Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prestant18Avatar border
TS
prestant18
Life story: horor, drama, kisah keluarga perantau [TAMAT]
Assalamualaikum

selamat malam buat kaskuser, utamanya pembaca forum ini,
ane mau sdikit berbagi kisah hidup aja, dimana kisah ini asli dari perjalanan hidup ane .
tujuan ane bercerita kisah ini, tak lain hanya ingin berbagi, siapa tahu banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

langsung aja ya:

nama ane Tio (bukan nama panggilan sehari hari, cuma sempalan dari nama panjang).
Ane terlahir dari keluarga yg senang merantau. kelahiran ane aja menurut penuturan orang tua, ada didalam mobil hard top yang membawa ibu ane dari camp (kalo menurut penuturan bapak, dulu beliau kerja di camp pembukaan lahan di pedalaman kalimantan timur, dimana dari camp sampe ke ibukota propinsi memakan waktu sampe hampir 6 jam, dimana yang 3 jam adalah jalan hutan yg belum diaspal).

ada sdikit cerita horor dalam proses kelahiran ane, dimana berdasar penuturan kedua orang tua, mobil yang ngebawa ibu ane ke RS, diikuti sama kuyang, untungnya Allah masih melindungi kami, dimana bersama mobil itu juga ada seorang warga dayak pribumi yg membantu menghalau makhluk tsb. bahkan ketika ibu ane beserta ane yg masih bayi kembali ke camp pasca menerima perawatan medis, makhluk itu masih kembali meneror camp tempat kami tinggal. bapak bercerita jika setiap malam, laki2 yg bekerja disitu selalu begadang untuk berjaga2, dan bapak2 warga pribumi tadi jugalah yang banyak membantu selama proses penjagaan dari teror kuyang tadi. (ane gak kebayang gimana horornya ditengah belantara kalimantan tahun segitu (1990), di camp hanya ada 8 keluarga dan beberapa pekerja yang masih bujang) emoticon-Takut

ane bener2 harus banyak berterimakasih sama keluarga bapak tadi yang menurut ibu ane juga, istrinya sempat juga menjadi ibu persusuan bagi ane karena dalam beberapa kesempatan ibu ane harus meninggalkan ane yg masih bayi merah untuk menunaikan kewajiban berbelanja ke kota dalam waktu yg cukup lama. (bapak dan ibu yang bahkan ane nggk mengenal sama sekali siapa anda, ane sangat berterimakasih atas bantuan bantuan kepada ane yang masih amat sangat lemah dulu) emoticon-Mewek
semoga Allah selalu melindungi kalian dimanapun saat ini.


singkat cerita ibu sama ane yg masih bayi harus pulang kembali ke tanah jawa, karena tugas bapak ane berganti tempat, beliau dimutasi kepedalam irian (dulu masih familiar disebut irian). ane tumbuh hanya dalam didikan seorang ibu, dimana bapak ane sama sekali nggk pulang dalam kurun waktu 3 tahun. (komunikasi masa itu masih via surat menyurat karena ditempat bapak ane kerja juga belum ada fasilitas telepon kecuali di kantor cabangnya.)
walhasil ane tumbuh menjadi laki2 yang berperasaan halus (ane anak pertama), cenderung introvert dan nggk percaya diri.
ane bener2 nggk punya sosok bapak selama 3 tahun pertama fase kehidupan ane, yang ane tau waktu itu, anak2 ketawa2 sambil digendong pas main sama bapaknya, dan tiap ane nanya tentang bapak, ibu ane cuma ngasih penjelasan "bapak kerja jauuuuuuh banget".
(setelah ane dewasa, ane bongkar2 memori lama, baik itu kumpulan surat2 dari bapak ke ibu, maupun foto2 masa kecil ane, ane nangis gan, ane baru paham gimana rasanya jauh dari anak istri, dan cuma bisa memandang pertumbuhan anak dari selembar foto yang datangnya beberapa bulan sekali) emoticon-Sorry


Spoiler for pertama kali bertemu bapak:


Spoiler for pertama kalinya merantau dalam fase sadar:


Spoiler for Horor di rumah tua:



Spoiler for gangguan tak kasat mata:



sementara ini dulu gan ya, insyaAllah kesempatan berikutnya ane apdet lagi kelanjutan cerita ini, masih ada bagian2 dimana ane ngalamin horor dirumah itu, kemudian bagian ane balik ke tanah jawa, mengalami pasang surut kehidupan dan banyak cerita horor yang juga mengikuti kehidupan ane.
selamat menikmati pembukaannya dulu ya. . .emoticon-Toast

biar nyaman, updatenya ane taro dimari yak

1. kembali ke rumah itu
2. pakde ane yang iseng
3. sekelumit kisah tentang rumah itu
4. adikku kenapa???
5. Kebenaran yang samar
6. perkenalan tentang kakek ane
7. benda itu apa kek?
8. si manis kucing kakek
9. kucing dengan tingkah ganjil
10. beliau adalah mbah kakung kami
11. dini yang keras kepala
12. dini yang membingungkan
13. Ruqyah
14. back to java
15. 1st meeting, perkenalan, hihi
16. misteri yang belum terpecahkan
17. pengalaman bapak.
18. puberity was started!
19. gelombang mulai datang
20. metamorfosis
21. part tambahan (pakdhe)
22. akhir masa SMP
23. SMA atyau SMK?
24. Menjaga lisan dan perbuatan
25. pindah lagiii
26. rumah kosong, kandang dan pohon waru
27. keberanianku
28. 2nd year
29. Yunita (part 1)
30. mengampu itu tak mudah
31. Yunita (part 2)
32. jerit malam
33. dendam
34. riko
35. damainya wajah beliau
36 part sisipan ( mudik tempo hari )
37. prakerin-perantauan-pertamaku-seorang-diri
38. konflik!!!
39. akhir dari perselisihan
40. kontrakan kurang nyaman
41. berita duka
42. seleksi
43. O2SN!
44. pengalaman-berharga
45. akhir masa sekolah

NEXT: disini
Polling
0 suara
menurut reader, apakah cerita hidup ane ini menarik?
Diubah oleh prestant18 17-02-2017 09:07
andhikul
cibuyaa
sampeuk
sampeuk dan 41 lainnya memberi reputasi
38
478.3K
536
Thread Digembok
Tampilkan semua post
prestant18Avatar border
TS
prestant18
#74
jam di dinding rumah Kai menunjukan pukul 20.30 WITA,
ane udah mulai mengantuk.
beberapa kali kak nana menyuruh ane buat tidur dulu saja dikamarnya. tapi ane menolak karena ane bertekad menunggu kepulangan bapak dan ibu.
disisi lain ane juga khawatir sama keadaan adik ane.
nggak beberapa lama, ada suara mobil berhenti didepan, sontak ane segera bangkit dan keluar untuk mencari tahu sumber suara tersebut.
ternyata memang bapak, ibu dan dian yang dianter pulang oleh pakdhe.
melihat kedatangan mereka, kai menyuruh kami semua untuk masuk ke dalam rumah untuk membicarakan sesuatu.

hasil dari rumah sakit menjelaskan jika adik ane si dian mengalami step (kejang demam).
namun untuk penyebab pastinya belum bisa didiagnosis dengan pasti. dian diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah kembali normal.
begitulah penuturan ibu ane didepan kai dan keluarganya.
kai nampak menarik nafas berat dan menghelanya cukup panjang.

"jadi begini mas dion (nama bapak ane), sebenarnya ada hal yang mau saya sampaikan sejak jauh2 hari ketika mas dion dan keluarga pertama kali memasuki rumah diseberang jalan sana." akhirnya kai membuka percakapan.
"mengenai hal ini juga saya bingung mau disampaikan dengan cara seperti apa, sebab apa yang akan saya jelaskan akan sangat mudah ditentang logika. karena terdengar tidak masuk akal.
saya yakin anda akan menolak mentah mentah kata2 saya jika saya sampaikan saat hari pertama anda masuk kesana."
bapak ane cuma terdiam mendengarkan penuturan kai dengan seksama.
"jujur, kami warga pribumi tidak ada yang menerima penawaran dari bos mas dion yang menawarkan pekerjaan sebagai penjaga rumah pada saat pertama rumah itu di beli."
ini beralasan karena kami tumbuh dan besar di sini. kami tahu seluk beluk daerah sini, termasuk rumah itu.
kali ini suasana jadi sedikit tegang.
kai nampak sekali seperti memendam sesuatu yang berat di dalam hatinya, sehingga sebentar sebentar beliau menengadahkan kepala seorang menerawang sesuatu dan menghela nafas panjang.

"dulu pada saat saya muda, daerah sini sudah dilewati jalan provinsi, namun rumah saya ada di kampung belakang sana" kai akhirnya melanjutkan.
"daerah sini masihlah rawa rawa gambut, dan rumah masih sangat jarang, , , "
nah, didaerah sekitar sini sempat termasyhur seorang pandai berilmu, dimana orang2 mengenalnya sekaligus juga sebagai dukun beranak.
disamping sebagai dukun beranak, dia juga terkenal sebagai orang yang mampu mengobati sakit2 yang tidak wajar, sekaligus juga mengirimkan sesuatu yang tidak wajar pula (kalau di jawa namanya santet)
"mas dion sekeluarga pernah mendengar tentang kuyang?" tanya kai

bapak dan ibu ane mengiyakan, disambung pengakuan ibu ane tentang proses kelahiran ane (diawal cerita, sekaligus inilah ane pertama kali mendengar cerita ini)
akhirnya kai melanjutkan. jika desas desus berkata, dukun ini juga mendalami ilmu kuyang. tentunya ini cukup kontradiktif mengingat profesinya sebagai dukun beranak yang bersinggungan dengan proses persalinan.
kecurigaan warga semakin menjadi jadi karena orang tersebut selalu mengenakan kerudung yang melilit lehernya.
(berdasarkan urban legend di kalimantan, penganut ilmu kuyang menutupi bekas seperti luka di lehernya.)
hingga suatu hari, ketika ada warga yang memergoki ada kuyang sedng terbang disekitar desa,
kontan berbondong bondong warga segera memburunya.
makhluk tersebut ternyata terbang ke seberang jalan, menuju pohon kesturi besar dimana disebelahnya rumah si dukun itu berada.
masyarakat yang sudah kalap lantas menganggap jika dukun itulah sosok dibalik sosok kuyang yang sering menebar teror di sekitar tempat tinggal mereka.

warga menerobos masuk ke dalam rumah si dukun dan tidak menemukannya didalam, ada warga yang berinisiatif untuk mencari di bagian bawah panggung. maka warga pun turun ke rawa rawa bagian bawah rumah, ternyata di sana ada si dukun entah sedang melakukan apa.
dukun itu beralasan mencari cincinnya yang jatuh dalam rawa. namun warga tidak begitu saja percaya,
akhirnya warga memaksa melihat bagian leher si dukun dengan menyingkap paksa penutup lehernya.
dan disana nampak seperti bekas luka melingkar.
warga yang sudah panas lantas menjadi semakin beringas, hingga ada seorang laki2 yang beberapa minggu sebelumnya kehilangan anak & istrinya pada saat proses persalinan, tiba2 maju dan mengayunkan mandaunya ke leher si dukun.
jrasshhh!! leher bagian depan si dukun tersobek dan menyemprotkan darah segar. beberapa warga yang tidak menyangka kaget dan menjauh.
si dukun tersungkur dengan luka di leher bagian depan. matanya mendelik menatap kerumunan warga di depannya. dia nampak mengatakan sesuatu, tapi tak ada suara yang muncul kecuali darah yang terus menyembur keluar dari lehernya.

dan si dukun pun ambruk merenggang nyawa. warga sempat heboh hingga akhirnya pak kepala desa berusaha membubarkan warga dan menolong si dukun tersebut. namun semua sudah terlambat, si dukun terlanjur tewas dengan luka menganga di leher bagian depan.
semenjak saat itu, desa menjadi lebih sunyi daripada sebelumnya.
hanya beberapa orang saja yang berani keluar malam, termasuk kai yang saat itu masih muda.
desas desus mengabarkan, hantu si dukun sering berkeliaran di sekitar rumahnya hendak menuntut balas kepada orang orang.
konon semenjak saat itulah, jalan di bagian depan rumah si dukun menjadi rawan kecelakaan.
pohon kesturi yang awalnya sering berbuah lebat, perlahan2 tak mau berbuah lagi.
orang2 saling berspekulasi mengenai jenasah si dukun.
ada yang berkata jika jenasahnya dimakamkan oleh pihak rumah sakit.
namun ada juga yang berkata jika dia dikuburkan di halaman bagian belakang rumahnya yang luas.
tiada keterangan yang jelas dari itu semua karena rumah si dukun itu sudah ada semenjak lama beserta perabotan di dalamnya, termasuk lukisan wanita bertaring panjang di ruang tamu. hingga berpuluh puluh tahun kemudian tak ada warga yang berani menginjakan kaki ke dalamnya.
kai akhirnya mengakhiri kisah yang menurut beliau terjadi pada saat beliau muda dulu (mungkin berkisar tahun 1950-1960).

kami sekeluarga manggut manggut berusaha memahami dan menghubungkan cerita kai dengan realita di lapangan.
ane sendiri sampe sekarang menduga kalau penampakan wanita bertaring dengan bagian depan bersimbah darah adalah sosok jin yang mengambil wujud si dukun tadi, kemudian nisan di bagian belakang rumah adalah tempat dimana jenasahnya dimakamkan. namun wallahu'alam, semua itu terlanjur menjadi misteri dari rumah yang kami tempati.

akhirnya bapak ane pun mengungkapkan terimakasih atas penuturan kai dan memutuskan untuk pamit pulang.
ane awalnya menolak dan memilih untuk tidur di rumah kai setelah mendengar cerita beliau.
namun bapak memaksa dan mengatakan tidak ada apa apa, ya sudah. hingga akhirnya ane dengan berat hati ikut pulang.

(bersambung, edisi rumah tua selesai)

preview update selanjutnya: bapak ane akhirnya memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya sekarang dan mengambil jalan menjadi abk kapal tangker, ane akhirnya bisa pindah dari rumah yang meneror keluarga kami selama hampir 4 tahun, namun semuanya belum selesai, , , hidup masih harus berlanjut tanpa kehadiran seorang bapak. . .
symoel08
jondero
sampeuk
sampeuk dan 19 lainnya memberi reputasi
20