TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Kehormatan PSSI Nurdin Halid mengatakan, PSSI itu ibarat gua yang penuh dengan binatang buas.

Dengan situasi itu, dibutuhkan sosok ketua yang memiliki keberanian, integritas tinggi, fokus dan tidak memiliki kesibukan di tempat pekerjaan lain.

Hal ini disampaikan mantan Ketua Umum PSSI periode 2003-2009 itu usai menghadiri KLB PSSI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

"PSSI itu ibarat sebuah gua besar yang didalamnya ada macan, harimau, hutan belantara. Oleh karena itu diputuskan pemimpin punya keberanian, integritas, fokus, dan tidak banyak kerjaan di tempat lain," ujar Nurdin kepada Harian Super Ball.

Pria yang juga politisi Partai Golkar itu menegaskan, tidak boleh ada politisasi di dalam PSSI.

Karena, PSSI bukan sekadar organisasi olahraga akan tetapi menjadi alat persatuan dan alat revolusi.

Meski demikian, dia menyadari kalau PSSI ini merupakan organisasi yang banyak memiliki kepentingan.

Di antaranya, kepentingan klub, pemain, wasit, penonton dan ekonomi rakyat. Sehingga dibutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan bijak.

"Banyak kandidat yang mampu. Yang penting itu pemimpin yang bijak dan tidak otoriter," ujarnya.