- Beranda
- Komunitas
- Story
- B-Log Personal
= Restricted Area =
TS
sella91
= Restricted Area =
Quote:
Barangkali kau bertanya, mengapa Aku tak pernah menyapamu,
atau membalas pesan-pesan yang kau kirim setiap hari dengan rutin,
hingga akhirnya kau mungkin mulai lelah
dan memilih untuk menyerah.
Bukan, bukan karena aku membencimu, atau tak suka padamu,
atau bahkan lebih tragisnya lagi kau berfikir Aku ini angkuh.
Akan tetapi ketahuilah, bukan semua itu alasanku.
Kau tahu kan, salah satu iman dalam diri seorang wanita adalah menjaga rasa malunya.
Iya aku malu, malu jika diri ini masuk dalam pusaran angan semu,
terjebak dalam perbuatan yang dimurkai Rabbku.
Jika semua perasaan-perasaan spesial yang kumiliki telah habis terkupas,
lalu apa lagi yang masih tersisa??
Aku tak ingin menjadi budak-budak rasa.
Aku ingin belajar menjadi jiwa merdeka yang siap menerima segala takdirNya.
Yang pahit atau yang manis, jadi maaf,
jika caraku memperlakukanmu berbeda dengan gadis-gadis lain yang kau temui di luar sana.
Jika kau ingin pergi karena aku tak sesuai yang kau harapkan, silahkan!
Aku sudah diajarkan bahwa saat Allah menjadi tumpuan segala harap,
semua akan baik-baik saja. Pasti.
Jika dengan cara seperti itu, mungkin akan membuatmu membenciku, aku terima!
Jika dengan mengikhlaskanmu, Aku menjadi pribadi yang lebih baik, Aku terima!
Jika menjauhimu mendekatkanku pada kasih sang Khaliq, Aku terima!
Tahukah kau, Aku sedang menata hati, juga rasa,
agar tujuanku hanya pada Robbku.
Agar tempat berharapku hanya padaNya.
Aku tidak ingin berharap kepada hambaNya
yang tak bisa memberikan harapan apa-apa,
sebab aku tak mampu kecewa untuk kesekian kalinya.....
Aku hanya menghajatkan cinta kepadaNya. Hanya kepadaNya.
Bukankah cinta sejati tidak pernah bergantung pada kepemilikan?
Apalagi pada ikatan atas nama pacaran, iya kan?
Aku tahu tak ada perpisahan yang manis,
karena setiap perpisahan pasti akan menanamkan luka pada para pecinta.
Cara satu-satunya untuk mengobati hanyalah berkeyakinan sepenuh hati pada Qadar Illahi
bahwa Ia telah mempersiapkan orang baik untuk mereka yang tak pernah berhenti memperbaiki diri.
Namun ketahuilah saat kita memutuskan berpisah karena Allah,
jika memang engkau pemilik tulang rusukku,
selama apa pun kita berpisah,
sejauh apapun jaraknya,
tetap akan bersatu jua.
Dan jika disini aku menanti,
semoga Engkau disana menjaga....
Namun andaikata dunia tak juga mempertemukan
semoga surga mempersatukan.
Karena sejatinya jodoh itu tak pernah rumit,
ia selalu sederhana, datang dengan cinta.
Spoiler for :
Diubah oleh sella91 17-12-2016 13:03
someshitness memberi reputasi
2
5.1K
Kutip
20
Balasan
Thread Digembok
Tampilkan semua post
TS
sella91
#37
Quote:
Apa yang spesial dari kenangan,
selain luka dan kamu?
Apa yang indah dari hujan,
selain membasuh luka yang selalu datang dari masa lalu?
Hujan selalu berhasil menguar aroma dari sudut kenangan.
Entah karena aku yang selalu bodoh karena tidak bisa dengan mudah melupakan
Atau kenangan yang memang terlalu kuat bertahan di ingatan.
Selain hujan, ada jingga yang selalu kutemui di setiap senja.
Jingga yang mengingatkanku bahwa dulu kita pernah mengukir kisah manja
dari sisi pantai dan menulis impian-impian kita di sana.
Aku tidak mengira, "kita" akhirnya harus berakhir "luka".
Semula, tidak dapat kubayangkan apa jadinya aku tanpamu.
Semula, tidak pernah ada dalam anganku ingin membuatmu menjadi masa lalu.
Sekadar membuatmu tahu, aku masih rapuh,
masih tidak beranjak dari impian masa lalu.
Tapi waktu terus saja merayuku,
membuatku melakukan ini dan itu - banyak hal.
Hingga angan tentangmu yang selalu saja datang dari arah hulu,
tertumpuk oleh tugas-tugas yang meminta diselesaikan dengan laju.
Asal kamu tahu, aku tidak serta merta melupakanmu.
Di sela sibukku, saat hujan dan jingga bertemu saat senja,
tidak ada hal lain di ingatan selain kamu.
Mengingat apa yang telah kamu lakukan padaku,
mengingat luka yang kau toreh. Membuatku membenci ingatanku sendiri.
Aku berusaha untuk lupa,
tapi seharusnya aku membuat diriku mengerti;
Semakin rasa ingin melupakan itu hadir, semakin ingatlah dia.
Setiap hari aku membuat diriku mengerti,
hingga tibalah saat aku mempertanyakan;
Apa hubungannya hujan, jingga dan masa lalu yang selalu menjelma kamu itu?
Jawaban dari seseorang yang ada di dalam tubuh adalah tidak ada.
Rasa ingin lupa hanyalah kiasan dari drama ingin luka.
Kisah pedih yang didramatisir seolah akulah yang paling sedih.
Sebanarnya, aku tetaplah aku, sebelum bersamamu aku bahagia,
sudah seharusnya tanpamu akupun harus bahagia.
Iya,
Itulah yang seharusnya kukatakan pada diriku jauh sebelum kamu datang dan akhirnya memilih pulang.
Sudah seharusnya aku menyadari,
kalau untuk bersamaku saja kamu tidak lagi bersedia,
aku juga harus memilih jalan lain untuk menemukan yang lebih setia
sumber
Diubah oleh sella91 21-12-2016 17:28
1
Kutip
Balas