Halo agan/sist sekali.

Ane iseng-iseng mondar-mandir diberbagai forum kaskus, ternyata ane nemu salah satu forum "Debate Club" kaskus yang menurut ane menarik nih gan.

Langsung pembahasan gan. Ane lihat akhir-akhir ini marak banget istilah "Indonesia Darurat Toleransi". Usut punya usut, ternyata istilah ini mengacu pada permasalahan dari petahana guberner ibu kota saat ini gan (nov 2016), tidak lain karena permasalahan dari "Surat Al Maidah Ayat 51" yang terlontar dari bapak ahok saat itu. Oke gan, ane rasa tidak perlu melanjutkan pembahasan al-maidahnya gan, karena ane rasa agan-agan juga sudah pada tau apa masalahnya.

Lalu, kenapa ada istilah darurat toleransi?

Jadi, seperti yang kita tau bahwa bapak ahok selaku dari tombak permasalah tersebut, sudah beberapa kali melakukan klarifikasi bahkan permintaan maaf atas ucapannya kala itu. Ane sendiri sudah melihat video lengkap dari awal mula perkaranya hingga klarifikasinya gan. Dari hasil analisa yang ane tangkap nih gan, ane juga merasa bapak petahana guberner dki ini tidak bermaksud untuk menghina Surah Al Maidah, karena berdasarkan pemahaman ane gan, dianya memang menyebut "surah almaidah" dan "bodoh-bodohi" namun dianya tidak begitu mempertegas kedalam konteks surah tersebut. Kemudian menurut ane, beberapa dari kita hanya terprovokasi atas minimnya info yang diterima saja gan.
Begitulah pemahaman ane gan yang mungkin tidak sepemahaman dengan agan-agan sekalian. mungkin!.

Ouh iya, sekedar info saja gan bahwa ane bukan salah satu orang yang menggunggulkan petahana gubernur dki tersebut, apalagi tim suksesnya. ane hanya orang biasa yang menguraikan pemahaman ane secara objektif tanpa adanya pengaruh dari lainnya dan ane juga muslim (islam) gan. Jadi ane murni Netral gan.

Yang mau ane tahu dalam thread ane kali ini adalah "Bagaimana Menurut Agan Mengenai Darurat Toleransi di Indonesia (Katanya)?" dan ane juga mengharapkan adanya pengetahuan baru dari agan-agan untuk ane, biar wawasan ane lebih cair gan.

Wassalam...