- Beranda
- Komunitas
- Surat Pembaca
Pelayanan toko Tas DONINI CITRALAND Semarang yang membuat Miris Customernya.
TS
agbar.mirza
Pelayanan toko Tas DONINI CITRALAND Semarang yang membuat Miris Customernya.
Pada Dasarnya suatu pelayanan publik mengutamakan kepuasan pelanggan yang berorientasi pada pencapaian target pada suatu produk yang di hasilkan oleh Perusahaan tersebut, tetapi semua itu harus di tunjang dengan Norma-norma yang diberlakukan salah satunya Norma kesopanan.
nah disini ane ingin membahas tentang Keburukan Karyawan suatu toko tas yang Ada Di Citraland yaitu DON*N* (ane to the point aja). yang melayani Customer tidak sesuai dengan pelayanan yang seharusnya.
Adapun attitude yang dilakukan Pegawai tersebut antara lain:
1). Tidak menyapa Customer tertentu dengan baik (mama ane). Yang notabennya customer tsb (mama ane). Pelanggan suatu toko tas tsb.
(Ya mungkin oke lah. Si pegawai tsb benci sama mama ane gara-gara nya ane sama mama ane gak tau apa). Tapi ya mbok Profesional dikit Masalah pribadi jangan di sangkut pautkan sama pekerjaan. Bagaimana pun. Customerlah merupakan poros keberlangsungan suatu perusahaan..
2). Si pegawai tersebut saat melayani customer lain ane Lihat tidak mengenakan Sepatu atau bahasa Jawanya Nyeker. Jelas ini membuat miris mata memandang mengingat perusahaan Tas tersebut merupakan perusahaan ternama di dunia Fashion, sungguh disayangkan sekali sebuah perusahaan yang begitu ternama Di coreng oleh ulah Karyawan yang seperti itu.
cek it out fotonya.
Dan yang bikin ane paling miris lagi. Setelah saya cari tau Posisi karyawan tersebut Adalah SUPERVISOR gan. Sungguh. Mengejutkan ane sekali.
Dimana-mana supervisor itu menjadi panutan yang baik dimata karyawannya eh... ini malah menjadi Panutan buruk.
Maaf sebelumnya... ane membuat Thread ini. Bukan bermaksud untuk menjatuhkan nama baik Toko tsb, ataupun Menjustifikasi karyawan tsb. Tapi ane cuma ingin menyampaikan Keluhan saja atas apa yang ane alamain hari ini. Di toko tersebut..
Semoga untuk perusahaan-perusahaan Lain entah itu kecil/besar tidak ada Karyawan yang demikian... Karena Menurut ane Kepuasan Pelanggan dan Kedisiplinan adalah nomer satu Jika Perusahaan/toko tersebut ingin mendapatkan Hati di mata Customernya.
Thanks. Kaskus
nah disini ane ingin membahas tentang Keburukan Karyawan suatu toko tas yang Ada Di Citraland yaitu DON*N* (ane to the point aja). yang melayani Customer tidak sesuai dengan pelayanan yang seharusnya.
Adapun attitude yang dilakukan Pegawai tersebut antara lain:
1). Tidak menyapa Customer tertentu dengan baik (mama ane). Yang notabennya customer tsb (mama ane). Pelanggan suatu toko tas tsb.
(Ya mungkin oke lah. Si pegawai tsb benci sama mama ane gara-gara nya ane sama mama ane gak tau apa). Tapi ya mbok Profesional dikit Masalah pribadi jangan di sangkut pautkan sama pekerjaan. Bagaimana pun. Customerlah merupakan poros keberlangsungan suatu perusahaan..
2). Si pegawai tersebut saat melayani customer lain ane Lihat tidak mengenakan Sepatu atau bahasa Jawanya Nyeker. Jelas ini membuat miris mata memandang mengingat perusahaan Tas tersebut merupakan perusahaan ternama di dunia Fashion, sungguh disayangkan sekali sebuah perusahaan yang begitu ternama Di coreng oleh ulah Karyawan yang seperti itu.
cek it out fotonya.
Dan yang bikin ane paling miris lagi. Setelah saya cari tau Posisi karyawan tersebut Adalah SUPERVISOR gan. Sungguh. Mengejutkan ane sekali.
Dimana-mana supervisor itu menjadi panutan yang baik dimata karyawannya eh... ini malah menjadi Panutan buruk.
Maaf sebelumnya... ane membuat Thread ini. Bukan bermaksud untuk menjatuhkan nama baik Toko tsb, ataupun Menjustifikasi karyawan tsb. Tapi ane cuma ingin menyampaikan Keluhan saja atas apa yang ane alamain hari ini. Di toko tersebut..
Semoga untuk perusahaan-perusahaan Lain entah itu kecil/besar tidak ada Karyawan yang demikian... Karena Menurut ane Kepuasan Pelanggan dan Kedisiplinan adalah nomer satu Jika Perusahaan/toko tersebut ingin mendapatkan Hati di mata Customernya.
Thanks. Kaskus
Diubah oleh agbar.mirza 19-03-2016 13:09
0
33.9K
195
Thread Digembok
Tampilkan semua post
kopidisorehari
#188
Hahahhaaaa lucu baca komeng"nya, malah pada berantem..
Jadi gatel deh pengen ikutan komeng
Menurut ane sih soal ga sopan karena ga disapa, relatif yah.. kita ga bisa menilai karyawan tsb sopan atau engga secara general, tergantung asumsi tiap orang mengenai keramahan itu seperti apa, terlebih agan" disini ga tau karena ts kurang detail soal kronologi ketidaksopanan nya. So, agan" disini ga bisa ngasih konklusi sang karyawan itu sopan atau engga.
Soal nyeker, okelah aga rancu. Memang secara etika kurang bagus aja sih, terlepas dia punya alasan yang kuat dibalik kenyekerannya itu.
The problem is : kayanya kasus seperti ini belum cukup kuat untuk di konsumsi publik dalam hal ini di bikin trit di sp. Lebih bijak bila ts menegur si spv, atau minta ketemu dgn store manager, atau email ke cs nya (dalam rangka memberikan kritik yang membangun thd brand tsb). Apabila ts merasa dirugikan oleh pihak donini dengan perlakuan spv tsb, lalu sudah kritik atau komplen tapi ga dpt tanggapan, barulah pantas buat bikin sp (tentunya harus dijelaskan kronologisnya dengan detail, disertai bukti otentik, serta dijelaskan kerugian apa saja yang ts alami dari kejadian itu). Tapi bila langsung bikin sp hanya karena ts melihat spv nyeker dan menurut ts tidak ramah tanpa konfirmasi ke pihak management donini, sama aja kaya pencemaran nama baik gan hati hati loh
Jadi gatel deh pengen ikutan komeng
Menurut ane sih soal ga sopan karena ga disapa, relatif yah.. kita ga bisa menilai karyawan tsb sopan atau engga secara general, tergantung asumsi tiap orang mengenai keramahan itu seperti apa, terlebih agan" disini ga tau karena ts kurang detail soal kronologi ketidaksopanan nya. So, agan" disini ga bisa ngasih konklusi sang karyawan itu sopan atau engga.
Soal nyeker, okelah aga rancu. Memang secara etika kurang bagus aja sih, terlepas dia punya alasan yang kuat dibalik kenyekerannya itu.
The problem is : kayanya kasus seperti ini belum cukup kuat untuk di konsumsi publik dalam hal ini di bikin trit di sp. Lebih bijak bila ts menegur si spv, atau minta ketemu dgn store manager, atau email ke cs nya (dalam rangka memberikan kritik yang membangun thd brand tsb). Apabila ts merasa dirugikan oleh pihak donini dengan perlakuan spv tsb, lalu sudah kritik atau komplen tapi ga dpt tanggapan, barulah pantas buat bikin sp (tentunya harus dijelaskan kronologisnya dengan detail, disertai bukti otentik, serta dijelaskan kerugian apa saja yang ts alami dari kejadian itu). Tapi bila langsung bikin sp hanya karena ts melihat spv nyeker dan menurut ts tidak ramah tanpa konfirmasi ke pihak management donini, sama aja kaya pencemaran nama baik gan hati hati loh
0