Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kulon.kaliAvatar border
TS
kulon.kali
100 Tahun Setelah Aku Mati [TAMAT]

Cover keren By Awayaye



Salam untuk semua warga jagad Kaskus, ane disini adalah newbie se newbie-newbienya, sekian lama menjadi Silent Rider akhirnya ane memutuskan untuk menulis cerita saya.
sebelumnya ane juga permisi dulu sama momod dan sesepuh pinisepuh yang menghuni sub forum SFTHemoticon-Wowcantik semoga ada hikmah yang bisa diambil dari cerita ini.
dan mohon maaf jika banyak salah dalam penulisan cerita ini.


"Kita hidup di dunia yang sama dengan mereka, kita hanya berbeda dimensi dengan mereka, percayalah.. mungkin mereka ada disampingmu sekarang"

Nama saya Rizal panggil saja saya dg nama itu dicerita ini, saya orang jogja tulen, saat ini saya adalah a real man dalam arti saya adalah laki-laki dewasa. Kisahku ini akan menceritakan awal kehidupanku yang bisa dikatakan adalah pil pahit yg harus kutelan, akan banyak air mata yg tertumpah, dan ketakutan yang tergenang, sebaiknya siapkan hati kalian dan jangan parno..
saya Rizal, saya INDIGO !!
Dan kisah saya dimulaii..
....

INDEKS :
PART1
PART2
PART3
PART4
PART5
PART6
PART7
PART8
PART9
PART10
PART11
PART12
PART13
PART14
PART15
PART16
PART17
PART18
PART19
PART20
PART21
PART22
PART23
PART24
PART25
PART26
PART27
PART28
PART29
PART30
PART31
PART32
PART33
PART34
PART35
PART36
PART37
PART38
PART39
PART40
PART41
PART42
PART43
PART44
PART45
PART46
PART47
PART48
PART49
PART50
PART51
PART52
PART53
PART54
PART55
PART56
PART57
PART58
PART59
PART60
PART61
PART62
PART63
PART64
PART65
PART66(6)
PART67
PART68
PART69
PART70
100 TAHUN SETELAH AKU MATI
EPILOG

PART 1 (Teman masa kecil).
apakah kalian pernah main ayunan? saat kecil saya ingat betul ada ayunan yg dibuatkan dar ban bekas oleh bapak saya yg di ikatkan di sebuah pohon nangka, setiap pagi dan sore saya sering main disitu. sendirian karena di tempat tnggalku yg dulu tidak banyak anak seusiaku. sampai suatu hari saat saya tengah bermain ada yang mendorong ayunan pelan, saya menoleh dan dibelakang saya ada seorang anak perempuan seusia saya kala itu. Dia tersenyum dan berkata "aku ikut main yaa, aku sedih main sendiri terus" anak ini memakai baju terusan rok dengan warna putih berenda.
Saya : ayokkk.. Kamu siapa?
Kataku dengan khas suara anak usia 6 tahun..
"Sari"
Saya : oooo ayo main..
Kami pun bermain layaknya bocah tk pada umumnya, Sari ini waktu itu penampilanya sama seprti layaknya anak umur 6tahun biasa, seingatku dulu rambutnya panjang dan kulitnya putih sekali..
Sore menjelang kami dduk2 di dekat ayunan.
sari : pulang yaa.. Ibuku manggil..
Saya : mana?? Aku gak denger?
Sari : kamu belum bisa denger sekarang... Besok main lagi yaa..
sari berlari ke semak2 dan ga tau kemana dia pergi...
Oh iya saat itu saya tinggal di daerah semarang. Karena bapak saya tugas disana sebagai angkatan bersenjata. Tempatnya msh d desa jd rumah2 sdikit berjauhan..
Saya dijemput ibu saya yang muncul dr samping rumah.
Ibu : ayoo rizal mandi dulu, emoticon-Smilie td main sama siapa?
saya : sama sari bukk
ibu : sari siapa nak?
saya : sari ya sari buk
saya dan ibu saya akhirnya masuk kerumah.
setelah pertemuanku dengan sari perlahannn saya merasa tak hanya keluarga saya yg tinggal disini... hari pertemuan dengan sari adalah hari kamis. selain hari kamis kami tidak pernah bertemu.. pertemuan kamipun brlangsung sudah bberapa minggu.. dan banyak kejadian anehh yg br saya sadari setelah sedikit lebih berumur..
diantaranya sari mennunjukan rumahnya tapi saya gak liat apa2
begitu ibu saya datang sari langsung pergi ngumpet. bahkan ibu saya sempat ikut mencarinya tp tidak pernah ketemu padahal saya yakin dia td dibalik pohon, dia juga sering memakan bunga, ya bunga melati dimakan mentah.
saya jg masih bocah kala itu dan pikiran saya blm sampai jauh.. tidak ada rasa khawatir sama sekali yabg saya tau saya punya teman bermain yang menyenangkan......
berbeda dengan ibu saya. ya beliau mulai khawatirr. ternyata diam2 beliau sering mengintip saya. dan yang mengejutkan beliau berkata tidak melihat apa pun selain saya yg bermain sendiri dan berbicara sendiri !!!
kisah ini tentu juga banyak dialami anak2 dg kemanpuan kusus lain seperti saya pola yg selalu seperti ini, nanti akan saya ceritakan..
hari demi hari berlalu ibu melarang saya bermain lagi dengan sari. tiap saya curi waktu bermain ayunan di hari kamis sari pasti sudah duduk sambil mengayunkan ayunan pelan sambil bersenandung macapat jawa. dan setiap pulang kerumah dan ditanya main dimana saya jawab main sama sari. ibu pasti langsung memarahi saya. saya jg gak tau knp..
saking khawatirnya ibu menyuruh orang untuk mencopot ayunanya dan dipindah ke depan teras depan rumah.. tapi itu tidak membuat saya jera saya masih saja bermain di dekat pohon nangka dan asem jawa di belakang rumah. untuk apa lagi kalau bukan bermain dengan sari..
sampai akhirnya ibu marah besar dan meminta orang utk meratakan dan membersihkan halaman belakang rumah dr pepohonan. awalnya banyak yg gak ngebolehin krna rumah yg di huni kami sekarang adl rumah dinas tua dan pohon2 d belakang rumah jg sangat tua. dan orang yg dimintai tolong jg merasa keberatan. tp bukan ibuk namanya kalau sudah pnya keinginan harus terlaksana. setelah dapat meyakinkan bapak akhirnya pohon2 di halaman belakang ditebang. dan dibuat pelataran dr konblok..
disinilah kisah kelam saya dimulai dan akan berlanjut hingga saya dewasa.
Diubah oleh kulon.kali 03-01-2017 07:27
nikotinkotor
lelakiperantau
boxcock4329
boxcock4329 dan 110 lainnya memberi reputasi
95
5.3M
9K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
kulon.kaliAvatar border
TS
kulon.kali
#893
PART 30
Part 30 (rumah untuk kamu pulang )


saya tertegun mendengar pertanyaan dewi, dia berkataka "sepertiku?"
sungguh baru pertama kali ini saya bertemu orang dengan indra 2 alam yang seumuran denganku..
Saya :"iya wi.. aku sama sepertimu"
kami cukup lama berpandangan, kami sama2 merasa aneh, entahlah seperti saat kalian bertemu dengan teman lama yang sudah bertahun2 tidak bertemu.
saya memang baru mengenal dewi selama beberapa minggu, tapi jika dia sama sepertiku, tanpa dia berceritapun saya akan paham bagaimaana kehidupanya dulu,
pasti dia juga melewati masa-masa sulit sama sepertiku, karena mungkin itulah takdir orang-orang yang diberi kelebihan seperti kami..
kami banyak bercerita tentang diri kami, bagaimana awal kehidupan kami, bagaimana kami bertahan sampai sejauh ini dll,
dewi bercerita kalau dia tidak memiliki kerabat sama sekali, dia tidak tau siapa orangtuanya, dia dititipkan ke pantiasuhan sejak dia masih bayi,
kata dewi menurut orang2 didaerahnya dewi dibuang oleh seseorang di sebuah poskamling di daerah jakarta..
dia sama sepertiku memiliki mata yang dapat melihat kejadian/peristiwa masa lalu dan masa depan, mampu melihat makhluk2 golongan jin, dia juga mampu melihat aura,
dia dikucilkan saat kecil, tidak memiliki teman sama sekali,
mendengar ceeritanya membuatku seperti kembali ke masa lalu dimana saya pertama kali mendapat pengelihatan ini, bertemu sari, kehilangan ibuku, kehilangan bapaku dll.
tapi dewi dia bahkan tidak punya siapa2 sejak sesaat dia lahir, saya lebih beruntung walaupun akhirnya ditingggal pergi kedua orangtuaku tapi beliau2 sangat menyayangiku,
saya memiliki hunian dan fasilitas yang layak, dan orangtuaku juga memberikan warisan yang sangat besar untuku, saya juga memiliki om bowo dan keluarganya yang sangat baik terhadap saya.
tapi dewi.... pasti dalam perjalanan hidupnya dia kesepian, dia pasti kesulitan, dia jelas lebih kuat dan tegar dari saya ...
dari cerita dewi membuatku benar2 merasa malu, sangat malu.. dalam ceritanya sama sekali tidak ada penyesalan, dia sama sekali tidak menyalahkan Tuhan dan Takdir,
tidak seperti saya dimasalalu yang selalu mengeluh, dan bahkan saya sering mengutuk Tuhan..
dia pasti ketakutan dulu, dulu sacukup besar menghadapi semuanya sendiri, tapi dewi kemana dia akan lari dan sembunyi?
siapa yang membimbingmu dulu?, siapa yang menemanimu?, siapa yang memelukmu saat takut?
"Allah" jawabnya singkat.. segampang itu dia mengatakanya setelah semua yang dia alami..
"if i feel falling down, if i scared, angry,lonely, etc i remember 1 person,who can make me feel storng again and more, my lord, my Allah, he always protect me and show me a direction"
dia mengatakan itu lagi2 dengan gampang sekali, sebuah kata memang mudah diucapkan tapi coba kamu lakukan, kamu akan tau betapa butuh bertahun2 untuk bisa lebih tenang jika kamu sepertiku.
dewi, dia perempuan tapii apakah hatinya terbuat dari baja hingga sekuat itu?,
"wi.. kamu hebat" saya berkata tanpa mataku bergeming melihatnya..
dewi tersenyum manis, saya jadi merasa ingin lebih dekat dan mengenal lebih jauh lagi sosok dewi,
latarbelakangnya sebagai seorang indigo sepertiku membuatku tertarik menyelami kisah kelabunya,
benar kata orang jika kita sengsara maka akan lebih baik jika ada seseorang yang sama sengsaranya seperti kita, saya jadi merasa tidak sendirian lagi di bumi..
..
...
"mas harus rajin belajar ya disana jangan males2an"
suara risa terdengar, kami sedang telfonan. ya walaupun tarifnya mahal untuk roamin internasional tapi cukup membuat rasa rindu saya terobati..
saya :"siap bos emoticon-Smilie , kamu juga harus fokus sama target kamu ya"
risa :"iya mas, tapi emang mas tau targetku apa?"
saya jadi mengingat sesuatuuu
saya :"wayooo,, kamu boong katanya mau ngasih tau aku pas aku berangkat kesini kan dulu?, dulu kamu janji ngasi tau cita2 keduamu kan?, malah baru inget aku.
terdengar risa tertawa diseberang sana..
risa :"bukan boong mas, kelupaan hihi, lha mas juga gak nagih dulu "
saya :"heuheu :P , trus apaan? kasih tau lahh
risa :"yakin nih???"
saya :"iyaa cepetan"
risa :"aku pengen jadi perawat emoticon-Smilie "
saya :"good choise emoticon-Smilie"
risa :"biar kita bisa buka praktek dokter umum besok mas emoticon-Big Grin"
saya :"haha sipdah, udah milih kampus blm nduk?"
risa :"udah dong, ada 2 pts mas yang udah nerima jalur prestasiku, tapi ya nunggu yang negeri pengumuman dulu ya mas"
saya :"eh ehh, anak siapa ini kok pinter emoticon-Big Grin "
risa :"ya anaknya buapak emaku to :P "
suaranya yang tengil terdengar jelas ditelingaku..
saya :"hehehe.. nduk "
risa :"iya mas ada apa?"
saya :"i miss you "
risa :"i miss you more mas emoticon-Smilie, udah ya mas, dilanjut chating aja nanti biar gak mahal, mas harus hemat walapun dapet jatah bulanan, itu duit negara lho yang jadi uang sakumu mas :P"
saya :"iya bawel, lewat ym apa frendster?"
risa :"apa aja bisa mas, yaudah ya mas,
saya :"iya, i love you
risa :"i love you more "
.
saya menutup telepon itu sambil tersenyum, sudah 1 tahun saya tidak pulang keindonesia, tak terasa risa sebentar lagi juga akan masuk pertguruan tinggi sama sepertiku,
rasa rindu dengan anak itu sudah sangat menyiksaku,
saya senang tinggal di melbeourne, banyak pengalaman baru yang saya terima disini tapi tetap jiwa saya adalah Indonesia, saya rindu semua yang berkaitan dengan rumah,
sebenarnya saya memang diizinkan pulang saat liburan musim panas tapi karena keterbatasan biaya dan waktu membuat saya harus sedikit bersabar,
saya membuka laptop yang difasilitaskan pihak kemendiknas dan menyalakanya, saya berada di perpustakaan kampus untuk mencari beberapa resensi buku,
perpustakaan ini sangat lengkap koleksi bukunya mungkin jutaan karena memang mahasiswa disini berjumlah puluhan ribu orang,
saya membuka tas selempang saya.. dan mengambil sebuah buku album foto yang sering saya bawa,
saya tidak bosan membolak-balik foto2 lama itu, untuk sedikit mengobati rindu atau mungkin malah menambah rinduku pada tanah air.
tampak foto almarhum ayah dan ibuku sedang menggendongku saat saya masih balita,
bapak ibuk, rizal kangen.. doakan rizal bisa cepat2 mudik nggih...
gumamku pelan, saya membalik halaman album itu dan sampai pada masa2 smp dan smaku, saya memperhatikan teman2ku itu, ahhh gimana kabar kalian? dasar codot..
saya terkekeh sendiri melihat kekonyolan kami yang tercetak pada foto2 itu..
tentu saja banyak foto risa di album itu, bahkan foto risa sejak masih smp, saya melihat2 kembali dan membandingkan rupa risa dari jaman ke jaman..
"akankah kita benar2 berjodoh ris?? sekarang aku dan kamu hampir 20 tahun, mungkinkah kita akan menikah besok?"
pertanyaan itu terlintas begitu saja di pikiranku. pola pikir manusisa memang selalu mengikuti umurnya, saya belakangan ini sering memikirkan tentang masa yang akan datang,
ya seperti apa yang menungguku saat saya selesai studi besok..
setelah saya benar2 jadi dokter kemudian apalagi?, saya harus punya impian baru lagi, saya harus bisa lebih dari ini,
"mungkin hidup bahagia denganmu adalah impanku selanjutnya ris" saya kembali bicara sendiri didepan foto risa..
"she is ur girl friend??"
suara salah seorang temanku yang bernama natalie, dia ternyata ikut melihat album fotoku dari belakang, dia sedang bersama dewi.
saya :"heuu yo make me injured nat"
natalie :"how a beautyfull ur girlfriend mark, she is indonesian like you?"
teman2ku yang berasal dari autralia memanggilku Mark, karena nama tengahku adalah Markus, itu lebih mudah dilafalkan mereka dari pada memanggilku rizal"
saya :"yeah, she is indonesia like me, she is my classmate on my JHS "
natalie :"ohhh.. you miss her?"
bule ini sering bertanya2 tentang kehidupan pribadiku, bahkan beberapa kali dia mengatakan kalau saya pulang keindonesia maka dia ingin sekali ikut saya..
saya :"haha, ur question killing me nat, yeahh im missing her" jawabku sembil kembali melihat foto risa.
saya :"wi, ntar ajarin materi dari pak johanson ya, ada beberapa bab aku mis jadi kuran paham,"
saya berbicara kepada dewi.
dewi :"oke zal, nanti main aja ke kamarku, see ya zal, i'll get something to eat"
natalie :"see you tomorow mark emoticon-Smilie "
saya :"yeahhh see you "
...
...
..

.
"aku kemarin gak paham omonganya pak johanson wi, dia omongnya pake aksen spainya jadi bikin buyar"
saya sedang belajar di kamarnya dewi, saya memang dekat dengan dia biasanya dia saya jadikan tempat bertanya untuk masalah urusan kuliah,
karena dia memang benar2 smart, bahkan di kelas dia sanga diperhitungkan dalam urusan nilai akademik,
dewi :"kamu sihh, udah setaun disini kok sama aksen spanyol aja bingung"
saya :"ya omongnya mereka cepet banget gitu, kadang kecampur bahasa amigo, te amo, fratelo kan dengernya aneh"
dewi :"ngawurr, frateloitu bahasa italy emoticon-Big Grin "
saya :"ha?? iyakah kamu kok bisa tau sih??"
dewi :"guee getuhhh"
saya memang beberapa kali erkendala bahasa disini karena kehidupan di australia cukup beragam, jutaan orang dari belahan dunia juga tinggal disini dengan bahasa yang bercampur2,
seperti orang british,spain, norwegia,sweden,italy,japan,chenese,france dll mereka menggunakan bahas inggris dengan aksen mereka masing2 yang membuat saya kadang bingung,
tapi dewi, dia memiliki kemampuan bilingual beberapa bahasa yang membuat dia tidak terlalu kesulitan beradaptasi disini..
saya menghabiskan waktu bersama dengan dewi untuk belajar dan ngobrol sampai jam 10 malam. saya pun menyukupkan belajar kami dan bersiap kembali ke kamarku di lantai bawah..
dewi :"zal, semester depan kamu jadi mudik?" dewi bertanya kepadaku..
saya :"mungkin w, kalau uangku cukup, banyak yang membuatku kangen rumah, kalau kamu gimana?"
dewi :"egak tau zal, aku gak punya seseuatu yang membuatku rindu rumah seperti kamu, bahkan aku sendiri gak tau tempat mana yang kusebut rumah itu"
saya :"what do you talking about?,kamu akan selalu punya tempat untuk pulang"
dewi :" semoga zal emoticon-Smilie "
saya :"kalau kamu mau besok pulang ketempatku aja, bareng aku"
dewi :"really?? "
"yeah,dan kamu bisa menyebut tempatku sebagai rumah untuk kamu pulang emoticon-Smilie "
Diubah oleh kulon.kali 10-08-2016 11:46
gwazwei
alcipea
lelakiperantau
lelakiperantau dan 20 lainnya memberi reputasi
21