Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abhindeeAvatar border
TS
abhindee
Even A Broken Star, You Still A Star...


Halo Agan dan Sista penghuni SFTH Kaskus, aku mau share cerita yg bisa dibilang based on true story. Kisah hidupku sendiri tepatnya. Main rule thread ini adalah DILARANG KEPO AMA TS DAN PEMERAN DALAM KISAH INI. Ane kenal baik beberapa kaskuser disini meski belum pernah bertemu muka, mungkin diantara mereka dah ada yg tau aku, please keep silent guys emoticon-Smilie

Sebelum membaca kisah ini, putarlah lagu diatas. Karena judul trit ini aku cuplik dari kalimat yang paling aku sukai dari lagu itu. Lirik aslinya adalah : TooTa huaa to kya sitaara tu, kisi ka ban sahaara tu.... (even if you a broken star, you still a star). Lagu ini memiliki arti dalam mengenai kehidupan. Meski hidup tak adil, tetaplah menjadi support bagi orang disekitar kita.

Dari kisahku ini, ambillah hikmah dan pelajarannya. Yang jelek jangan ditiru. Karena aku newbie, maaf kalo cerita ini agak garing dari percakapan. Setiap detail kisah hidupku aku ingat, namun apabila ada percakapan yg agak didramatisir, tolong dimengerti. Karena aku tidak menuliskan percakapan detail di buku harianku. Hanya garis besar peristiwa yang aku alami setiap hari di buku harianku.

Dan update gak tentu juga, karena aku sibuk kerja dari Senin sampe Sabtu, dan Minggu adalah family time untuk anak-anakku (hari ini mereka sedang ada acara sendiri) jadi sabarlah kalo aku telat update. Oke? Let's the story begin....

INDEX

PROLOG
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
SIDE STORY
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26 (THE END)
SIDE STORY 2 : WASPADALAH DENGAN SOSMED
SIDE STORY 3 : HORROR
SIDE STORY 4 : SURAT CINTA ANAKKU
Diubah oleh abhindee 02-09-2017 07:20
hoorray
khoirul48
galigulagalu
galigulagalu dan 15 lainnya memberi reputasi
16
37.2K
268
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
abhindeeAvatar border
TS
abhindee
#4
PART 2
Kakekku adalah Madura asli (No SARA ya). Dengan wajah khas Madura dan kumis tebal, setiap kali beliau memelintir kumis membuat perutku mulas ketakutan. Beliau jarang ngomong karena saat itu beliau sering pulang malam karena masih berdinas sebagai kondektur PJKA (sekarang PT. KAI) di kereta api Mutiara Selatan. Beliau menyayangiku dengan cara yang berbeda dengan nenekku. Beliau tahu aku suka membaca (bahkan ke toiletpun, aku bawa buku atau majalah emoticon-Big Grin), jadi setiap kali pulang berdinas, pasti aku dibawakan koran, buku cerita bekas dan lain-lain. Saat itu memang aku maniak buku. Usia 5 tahun aku sudah lancar baca koran dan setiap kali nenek belanja sayuran yg ada bungkusan koran pasti aku baca dulu sebelum dibuang. Tapi karena hobi inilah, aku berterima kasih seumur hidup pada almarhum kakekku (Al Fatihah sent... emoticon-Frown) yang telah memfasilitasi hobiku.
Sedangkan nenekku adalah wanita rumahan yang pandai memasak (sayangnya kepandaian ini gak menurun padaku). Nenekku ini suka sekali melihat aku makan. Bisa 5 kali beliau menyuapiku, hingga disaat kecil aku terkenal gembul dan gendut (sampe sekarang juga masih emoticon-Big Grin). Dibawah asuhan kakek nenekku bersama dengan sepupuku laki-laki, menjadikanku anak perempuan yg sangat dilindungi. Aku tidak pernah bergaul atau keluar rumah, karena kakak sepupuku yg saat aku SD dia sudah SMA, akan mencariku kemanapun aku pergi. Praktis aku jadi anak kuper, bergaul hanya disekitar rumah. Waktuku kuhabiskan dengan membantu nenek, membaca dan belajar.
Namun aku sudah mandiri saat itu. Pada saat TK aku hanya hari pertama diantar nenek, dan hari berikutnya sudah berangkat dan pulang sendiri. Hanya satu yang diminta dari aku oleh kakek nenekku. Aku harus jadi anak pinter dan juara kelas. Saat itu memang aku selalu memenuhi harapan mereka. Rankingku selalu ranking 1 dimasa SDku. Ada kisah lucu yg sampe sekarang aku selalu tertawa bila mengingatnya.
Saat itu aku kelas 3 SD di cawu pertama aku meraih ranking 2. Aku tak berani pulang dan ngumpet di rumah temanku. Kakak sepupuku mencariku seharian, dan menemukanku. Aku tak mau pulang, sampe akhirnya kakek yang menjemputku sendiri, dan berkata : Gak papa kali ini dapet ranking 2, cawu 2 dan cawu 3 harus dapet ranking 1 lagi. Aku lega dan mau pulang dan disambut nenek dengan nasi sepiring penuh, karena beliau tahu aku tak pernah mau makan di rumah temanku. Aku yang kelaparan sampe menghabiskan 2 piring nasi.


Dilanjut nanti malem yak....
kakangprabu99
pavidean
sormin180
sormin180 dan 3 lainnya memberi reputasi
4