charlesnurcahyoAvatar border
TS
charlesnurcahyo
MONOKROM





Sebuah kisah yang ingin mengajarkan kepada anda kerasnya hidup sebagai seorang manusia emoticon-Smilie

Spoiler for "INDEX":
Diubah oleh charlesnurcahyo 15-06-2017 11:32
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
2
46.8K
326
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
charlesnurcahyoAvatar border
TS
charlesnurcahyo
#39
PART 4
Quote:


Dinda kemudian berjalan masuk kembali kedalam rumahnya diikuti dengan gw yang berjalan dibelakang-nya untuk sekedar meminta izin untuk membawa anak gadisnya membeli perlengkapan kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan

Quote:


Dinda kemudian menarik gw keluar rumah, dan dengan tatapan bego pula gw ikut ikut aja waktu ditarik sama Dinda

Quote:


Gw hanya diam dan terenyuh dengan cerita yang dilontarkan oleh Dinda.. Gw memejamkan mata gw dan mulai berimajinasi kalau pecahan kaca itu menancap dimata gw.. Itu pasti sakit dan bukan hanya gw bakal buta.. Tapi mungkin gw bakal mati

Quote:


Mata gw berusaha untuk menerawang jauh dan berusaha membayangkan betapa mengerikan-nya kecelakaan tersebut

Quote:


Dinda kemudian melangkah menuju sebuah ruangan yang gw anggap garasi karena disana ada sepeda dan motor yang sepertinya milik Dinda

Setelah Dinda mengeluarkan sepeda, gw sama dia segera mengayuh sepeda tak tentu arah, tentunya sambil tertawa renyah khas anak ABG yang mirip anak kecil yang tertawa ngga jelas disepanjang jalan

Dua buah sepeda yang menghiasi jalan sudah seperti memenuhi jalan raya yang luas karena kami berdua saling menyelip sana sini, seperti orang gila yang habis mabuk mabukan

Kayuhan sepeda terhenti disebuah warung nasi goreng dipinggir jalan. Dinda merasakan lapar mungkin karena belum makan karena dia tentu harus memasak sendiri, jika ternyata tidak ada sayur yang bisa dimasak.. Pasti kelaparan dia

Quote:


Keheningan terjadi beberapa saat, Dinda yang biasanya suka ceplas ceplos menjadi hening saat gw menghampirinya

Quote:


Tidak butuh waktu lama, nasi goreng yang dipesan akhirnya datang.. Aroma harum dari nasi goreng sontak membuat cacing cacing diperut membunyikan genderang perang yang membuat gw melahap nasi goreng tersebut tanpa menyisakan sebiji nasi-pun

Gw menoleh ke Dinda dan melihat dipiringnya masih ada kira kira setengah piring nasi goreng tapi sepertinya dia sudah kekenyangan.. Ataauuu...

Quote:


Karena Dinda juga sudah tidak mampu menghabiskan, gw kemudian mengajak Dinda untuk pergi dari warung nasi goreng ini tapi dia menolak karena katanya buang buang uang kalau nasi goreng-nya ampe dibuang gitu aja tanpa diabisin

Karena gw udah tau niat-nya itu apa, yaitu tentu saja meminta gw untuk menghabiskan nasi goreng yang belum dihabiskan-nya.. Gw nerima nerima aja karena daripada gw harus maksa dia habisin sendiri ntar malah ujung ujungnya gw juga yang nunggu lama.. Yaudah gw abisin aja sekalian ampe bersih..


Singkat Cerita gw dan Dinda sudah tidak berurusan dengan mamang penjual nasi goreng dan nasi goreng pedas-nya yang membuat lidah gw serasa dibakar.. Gw dan Dinda segera mengarah ke setiap toko untuk membeli segala perlengkapan yang diperlukan selama kegiatan pada hari sabtu nanti berlangsung

Setelah dirasa lengkap, barulah gw dan Dinda pulang kerumah masing masing karena hari sudah beranjak malam dan matahari sudah mulai menenggelamkan sinar-nya yang akan membuat gw terbangun diesok hari
pulaukapok
pulaukapok memberi reputasi
1