Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hamzahnasution9Avatar border
TS
hamzahnasution9
Keluar Dari Comfort Zone Adalah Pemikiran Keliru



Quote:



Sudah sangat sering kita mendengar motivator dan mereka yang berusaha 'seolah-olah' bijak, mengajak orang lain untuk keluar dari Comfort Zone atau zona nyaman. Berbagai macam argumentasi dilayangkan.

Misalnya, zona nyaman itu melenakan, zona nyaman membelenggu diri sehingga sulit berkembang, dan lain sebagainya. Intinya, mereka mengajak orang lain untuk keluar dan jauh dari zona nyaman. Zona nyaman diidentikkan dengan sesuatu yang negatif.



Quote:


Penulis sendiri sangat tidak sependapat bahwa kita harus keluar dari Comfort Zone.

Sangat manusiawi, setiap orang menginginkan kenyamanan. Tidak logis dan malah sangat aneh jika menghindar dari kenyamanan.

Contoh kecil, saat ini kamu tinggal di kontrakan sempit berukuran 2 x3 meter yang aksesnya sulit. Untuk sampai ke kontrakan tersebut harus lewat gang yang tidak bisa dilalui sepedamotor sekalipun. Sampai kontrakan pemandangan kiri kanan hanya tembok. Kontrakan ini crisis zone.

Lalu tiba-tiba atasan kamu ngasih bonus, rumah mewah di Orchard Park Batam yang kamu tahu suasananya sangat nyaman. Pemandangan kombinasi hijau pepohonan dan biru lautan karena kawasannya dibangun di daerah pantai. Lokasinya strategis dan berkonsep one stop green living yang ada fasilitas mall, gym dan perkantoran di dalamnya. Orchard Park sebagai masterpiece karya arsitektur modern kebanggaan Batam adalah Comfort Zone.
Quote:

Secara naluriah, sebagai manusia kamu pasti ingin merasa comfort alias nyaman.

Lalu tentang gembar gembor "keluar dari comfort zone", ada cara berpikir yang perlu diluruskan.

Yang penulis tangkap, selama ini orang-orang mengajak keluar dari Comfort Zone karena alasan takut terbelenggu dan lupa untuk bergerak maju. Artinya solusi terbaik adalah mengombinasikan kemajuan dan Comfort Zone.

Kamu harus tetap bertahan di area yang nyaman sambil mengembangkan area nyaman tersebut seluas-luasnya. Bukan menyakiti diri padahal sesungguhnya kenyamanan sudah diraih.

Quote:






Quote:



Demikian ungkapan pikiran penulis. Mohon maaf jika berbeda pendapat.

emoticon-Shakehand2


Sumber : Pemikiran Pribadi Yang Otentik




Tambahan dan pendapat dari agans

Quote:
Diubah oleh hamzahnasution9 27-09-2016 09:13
0
139.3K
912
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
sportivityAvatar border
sportivity
#527
Ane rasa analoginya terlalu dangkal.
Kalo menggunakan analogi yg sama harusnya penjelasannya seperti ini.
Agan tinggal di rumah kecil yg jauh dari mana2, tapi secara prakteknya agan sudah sehati dengan rumah itu, jadi merasa nyaman bermalas2an disana, itu disebut comfort zone.
Lalu agan diberi motivasi untuk keluar dari rumah tersebut mencari pekerjaan, tentunya bermacet2qn dijalanan, bekerja seharian bukan sesuatu yg comfort dibanding tidur2an di rumah, mana ada resiko kecelakaan lagi, itu disebut crisis zone.
Dengan maksud agan yg "merasa bijak" menulis thread ini, kesimpulannya lebih baik malas2an di rumah daripada keluar bekerja, padahal maksud akhir sang motivator menyuruh agan keluar supaya agan bisa membeli rumah yg lebih nyaman lagi dengan menggunakan hasil bekerja tadi, ini sangat mungkin terjadi.
Kalo menggunakan analogi agan bulat2, itu mustahil terjadi, siapa yg mau memberikan rumah besar & nyaman secara gratis?

Jadi maksudnya misal agan nyaman dengan pekerjaan sekarang, gaji cukup untuk saat ini, aturan longgar, tapi ya gitu2 aja, ga ada perkembangan, tapi kepastian ga di PHK membuat agan bertahan disana, itu zona nyaman.
Maka dimotivasi lah agan untuk mendapatkan yg lebih baik dengan resiko keluar dari kantor bergaji cukup untuk saat ini & aturan longgar, misal dengan kuliah lagi atau pindah ke kantor lain yg bisa saja tidak memiliki aturan selonggar kantor yg lama, tapi punya masa depan yg menjanjikan, nah ketika perpindahan terjadi itu lah menjadi zona crisis, tapi dengan harapan dimasa depan menjadi jauh lebih nyaman dari zona sebelumnya.
0