Nigeria klaim Indomie merupakan sebuah hal yang sangat menggelikan. Dilihat dari namanya saja semua orang di seluruh dunia tahu kalau Indomie adalah mie instant yang berasal dari Indonesia. Kalau saja benar Indomie itu berasal dari Nigeria, maka mungkin nama dagang dari mie instant itu bernama Nigeriamie.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, saat ini Indofood, produsen Indomie telah memiliki sejumlah pabrik di Nigeria. Lantaran hal ini bahkan Nigeria sempat mengklaim Indomie merupakan produk dari Afrika.

http://m.liputan6.com/bisnis/read/2893994/mendag-nigeria-klaim-mi-instan-asal-indonesia


Mengapa dengan beraninya Nigeria klaim Indomie berasal dari negara mereka? Pastinya ada sebuah alasan yang mendasari hal itu. Dengan adanya 10 pabrik Indomie di Nigeria menjadi alasan beraninya Nigeria mengakui Indomie dari negara mereka.

Sejarah Indomie di Nigeria Sebelum Nigeria Klaim Indomie

Indomie sendiri mulai diperkenalkan di Nigeria pada tahun 1988. Baru pada tahun 1996 De United Foods Industries Limited (Dufil) mulai memproduksi Indomie untuk Nigeria. Pabrik ini merupakan pabrik mie pertama di Nigeria dan kini menjadi pabrik mie terbesar di Afrika.

Jenis Indomie di Nigeria

Indome di Nigeria hanya memiliki 6 jenis produk. Rasa ayam merupakan produk Indomie yang menjadi favorit di Nigeria. Untuk rasa ayam sendiri memiliki 3 ukuran kemasan yang berbeda. Berikut ini 6 jenis produk Indomie di Nigeria.


1. Indomie rasa ayam berat 70 gram



Indomie Rasa Ayam 70 gram
Indomie rasa ayam dengan berat bersih 70 gram memiliki kemasan yang menarik. Warna kuning mendominasi kemasan serta adanya warna oranye sebagai tambahan. Selain itu Indomie rasa ayam 70 gram ini merupakan kemasan Indomie yang menyisipkan gambar pahlawan super. The Indomitables menjadi pahlawan super yang dibuat oleh produsen Indomie di Nigeria. Nama The Indomitables sendiri dipilih selain berkaitan dengan Indomie juga memiliki arti gigih. Film animasi The Indomitables sudah dirilis menjadi seri animasi di Nigeria.

2. Indomie rasa ayam berat 120 gram





Indomie rasa ayam dengan berat 120 gram ini merupakan versi besar dari Indomie rasa ayam 70 gram. Pada indomie ini tidak ada gambar pahlawan super The Indomitables yang terpampang pada kemasan. Warna yang digunakan pada kemasan tetap menggunakan dominan warna kuning.

3. Indomie rasa ayam berat 210



Indomie rasa ayam dengan berat 210 gram ini merupakan indomie untuk orang lapar. Biasanya ada orang yang belum merasa kenyang jika makan indomie 70 gram. Oleh karena itu produsen Indomie di Nigeria membuat Indomie rasa ayam dengan porsi yang sangat besar.

4. Indomie rasa ayam bawang





Indomie rasa ayam bawang ini memiliki kemasan berwarna dominan hijau. Berbeda dengan kemasan Indomie rasa ayam bawang di Indonesia yang dominan warna kuning muda.

5. Indomie rasa mie goreng oriental



Indomie rasa mie goreng oriental merupakan satu-satunya jenis Indomie goreng di Nigeria. Satu kemasan Indomie rasa mie goreng oriental ini memiliki berat 100 gram. Kemasannya berwarna oranye mirip dengan warna kemasan Indomie rasa Ayam Spesial d Indonesia.

6. Indomie rasa ayam lada




Indomie rasa Ayam lada merupakan Indomie yang menawarkan sensasi rasa pedas. Berat Indomie rasa ayam lada ini sekitar 100 gram. Warna kemasannya dominan putih dengan ada tambahan garis-garis warna merah pada bagian samping kemasan.














Jadi Indomie dah milik Nigeria nih




Penting Kontroversi Makan Indomie !!!!

Pihak berwenang Taiwan pada awal 7 Oktober 2010 mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu metil p-hidroksibenzoatdan asam benzoat. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik. Sehingga dilakukan penarikan semua produk mie instan "Indomie" dari pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mie instan Indomie. Menurut Harian Hong Kong, The Standard, dalam pemberitaan Senin, 11 Oktober 2010, harian itu mengungkapkan bahwa dua supermarket terkemuka di Hong Kong, Park n' Shop dan Wellcome, menarik semua produk Indomie dari rak-rak mereka. Selain itu, Pusat Keselamatan Makanan di Hong Kong tengah melakukan pengujian atas Indomie dan akan menindaklanjutinya dengan pihak importir dan diler. Selain di Taiwan, larangan juga berlaku di Kanada dan Eropa. Menurut The Standard, bila bahan-bahan dikonsumsi, konsumen berisiko muntah-muntah. Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang substansial, konsumen akan menderita asidosis metabolik, atau terlalu banyak asam di dalam tubuh.

Sebaliknya, importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading, menyatakan bahwa mi instan itu tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar di Hong Kong dan Organisasi Kesehatan Dunia. Itu berdasarkan hasil pengujian kualitas pada Juni lalu, yang tidak menemukan adanya bahan berbahaya.

Menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan metil hidroksibenzoat bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut. Indofood dalam situs resminya pada Senin (11/10/2010) menyatakan bahwa yang diberitakan media di Taiwan itu adalah produk mi instan dari Indofood, yang sebenarnya bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Mi instan yang dianggap berbahaya di Taiwan itu sebenarnya ditujukan untuk pasar Indonesia, bukan pasar Taiwan.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih dalam tanggapannya menyatakan Indomie masih aman untuk dimakan tetapi tetap menyarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi mie Instan.

Waduh masa untuk pemasaran di Indonesia ada zat2 yang berbahaya ????



Apa itu pengawet mie instan yuk belajar tahu apa bisa dikonsumsi untuk sehari hari !!!!

Nipagin adalah nama dagang untuk senyawa metil hidroksi benzoat, yaitu senyawa ester metil dari asam p-hidroksibenzoat. Senyawa ini merupakan bahan tambahan pangan senyawa turunan asam benzoat, yang berfungsi sebagai bahan antimikroba atau pengawet. Senyawa ini sering juga dikenal dengan nama metil paraben.

Metil para-hidroksi benzoat, berupa hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau atau berbau khas lemah, mempunyai sedikit rasa terbakar. Sukar larut dalam air air, benzen, CCl4, namun mudah larut dalam etanol dan dalam eter. Betuk aktif sebagai pengawet 87,4 % pada range pH 8,5. Garam natriumnya mudah larut dalam air pada suhu 25oC dengan bentuk yang aktif sebagai pengawet adalah 87,4 %.

Jadi, mengacu pada kajian dan peraturan keamanan pangan dari EFSA, CAC, US FDA dan termasuk Indonesia; maka penggunaan metil hidroksi benzoat sebagai BTP adalah aman; asalkan penggunaannya tidak melewati batas maksimum yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi; berikut adalah perhitungan sederhana tentang keamanan mie instan, dalam kaitannya dengan nipagin. Mengacu pada penetapan ADI (Acceptable Daily Intake) nipagin (metil hidroksi benzoat; E218) oleh EFSA sebesar 10 mg\/kg berat badan per hari, maka seseorang dengan berat badan 50 kg dapat mengkonsumsi sebanyak 500 mg nipagin per harinya tanpa ada pengaruh kesehatan apapun.

Kemudian, mengacu pada batas maksimum penggunaan nipagin pada kecap oleh BPOM adalah 250 mg\/kg; dan 1 pak mie instan mengadung sekitar 4 gram kecap; maka jumlah 500 mg nipagin itu akan tercapai jika seseorang tersebut mengkonsumsi sebanyak 500 bungkus mi instan setiap hari. Jelas sulit sekali seseorang untuk mencapai jumlah konsumsi tersebut.

Terlihat bahwa jika digunakan dalam batas-batas penggunaan sesuai dengan peraturan yang seperti sekarang ini; maka keamanan penggunaan nipagin bisa dijamin. Kata kuncinya jelas adalah pada disiplin dan tanggung jawab produsen dan pengawasan pemerintah yang efektif.


Mmmhhh ternyata masih aman gan....