Si calon harem (bah, ternyata batang idungnya ngak keliatan sama sekali di anime ) itu manusia, atau setidak2nya dia human race. Kemungkinan ada hubungannya dengan player YGGDRASIL yang lain ---> Kalau mau tau lebih banyak silahkan kunjungi thread LN-nya.

Juga, Momonga itu sudah hampir pasti ada di dunia baru, bukan game. Pendapat ini ana ambil dengan fakta2 dibawah ini:
1. Dengan setting tahun 2130-an, ada peraturan yang ketat dari pihak yang berwenang, bahwa dalam game hanya bisa menggunakan tiga indra saja (melihat sudah pasti, ana kurang yakin yang dua lainnya apa, tapi para player jelas tidak bisa membaui sesuatu dengan hidung mereka di dalam game) ---> Ini dibuat agar jangan sampai ada gamer yang menyangka mereka ada di dalam dunia yang sebenarnya dan meninggalkan kehidupan mereka. Tapi nyata-nya semua indra Momonga bisa dipakai (kecuali indra perasa, karena dia undead dan ngak bisa serta ngak butuh makan), ini menunjukkan kalau dia sudah tidak di game lagi.

2. Lagi, peraturan ketat, tidak boleh ada aksi 18 + di dalam game, ini juga berada dibawah pengawasan yang ketat. Tapi Momonga bisa grepe2 baik Albedo , bukti mereka bukan di game lagi.
3. Kalau Momonga terjebak di dalam game, itu artinya dia akan menghilang di kehidupan nyata, jika dia terus menghilang selama 3 hari berturut2, maka pemerintah/pihak yang berwenang akan menuntut perusahaan pengembang game untuk memberitahukan alamat sang pemain yang menghilang, agar bisa diperiksa dan dilakukan pencarian kalau2 hal2 yang tidak diinginkan terjadi. Dan Momonga itu sudah cukup lama di dunia baru , sampai kejadian Shalltear saja kira2 2 minggu, dan dia masih tinggal lebih lama lagi seiring berjalannya cerita.

4. Setiap penduduk dunia baru itu hidup, mereka punya kepribadian, punya keinginan, punya hasrat, punya cita2, punya nafsu, punya keinginan untuk memiliki keturunan, punya keinginan untuk bahagia, punya backstory, punya segala sesuatu yang membuat mereka sangat pantas disebut sebagai makhluk hidup, bukan sekedar seflaware AI. Katakanlah dengan latar tahun 2130-an mereka sudah punya teknologi untuk membangun seflaware AI (ini ana ragukan, kalaupun ada, mungkin pemakaiannya terbatas, karena kalau tidak, semua custom NPC di Nazarick pasti sudah diprogam agar punya selfaware AI), tetap saja sangat sulit untuk membuat jutaan selfaware AI, apalagi dunia baru juga punya sejarah yang sangat berkaitan dengan player YGGDRASIL yang lain (spoiler). Kalau Momonga masih di dalam sebuah game, maka pastilah teknologi yang digunakan sangat luar biasa.

NB: ana lebih seneng kalau soal transfer2an ini ngak pernah dibahas, atau cuma diberi petunjuk sedikit dan dibiarkan ngambang, daripada nanti ketahuan dan justru bikin kecewa berat.