Mau menghemat saat backpack ke Jepang sekaligus mengasah jiwa survive? Beberapa cara ini dapat minna coba lho. Saya melakukan beberapa cara ini agar benar-benar terasa bakcpackerannya. Meski sedikit lelah, saya tetap puas dapat backpack ke Jepang sendirian!

1. Membeli Japan Rail Pass


Membeli Japan Rail Pass ternyata membawa banyak ‘keajaiban’ bagi saya selama di Jepang. Selain ekonomis karena lebih murah bolak-balik Tokyo-Kyoto-Osaka-Tokyo, saya bisa mengakses semua kereta JR yang ada di Jepang. Apalagi jika ada acara salah naik kereta segala, saya tinggal loncat dari satu kereta ke kereta lainnya tanpa harus bayar lagi.

Tempat Penukaran Japan Rail Pass di Shinjuku
Kenapa demikian? Karena tiap stasiun di Jepang dibedakan dengan perusahan pemiliknya. Misalnya untuk kereta JR, pasti stasiun tersebut juga dinamai dengan Satsiun JR diikuti nama tempat. Oleh karena itu, semua kereta yang beroperasi di stasiun tersebut merupakan kereta di bawah naungan Japan Railway Group.

Kerennya lagi, JR menyediakan kereta dalam kota yang menawarkan rute-rute populer dan destinasi wisata favorit para turis. Contohnya adalah JR Yamanote Line di Tokyo dan Osaka Loop Line di Osaka. Tak hanya bikin ngirit, liburan kita juga makin praktis bro!


2. Makan di Konbini


Makanan yang Dibeli di Konbini
Cara ini saya terapkan untuk makan hemat dan sehat selama di Jepang. Konbini atau mini market di Jepang punya segudang makanan instan yang lezat dan bergizi lho. Saya biasanya membeli onigiri, salad, buah, dan sekotak susu. Hemm, jadi tetap bisa menghemat saat backpack ke Jepang dan tetap kuat untuk melanjutkan perjalanan keesokan harinya.
Makanan lainnya juga tak kalah menggoda. Di antaranya, ramen, aneka kue, roti, nasi, dan lainnya. Minumannya juga sangat beragam, rasanya saya ingin mencoba semuanya.

3. Manfaatkan Fasilitas Hotel



Pasta Gigi di Washington Shinjuku Hotel
Cara ngirit lainnya adalah memanfaatkan segala fasilitas hotel. Jika terdapat handuk, minna tak perlu lagi membawa handuk dari Indonesia. Bahkan tak sedikit hotel yang mengizinkan kita membawa handuknya. Kita tak perlu membeli handuk baru jika handuk lama terlalu kotor.
Produk Shisedo
Fasilitas lain seperti sabun, shampoo, hingga kondisioner gratis bisa juga dimanfaatkan nih. Dari Indonesia tak perlu membawa alat mandi ini dan itu karena di Jepang tinggal pakai sepuasnya. Sebagian besar penginapan memakai Shiseido, sehingga saya makin puas dengan layanannya.
Fasilitas Hotel
Terakhir, manfaatkan fasilitas gratis berupa razor, shower cap, sisir, hingga teh hijau yang disediakan. Ini namanya baru surga backpackeran ya? Semuanya gratis dan kualitas memuaskan!

4. Menginap dan Numpang Makan

Bagi teman teman yang punya teman, kenalan atau saudara yang tengah tinggal di Jepang, bisa dijadikan ‘destinasi’ penginapan selanjutnya. Kita bisa menghemat biaya akomodasi penginapan sekaligus makan.
Makanan Khas Indonesia
Saat di Kyoto, saya menumpang tidur dan makan di dorm Senpai (senior) saat kuliah. Esok harinya, ia menyiapkan sarapan berupa telur goreng dan tumis! Mantep deh, rasa rindu dengan Indonesia terobati jadinya.

5. Trip ala JR PASS


Kesempatan mengunjungi Jepang kadangkala bisa membuat kita kalap! Semua tempat rasanya ingin dikunjungi. Padahal, saat sampai di sana, kita akan menemukan bahwa waktu berputar dengan cepat. Dengan demikian, hanya sedikit tempat saja yang dapat dikunjungi.
Tiket Japan Rail Pass
Sebenarnya, minna memiliki dua pilihan. Pertama, mengunjungi banyak destinasi wisata tetapi hanya sebentar. Kalau tidak, mengunjungi sedikit destinasi wisata tapi benar-benar menikmati perjalanan. Saya sarankan untuk memilih opsi kedua, karena faktor kesehatan bisa menjadi bumerang. Karena ingin mengunjungi banyak tempat, teman teman dapat kelelahan dan tak lagi menikmati liburan.

6. Beli One Day Pass


One Day Pass di Kyoto
Membeli one day pass bisa menjadi pilihan saat ngtrip di area yang tak di-cover Japan Rail Pass. Saat di Jepang saya membeli one day pass bus di Kyoto dan Nara. Rute dari kedua bus ini merupakan tempat wisata populer seperti Kinakuji, Arashiyama, Todaiji, Nara Park dan masih banyak lagi. Cara ini akan memangkas biaya sekaligus membuat liburan makin efisien. Kita juga dapat mencicipi canggihnya bus di Jepang.

7.Beli oleh-oleh Murah-meriah


Kokeshi yang Dijual di Kyoto Tower
Terakhir adalah saat membeli oleh-oleh. Saya mengunjungi Tokyo, Kyoto, Nara, dan Osaka. Di masing-masing tempat saya membeli satu item khas, tetapi utuk membeli oleh-oleh saya memilih membeli di Tokyo. Alasannya, karena saya akan pulang ke Indonesia dari Bandara Haneda, sehingga membeli oleh-oleh di Tokyo akan lebih menghemat tenaga. Di Tokyo banyak sekali Hyakuen Shop seperti Daiso yang dapat ditemukan. Saya belanja di Takeshita-dori dan di Odaiba Aqua City.

Bagaimana? Semakin ingin backpack ke Jepang kan? Jepang makin bersahabat dengan kantong para backpacker nih. Agan agan dan aganwati harus segara memastikannya sendiri!

Sumber: japantrips