kalo agan lagi berenang terus dikejar-kejar orang minta foto bareng tapi si orangnya agresif banget, nggak nyaman kan? Nah sama tuh, si ikan bisa nggak nyaman dan bisa jadi malah stres akhirnya). Inget, sama-sama makhluk hidup loh.



Jadi gimana dong caranya interaksi sama ikan hiu paus supaya aman dan nggak bikin ikannya jadi stres?

Tenang aja buat agan yang mau foto bareng, bisa banget. Tapi simak dulu tipsnya ya gan sist. Dari website WWF, ada nih tipsnya gan sist:

  1. Jaga jarak. Beri ruang untuk hiu paus sejauh 2m dari badannya dan 3m dari ekornya bila berenang bersama. Walaupun hiu paus bergerak secara perlahan, tapi sangat berisiko terkena hempasan ekornya atau badannya yang besar.
  2. Sebaiknya jangan menggunakan alat selam atau menyelam di sekitar hiu paus. Pun kalau ada, pastikan hanya dua penyelam dalam satu kelompok. Ini karena hiu paus akan mudah terganggu dengan gelembung udara ketika menyelam.
  3. Mohon antri. Kalau mau snorkeling bersama hiu paus, digilir per kelompok. Satu grup maksimal 6 orang dan satu pemandu. Jadi kalau kamu dan rombongan mau snorkeling, bikin kloter berkali kali ya jangan sekali brek!
  4. Kamera buat selfie? Boleeeeh asal matikan flash-nya ya! Kilatan cahaya bisa ganggu hiu pausnya loh.
  5. Kalau di dalam air, usahakan setenang mungkin.
  6. Jangan teriak-teriak di dalam air atau nyipratin air bak film India ke hiu paus ya, bakalan mengganggu hiu pausnya.
  7. Ini yang paling penting, jangan memegang dan mengejar hiu paus. Kalau dideketin, usahakan tenang ya.
  8. Ingat, hiu paus adalah satwa liar.



Akhir kata, ane mau ngucapin Happy World Oceans Day! Yuk kita semua selalu jaga lautan yang kita miliki bersama, demi kehidupan kita semua. #SaveOurOcean

emoticon-Nyepi

Buat agan yang mau tau lebih lanjut tentang Hiu Paus, langsung kunjungin aja Facebook Whale Sharks Indonesia ya!

Source - Source - Source
Diubah oleh travelnesia 08-06-2017 08:11
0
42.3K
179
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sutan.muliaAvatar border
sutan.mulia
#163
ane udah pernah liat juga nih ikan langsung, walaupun punya nama depan "hiu" tapi di itu jinak bgt gan..
please kalo emang ada bapak2 nelayan kita yang liat hiu ini jgn diapa2in yahh pak, biar dia lestari terus supaya anak cucu bisa liat ikan ini
0